Entah Bagaimana Asalnya, Rumah Ini Bisa Dihuni Ratusan Kupu-Kupu Langka! Kok Bisa?

- Jumat, 3 Juni 2022 | 17:03 WIB
Kupu-kupu Gajah. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)
Kupu-kupu Gajah. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Bukan hanya kupu-kupu, ngengat ternyata juga merupakan serangga yang mengalami metamorfosis dari ulat. Walau sekilas terlihat mirip dan sama-sama memiliki corak sayap yang indah, kupu-kupu dan ngengat ternyata merupakan dua jenis serangga yang berbeda. Bahkan, meski menyandang nama ‘kupu-kupu gajah’, ternyata satwa tersebut bukanlah jenis kupu-kupu melainkan ngengat.

-
Rumah Kupu. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Ilmu pengetahuan seperti itulah yang bakal Kamu dapatkan jika berkunjung ke wahana Rumah Kupu yang ada di Objek Wisata Batu Love garden (Baloga) di Jalan Raya Pandanrejo, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Ya! Di objek wisata yang belum genap berusia dua tahun itu, Kamu bisa belajar banyak tentang dunia kupu-kupu dan juga serangga lainnya.

-
Rumah Kupu. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Begitu masuk ke dalam wahana ini, kamu akan langsung disuguhi dengan berbagai jenis kupu-kupu yang ada di dunia. Bukan yang hidup, melainkan kupu-kupu yang sudah mati dan diawetkan. Kupu-kupu tersebut disimpan di dalam sebuah etalase kaca, agar pengunjung hanya bisa melihat dan tidak menyentuhnya yang bisa mengakibatkan rusaknya satwa-satwa eksotis tersebut.

-
Rumah Kupu. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Selain melihat kupu-kupu yang diawetkan, di sini Kamu juga bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan aneka jenis kupu-kupu yang masih hidup. Di dalam sebuah rumah penangkaran, Kamu boleh masuk karena memang ukurannya cukup besar dan luas. Hal yang perlu diingat, kamu enggak boleh sembarangan mengejar atau menangkap kupu-kupu itu. Cukup melihat dan foto bersama saja ya!

Saat ini memang masih belum cukup banyak kupu-kupu yang ditangkarkan di sini. Bahkan mayoritas juga masih berupa kepompong dan juga ulat. Semuanya masih terlihat digantung di sebuah tempat khusus, yang disediakan sebagai tempat untuk satwa tersebut bermetamorfosis menjadi makhluk baru yang memiliki sayap dengan corak yang indah.

-
Rumah Kupu. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Kupu-kupu gajah atau Attacus atlas sebenarnya adalah ngengat yang memang masih berhubungan dekat dengan kupu-kupu. Bedanya, ngengat aktif mencari makan di malam hari, sedangkan kupu-kupu aktif di siang hari.

Bukan hanya ulat sutera, ulat kupu gajah ternyata juga menghasilkan sutera yang disebut sutera fagara. Sutera ini berwarna cokelat dan digunakan ulat untuk membuat kepompong.

Cangkang kepompong yang telah ditinggalkan sering kali dipanen untuk dijadikan bahan membuat pakaian, sepatu, dan tas wanita. Sutera fagara memiliki kualitas yang sangat baik, cukup kuat, tahan lama, dan teksturnya seperti wol.

-
Rumah Kupu. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Selain aneka jenis kupu-kupu, di wahana ini kamu juga bisa belajar banyak tentang aneka jenis serangga di dunia. Diantaranya seperti Kumbang Tanduk. 

Di sini Kamu juga bisa melihat penampakan beberapa belalang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, sehingga memiliki bentuk tubuh yang tidak wajar. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X