Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Pemkab Sidoarjo Raih 2 Juta Wisatawan ke Lumpur Lapindo

Kompas.com - 24/07/2017, 11:46 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com - Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sidoarjo menargetkan 2 juta wisatawan berkunjung ke Kota Delta. Terutama ke kawasan lumpur Lapindo dan sentra tas-sepatu kulit Tanggulangin.

Kepala Disporabudpar Sidoarjo, Djoko Supriyadi, mengatakan kunjungan wisatawan ke Sidoarjo pada 2016 mencapai 1,8 juta wisatawan. Angka itu ditargetkan naik 200.000 wisatawan sampai akhir 2017 ini.

"Kami optimistis tembus 2 juta wisatawan, sebab sampai semester pertama ini sudah tembus 60 persen dari target," kata Djoko di Sidoarjo, Minggu (23/7/2017).

(BACA: Rawon Kalkulator sampai Rawon Setan Harus Anda Coba di Surabaya)

Djoko menuturkan pihaknya akan mempercantik beberapa spot di kawasan lumpur Lapindo agar wisatawan bisa lebih nyaman mengujungi fenomena alam tersebut.

Spot itu nanti dipercantik dan juga diberi beberapa fasilitas sarana dan prasarana seperti MCK agar wisatawan bisa merasa nyaman.

Kawasan semburan Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/5)KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Kawasan semburan Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/5)
"Kami tengah kaji titik-titik yang akan dijadikan landscape unggulan di lumpur Lapindo. Agar wisatawan bisa berfoto dengan bagus," sambungnya.

(BACA: Keliling Surabaya Dalam Sehari, Ini 5 Destinasi Wisata Favorit)

Untuk kawasan Tanggulangin, menurut Djoko, pihaknya terus berkoordinasi dengan pengurus Koperasi Intako agar bisa memberikan diskon-diskon khusus produk-produknya kepada wisatawan.

Ia menjelaskan, destinasi wisata di Sidoarjo berbeda dengan daerah lain. Sidoarjo tak memiliki lansekap alam yang indah, namun memiliki basis UMKM yang kuat. Oleh karena itu potensi wisata unggulan Sidoarjo berkonsep wisata belanja, yaitu berbelanja di sentra UMKM.

"Wisatawan perlu dirangsang dengan adanya diskon-diskon khusus. Ini yang tengah kami bicarakan dengan Intako," paparnya.

Baik lumpur Lapindo dan Intako sendiri juga masuk nominasi dalam ajang Anugerah Pariwisata Indonesia Award (APIA) 2017. Adanya nominasi ini diprediksi akan mendongkrak kunjungan wisata tersebut.

KA Lodaya melintasi kawasan tanggul penahan Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/5/2017).KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA KA Lodaya melintasi kawasan tanggul penahan Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/5/2017).
Terpisah, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sidoarjo, Supomo, mendukung penuh upaya peningkatan jumlah wisatawan tersebut. Selain mendorong perekonomian masyarakat, banyaknya wisatawan juga mendatangkan pemasukan bagi PAD.

Terkait lumpur Lapindo dan Intako Tanggulangin, Supomo menilai kawasan tersebut merupakan tempat strategis. Wisatawan yang akan ke Bromo atau ke Malang pasti melewati kawasan ini jika berangkat dari Surabaya.

"Kami akan kerja sama juga dengan pengusaha travel untuk memasukkan lumpur Lapindo dan Intako Tanggulangin ke dalam agenda perjalanan wisata mereka," tambah Supomo. (Surya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com