Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kesenian Arab Saudi yang Tersebar ke Berbagai Negara

Kompas.com - 27/08/2018, 06:05 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daratan Timur Tengah tak terkecuali Arab Saudi memang memiliki ragam kebudayaan yang kental. Dari berbagai kebudayaannya, ada dua yang disebut paling populer di dunia internasional.

"Kita pilih kaligrafi dan henna karena paling terkenal di negara-negara dunia, sudah tersebar dan diterima," terang Moudy Alsudairi, representatif Otoritas Budaya Umum Saudi pada KompasTravel, di acara Saudi House, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Ia mengatakan kaligrafi pada awalnya memang salah satu seni yang lahir dari pendokumentasian Al-Quran, setelah para penghafalnya meninggal di medan peperangan silam.

Salah satu stan kebudayaan mempraktikan pembuatan kaligrafi khas Arab Saudi gratis untuk pengunjung, di pameran kebudayaan Arab Saudi, Saudi House dalam rangka mengenalkan budaya selama Asian Games 2018, berlangsung di Resto Pulau Dua, Jakarta, Jumat (24/8/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Salah satu stan kebudayaan mempraktikan pembuatan kaligrafi khas Arab Saudi gratis untuk pengunjung, di pameran kebudayaan Arab Saudi, Saudi House dalam rangka mengenalkan budaya selama Asian Games 2018, berlangsung di Resto Pulau Dua, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Ia mangatakan Kaligrafi Arab merupakan esensi kunci dari seni Islam. Namun, dalam perkembangannya kini, seni menulis indah itu sudah diaplikasi tidak hanya untuk ayat suci Al-Quran, dan bahasa Arab.

"Sekarang kaligrafi tidak hanya Arab atau Al-Quran, tapi juga diadopsi dalam tulisan lain, seperti Yunani, Jepang dan lainnya" tutur Moudy.

Anda bisa melihat dan belajar proses kaligrafi dari seniman Arab Saudinya langsung, di paviliun kaligrafi Saudi House. Pengunjung juga bisa melukiskan nama sendiri dengan teknik kaligrafi di sana.

Go Siauw Tje saat membuat kaligrafi ChinaAriska Angraini Go Siauw Tje saat membuat kaligrafi China
Di Saudi House juga menampilkan berbagai lukisan, fotografi, dan karya seni kaligrafi oleh seniman Saudi.

Tidak kalah menariknya dengan kaligrafi, ada seni melukis henna, yang juga tersohor ke berbagai negara muslim dan mayoritas muslim seperti Malaysia dan Indonesia.

Seni henna adalah metode lukisan geometris yang rumit. Seni ini biasa digunakan pada kulit selama pernikahan atau perayaan dan telah berevolusi menjadi ekspresi diri individu.

"Dalam kebudayaan Saudi, henna memang dipakai untuk rias baik pengantin atau acara besar kerajaan. Sekarang henna jadi tren di beberapa negara yang berbeda," kata Moudy.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Seni ini memang lazim untuk wanita, para senimannya di Arab Saudi pun wanita. Di Saudi House Anda juga bisa belajar bagaimana cara membuatnya, atau dibuatkan langsung oleh senimannya.

"Pameran budaya, Saudi House membawa seorang ahli lukisan henna agar para pengunjung bisa mencoba dan belajar henna di pavilion tradisional henna," pungkas Moudy.

Pameran kebudayaan Saudi House ini diselenggarakan oleh Komite Olimpiade Arab Saudi dan Otoritas Budaya Umum Saudi dalam memeriahkan Asian Games 2018 di Indonesia.

Pameran berlangsung di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, 19-22 dan 24-28 Agustus 2018, mulai pukul 14.00-22.00 WIB. Pameran ini terbuka gratis untuk umum dan terdapat layanan antar-jemput gratis juga dari Stasiun Palmerah, Stasiun Sudirman, dan Stadion Gelora Bung Karno.

Selama pameran, wisatawan disuguhkan berbagai paviliun yang meliputi: kaligrafi, seni visual Saudi, kurma, Zamzam, henna, dua masjid muci, dan masakan tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com