Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi untuk Memotret Satwa Liar di Indonesia

Kompas.com - 28/07/2019, 10:07 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suka fotografi dan hewan? Tak perlu jauh-jauh sampai ke Afrika untuk berburu foto satwa liar. Di Indonesia ada banyak pilihan destinasi untuk memotret hewan di habitatnya langsung.

Di beberapa lokasi, bahkan dapat menemui lebih dari satu jenis hewan. Kuncinya adalah siap tiket, alat, dan pilih musim yang bagus agar cuaca mendukung saat memotret satwa di habitat aslinya. Berikut adalah destinais di Indonesia untuk memotret satwa liar:

1.Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

Tur dengan kapal menyusuri sungai jadi hal yang menarik saat berkunjung ke Tanjung Puting. Selama di sungai, fotografer perjalanan profesional Dody Wiraseto mengatakan bisa memotret burung, bekantan, owa, bahkan jika beruntung buaya darat. Daya tarik utama tentunya adalah orang utan yang berkeliaran bebas di Taman Nasional Tanjung Puting.

Khoirul Anam, mahout di Elephant Response Unit melakukan monitoring pergerakan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di kawasan Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Minggu (30/7/2017).  Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Khoirul Anam, mahout di Elephant Response Unit melakukan monitoring pergerakan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di kawasan Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Minggu (30/7/2017). Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas.

2. Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur

Betapa menyenangkan bisa bertemu salah satu mamalia terbesar di dunia, gajah di habitat aslinya. Di Way Kambas, aktivitas pawang dengan gajah juga menjadi obyek yang menarik untuk difoto. Dalam artian selain foto satwa juga mendapat foto human interest.

Taman Nasional Baluran (TNB) di perbatasan Banyuwangi-Situbondo, Jawa Timur.ANTARA FOTO/AGUNG RAJASA Taman Nasional Baluran (TNB) di perbatasan Banyuwangi-Situbondo, Jawa Timur.

3. Taman Nasional Baluran (TNB), Jawa Timur

Taman Nasional Baluran erletak di perbatasan Banyuwangi-Situbondo, Jawa Timur. Baluran digadang sebangai "Little Africa van Java" lantaran alamnya yang unik. Hamparan sabana dengan luas 300 hektar akan menjadi pemandangan yang membuat pengunjung terpesona. Ditambah ada berbagai satwa liar yang hidup di sabana Baluran. Contohnya banteng, rusa, ular, kerbau, monyet ekor panjang, kerbau dan burung merak.

Jalak bali (Leucopsar rothschildi) yang dilepas ke alam bebas di Cekik, Kabupaten Buleleng, Taman Nasional Bali Barat.KOMPAS/NINUK MARDIANA PAMBUDY Jalak bali (Leucopsar rothschildi) yang dilepas ke alam bebas di Cekik, Kabupaten Buleleng, Taman Nasional Bali Barat.

4. Taman Nasional Bali Barat, Bali

Bali bagian barat terbilang belum ramai dikunjungi wisatawan, padahal daerah ini terbilang sangat unik dan berbeda dari daerah Bali lainnya. Di sana ada Taman Nasional Bali Barat memiliki luas 77.000 hektar.

Di sini hidup banyak satwa liar, seperti rusa dan berbagai burung. Burung khas bali yakni jalak bali yang mulai langka juga dapat ditemui di sini. Rusa mandi dan bermain di pantai juga jadi pemandangan istimewa yang menarik untuk diabadikan kamera.

Keindahan Helena Sky Bridge, Bantimurung, Sulawesi Selatan, di atas habitat kupu-kupu.ARSIP HELENA SKY BRIDGE BANTIMURUNG Keindahan Helena Sky Bridge, Bantimurung, Sulawesi Selatan, di atas habitat kupu-kupu.

5. Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Babul), Sulawesi Selatan

Bantimurung punya julukan "The Kingdom of Butterfly" alias kerajaan kupu kupu karena ada banyak sekali spesies kupu-kupu di taman nasional ini. Warna warni kupu kupu sangat menarik untuk diabadikan di kamera, apalagi jika memiliki warna kontras dan motif menarik.

Tak cuma kupu-kupu, di Babul juga terdapat 735 jenis satwa liar terdiri dari 33 jenis mamalia, 155 jenis burung, 31 jenis reptilia, 17 jenis amphibia, 23 jenis ikan, dan masih banyak lagi. Jika beruntung dapat menemui hewan endemik Sulawesi seperti kuskus dan musang sulawesi di Babul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com