Teet...Teet.. Detektor Logam Temukan Kalung Kuno Abad ke-15

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Teet...Teet.. Detektor Logam Temukan Kalung Kuno Abad ke-15

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 08 Feb 2023 11:11 WIB
Kalung liontin kuno
Foto: ( The Trustees of the British Museum)
Jakarta -

Penemu kalung ini mungkin tidak percaya, detektor logam amatirnya berhasil menemukan kalung emas bersejarah. Kalung itu berhubungan dengan Henry VIII, Raja Inggris di abad ke-15.

Diberitakan CNN, Rabu (8/2/2023) penemuan ini bisa dikatakan salah satu penemuan besar, dimana peneliti butuh dua tahun untuk mengungkap sejarah dibaliknya. Kalung ini ditemukan oleh Charlie Clarke yang baru enam bulan mendeteksi logam pada 2019. Dia menemukan liontin emas di Warwickshire, di wilayah West Midlands Inggris.

Liontin kuno ini menampilkan simbol Raja Tudor Henry VIII dan istri pertamanya Katherine dari Aragon. Rantai kalungnya terdiri dari 75 mata rantai, diikat oleh sebuah mata rantai berenamel berbentuk tangan. Katherine menikahi Henry pada tahun 1509 dan menjadi istri pertama dari enam istri Henry VIII.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu luar biasa. Tidak ada yang mengira Anda akan pernah melakukan itu, khususnya dalam hidup saya," kata Clarke.

Liontin kalung itu memiliki berat 300 gram dan berbentuk hati. Satu sisinya dihiasi mawar Tudor yang melambangkan Henry dan sisi linnya semak delima melambangkan Katherine. Kedua sisi bertuliskan TOVS + IORS di bawahnya, pelesetan dari kata Prancis 'toujours' yang berarti 'selalu'.

ADVERTISEMENT

Saat menemukan kalung ini, Clarke berkonsultasi dengan seorang ahli di Regton yang memiliki sebuah toko di Birmingham. Lalu mereka menghubungi British Museum serta petugas koroner untuk memberi tahu tentang apa yang baru saja ditemukan.

Clarke diberi tahu bahwa 'benda itu merupakan penemuan spektakuler hanya sekali dalam satu generasi' ini membuat Rachel King, kurator Eropa Renaisans di British Museum, harus duduk berpikir keras.

"Apa ini? Apakah ini nyata?" dia ingat berpikir pada saat itu. "Dan itu merupakan tantangan bagi saya dalam arti, mungkinkah ini berasal dari abad ke-19, atau mungkinkah itu hanya perhiasan kostum?"

Setelah liontin itu diserahkan, British Museum melakukan analisis ilmiah untuk menentukan apakah itu memang liontin Tudor atau hanya perhiasan kostum.

King tidak menerangkan lebih detail demi menghindari pemberian informasi yang memungkinkan orang membuat objek penipuan. Ditemukan tanggal objek sebelum 1530.

Setelah menyadari bahwa motif yang sama terdapat pada objek lain dan beberapa bagian dari liontin itu tampaknya dibuat dengan cepat, King dan timnya berhipotesis bahwa itu mungkin digunakan sebagai hadiah atau dipakai sebagai bagian dari kostum selama turnamen atau joust.

"Benda ini baru saja keluar dari tanah hampir seperti jatuh dari langit," kata King.

"Kami memiliki kesempatan untuk mempelajari objek yang belum tunduk pada semua proses penyortiran yang telah diambil orang secara historis, kami mendapatkan sesuatu yang dalam artian informasi mentah," dia menambahkan.

Bagi Clarke, liontin itu bisa mengubah hidup ketika dijual. Dia berharap dapat menggunakan uang itu untuk pendidikan putranya yang berusia 4 tahun.


Penemuan itu diumumkan oleh British Museum sebagai bagian dari peluncuran Laporan Tahunan Harta Karun untuk tahun 2020 dan Laporan Tahunan Skema Kepurbakalaan Portabel untuk tahun 2021.

Ini menunjukkan bahwa 45.581 penemuan arkeologi, termasuk lebih dari 1.000 peti harta karun tercatat pada tahun 2021. Sebanyak 96% di antaranya telah ditemukan oleh pendeteksi logam.



Simak Video "The Royal Mint Inggris Rilis Koin Millennium Falcon Star Wars "
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)