Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pesona Desa Wisata Cipta Karya di Kalimantan Barat, Ada Bunga Langka

Kompas.com - 29/08/2023, 09:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Desa Wisata Cipta Karya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mempunyai sejumlah pesona yang menarik untuk diketahui.

Tak heran jika Desa Wisata Cipta Karya terpilih sebagai Desa Wisata Terfavorit di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Pengumuman disampaikan dalam malam penganugerahan ADWI 2023 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (27/8/2023).

Baca juga:

Desa Wisata Terfavorit ADWI 2023 terpilih melalui voting di video masing-masing desa di kanal Youtube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan juga penilaian juri.

“Saya meyakini sejak awal mencetuskan ajang ini, desa wisata bisa mendunia dan membuat Indonesia makin dikenal," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam sambutannya, dikutip dari Kompas.com (28/8/2023).

Lantas, apa pesona Desa Cipta Karya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Bunga langka rafflesia 

Bunga langka rafflessia tuan mudae yang bisa dijumpai di Hutan Adat Kalong, di Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Dok. Jadesta Kemenparekraf Bunga langka rafflessia tuan mudae yang bisa dijumpai di Hutan Adat Kalong, di Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

Pengunjung bisa menjumpai bunga langka, yakni rafflessia tuan mudae dan rafflessia terkecil di dunia (rhizhantes lowii), saat berkunjung ke Desa Cipta Karya. Bunga langka tersebut tumbuh di Hutan Adat Kalong, berdasarkan informasi dari website Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf.

Selain rafflessia, adapula tanaman langka lainnya yakni anggrek kasut hijau (phapiophilum hooker). Wisatawan juga bisa menjumpai sejumlah satwa langka, seperti burung enggang, burung ruai, owa, kubung, beberapa jenis kupu-kupu, dan serangga hutan, kodok tanduk, dan sebagainya.

2. Ada hutan adat 

Wilayah Desa Cipta Karya mencakup hutan adat, yakni Hutan Adat Kalong. Hutan adat ini, merupakan bekas pemukiman purba masyarakat sub suku Dayak Bakati, yang sebarannya mencakup Kabupaten Bengkayang, Sambas, Singkawang, Mempawah, dan Kabupaten Landak.

Bekas pemukiman itu, kini menjadi situs hijau. Sebab, hutan adat tersebut ditumbuhi berbagai jenis tanaman asli hutan Kalimantan yang ditanam oleh masyarakat Dayak Bakati, yang mendiami tempat tersebut di masa lampau.

Pada beberapa titik di hutan adat ini, menjadi habitat bunga langka rafflessia tuan mudae.

Baca juga:

3. Berdiri sejak 1988 

Desa Wisata Cipta Karya terletak di wilayah Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Wisata Cipta Karya terletak di wilayah Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Desa wisata ini sudah berdiri sejak 1988, sehingga usianya mencapai 33 tahun, berdasarkan informasi dari website resminya. Desa Cipta Karya merupakan hasil penggabungan lima kampung, yaitu Kampung Ketiat, Kampung Riam Palayo, Kampung Seburo, Kampung Lamat Semalat, dan Kampung Selume.

Awalnya, desa wisata ini memiliki tiga dusun dan sepuluh RT. Namun, seiring perkembangan jumlah penduduk, maka jumlah dusun bertambah menjadi tujuh dusun dan 16 RT.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Air terjun Riam Palayo  di Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat 
Dok. Jadesta Kemenparekraf Air terjun Riam Palayo di Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

4. Mayoritas Suku Dayak 

Suku Dayak di Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat 
Dok. Jadesta Kemenparekraf Suku Dayak di Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

Mayoritas penduduk Desa Cipta Karya adalah suku Dayak Bakati Palayo da Rara Gunung, berdasarkan informasi dari website resminya. Jumlahnya mencapai 78 persen dari total penduduk.

Adapun jumlah penduduk Desa Cipta Karya yakni 4004 jiwa, yang terdiri dari 2.036 laki-laki dan 1.968 perempuan, berdasarkan data pada Januari 2023.

Mayoritas penduduk bertumpu pada sektor pertanian dengan menggarap perkebunan, ladang, dan sawah. Sejumlah hasil kebun di Desa Cipta Karya antara lain karet, kakao, lada, dan jagung.

5. Wisata alam 

Sepadang Hills di Desa Wisata Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat 
Dok. Jadesta Kemenparekraf Sepadang Hills di Desa Wisata Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

Desa Cipta Karya mempunyai sejumlah destinasi wisata alam, antara lain Sepadang Hill, air terjun Riam Palayo, Bukit Pajamet, dan Hutan Adat Kalong.  

Salah satu wisata andalan Desa Cipta Karya adalah Sepadang Hill. Berdasarkan informasi dari Antara, obyek wisata ini berhasil masuk dalam nominasi enam terbaik Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021 untuk kategori dataran tinggi.

Sepadang Hill merupakan dataran tinggi yang masih sangat asri. Untuk mencapai bukit ini, wisatawan perlu menempuh perjalanan sepanjang 1.800 meter.

Sepanjang pendakian, wisatawan bisa menjumpai hutan bambu hampir setengah perjalanan menuju puncak bukit, dengan ketinggian 500 meter ini.

Baca juga:

6. Prosesi adat basansam

Masyarakat Desa Cipta Karya masih melestarikan sejumlah prosesi adat, salah satunya adalah basansam. Tradisi ini merupakan prosesi adat untuk membersihkan kampung dari segala hal yang tidak baik, seperti penyakit, hama, malapetaka, dan sebagainya.

Setelah ritual adat, maka akan ada sesajen yang dihanyutkan ke sungai di ujung desa. Menariknya, warga beramai-ramai mengantarkan sesajen tersebut dengan mengenakan pakaian adat.

Setelah itu, desa akan ditutup selama satu sampai tiga hari, bergantung dari tujuan adat basansam tersebut.

7. Wisata adat

Atraksi sumpitan di Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Dok. Jadesta Kemenparekraf Atraksi sumpitan di Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

Selain tradisi besansam, pengunjung bisa menemukan beragam atraksi budaya di Desa Cipta Karya. Meliputi, atraksi sumpitan, pembuatan alat musik sape, dan permainan pangka gasing. 

Sape merupakan alat musik tradisional khas suku Dayak, terbuat dari kayu aro atau adau, kayu marong, dan kayu pelantan yang banyak ditemukan di hutan Kalimantan.

Kayu tersebut telah teruji kualitasnya, lebih ringan, tidak mudah patah, dan memiliki kualitas akustik yang baik. Cara pembuatan sapek cukup rumit karena harus dipahat dengan seni ukiran khas Suku Dayak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com