Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Gunung Bromo Tutup Total Akibat Kebakaran, Berikut Kronologinya

Kompas.com - 07/09/2023, 14:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan wisata Gunung Bromo tengah menyita perhatian masyarakat. Hal ini disebabkan terjadi kebakaran pada sejumlah lokasi di obyek wisata unggulan Jawa Timur tersebut.

Imbasnya, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai pengelola, terpaksa mengambil kebijakan buka-tutup sejumlah pintu masuk dalam beberapa hari terakhir. 

Baca juga:

Hingga akhirnya, kawasan wisata Gunung Bromo terpaksa tutup total pada Rabu (6/9/2023) pukul 22.00 WIB akibat kebakaran. Penutupan total kawasan wisata Gunung Bromo sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan, seperti dikutip dari Kompas.com (7/9/2023).

Anak Suku Tengger di Gunung Bromo, Jawa Timur DOK. Shutterstock/Eva AfifahShutterstock/Eva Afifah Anak Suku Tengger di Gunung Bromo, Jawa Timur DOK. Shutterstock/Eva Afifah

Kompas.com merangkum kronologi kebakaran di kawasan wisata Gunung Bromo, berdasarkan siaran pers Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, sebagai berikut:

1. Penemuan titik api (Selasa, 29 Agustus 2023) 

Berdasarkan informasi dari masyarakat, terdapat titik api di sejumlah lokasi pada Selasa (29/8/2023).

Setelah pengecekan, sumber api ditemukan di lereng utara Jalan Malang-Lumajang, dan menjalar ke arah savana dan blok Jemplang (Malang). Penyebab kebakaran dan luas area terbakar masih diidentifikasi.

2. Penutupan sejumlah pintu masuk (Jumat, 1 September 2023) 

Imbas kebakaran tersebut, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memutuskan untuk menutup sejumlah pintu masuk, demi kelancaran pemadaman dan keamanan wisatawan.

Pintu masuk yang ditutup bagi wisatawan meliputi, pintu masuk Coban Trisula (Malang), Jemplang (Malang), dan Senduro (Lumajang). Penutupan sejumlah pintu masuk tersebut berlaku mulai Jumat (1/9/2023) pukul 20.00 WIB.

Wisatawan dapat masuk ka kawasan Gunung Bromo, melalui pintu masuk Cemoro Lawang (Probolinggo) dan Wonokitri (Pasuruan). Selain itu, kunjungan dari arah Watu Singo hingga Jemplang, serta Puncak B29 yang berasal dari Argosari, Lumajang juga ditutup.

Baca juga:

3. Pembukaan sejumlah pintu masuk (Minggu, 3 September 2023) 

Setelah ditutup selama dua hari, maka sejumlah pintu masuk kawasan Gunung Bromo kembali dibuka pada Minggu (3/9/2023). Pintu masuk yang kembali dibuka meliputi, Coban Trisula (Malang), Jemplang (Malang), dan Senduro (Lumajang).

Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, memastikan, bahwa api telah berhasil dipadamkan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

 

Ilustrasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

4. Kebakaran kembali terjadi (Minggu, 3 September 2023)

Belum genap 24 jam, insiden kebakaran kembali melanda kawasan wisata Gunung Bromo. Kali ini, kebakaran terjadi di selatan view point Gunung Penanjakan atau pintu masuk via Pasuruan, seperti dikutip dari Kompas.com (3/9/2023).

Imbasnya, pintu masuk Wonokitri (Pasuruan) ditutup bagi pengunjung mulai, Minggu (3/9/2023) pukul 18.00 WIB.

5. Pembukaan pintu masuk Wonokitri, Pasuruan (Selasa, 5 September 2023)

Selang dua hari, pintu masuk Wonokitri (Pasuruan) serta kawasan view point Gunung Penanjakan, kembali dibuka pada Selasa (5/9/2023) pukul 18.00 WIB.

Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, memastikan, bahwa jago merah telah berhasil dipadamkan.

6. Kebakaran lagi, wisata Gunung Bromo tutup total (Rabu, 6 September 2023) 

Bukit Teletubbies di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.SHUTTERSTOCK/WISNUPRIYONO Bukit Teletubbies di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.

Hanya selang sehari, kebakaran kembali terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo pada Rabu (6/9/2023). Kali ini, titik api berada di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo. 

Untuk kelancaran proses pemadaman dan faktor keamanan pengunjung, maka kegiatan wisata di Gunung Bromo ditutup secara total. Penutupan berlaku mulai Rabu (6/9/2023) pukul 22.00 WIB, sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Ironisnya, pemicu kebakaran tersebut adalah aktivitas foto prewedding yang dilakukan pengunjung dengan menggunakan flare. Hal itu dibenarkan oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

"Betul (karena prewedding)," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/9/2023). 

Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo.

Baca juga:

Potensi kebakaran hutan 

Puncak Mahameru dilihat dari Seruni Point Gunung Bromo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Mahameru dilihat dari Seruni Point Gunung Bromo.

Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengingatkan bahwa masih ada potensi kebakaran hutan di kawasan wisata tersebut. Prediksi ini dipicu oleh faktor musim kemarau yang diperkirakan masih berlangsung hingga Oktober 2023.

Oleh sebab itu, pengelola kawasan wisata Gunung Bromo mengimbau pengunjung untuk menghindari potensi kebakaran hutan dengan memperhatikan penggunaan api.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga meminta masyarakat segera melapor jika menemukan titik api di kawasan wisata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com