Merapi Siaga! Objek Wisata Kaliurang Diklaim Aman Dikunjungi

Pelaku wisata di Kaliurang mengimbau masyarakat tidak khawatir untuk melancong kendati Gunung Merapi berstatus siaga. Kawasan itu disebut aman untuk traveling.

Perhitungan itu dilakukan berdasarkan jarak antara Kaliurang dengan Merapi yang sejauh 6,8 kilometer. Jarak itu membuat Kaliurang berada di luar radius bahaya yang ditetapkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengamatan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yaitu 5 kilometer dari puncak. Artinya, masih aman untuk dikunjungi.

"Kami masih berada di jarak aman, lokasinya 6,8 km dari puncak Merapi. Kalau tidak aman, pemerintah mesti menutup kawasan wisata ini," kata Anggota Komunitas Jeep Wisata Tlogoputri Kaliurang Surono kepada wartawan, Senin (30/11/2020).

Sejak status Gunung Merapi naik menjadi siaga, muncullah isu jika kawasan wisata di lereng Merapi ditutup. Padahal, kawasan wisata yang ditutup hanya yang berjarak di radius 5 km dari puncak Merapi. Seperti wisata Bungker Kaliadem, Bukit Klangon, petilasan Mbah Maridjan, kawasan makam Mbah Maridjan dan wisata religi Bukit Turgo.

"Kami pastikan sampai saat ini wisata Kaliurang belum ditutup dan aman dikunjungi. Warga juga masih beraktivitas seperti biasa dan tidak ada yang mengungsi," dia menegaskan.

Ia bilang kunjungan wisatawan naik turun setelah Gunung merapi berstatus siaga. Pada Rabu (25/11), mereka sempat melayani rombongan wisatawan dari Bogor. Sebanyak 15 jeep di kawasan tersebut diborong untuk mengantar wisatawan berkeliling lereng Merapi namun dengan rute yang berbeda.

"Ya rutenya berbeda saat sebelum status Merapi naik jadi Siaga. Kami mematuhi himbauan pemerintah untuk tidak melewati radius 5km. Jadi melewati jalur di bawah radius 5km," katanya.

Diwawancarai terpisah, Panewu Pakem Suyanto menegaskan kawasan objek wisata Kaliurang tidak masuk dalam daftar objek wisata yang dilarang untuk dibuka seperti Klangon, Bunker Kaliadem, Kinahrejo, dan wisata religi Turgo.

"Kaliurang tidak masuk dalam daftar wisata yang harus ditutup sesuai Surat Bupati Sleman nomor 360/02057 dalam menindaklanjuti status Gunung Merapi menjadi siaga," ujar Suyanto saat dihubungi wartawan, Senin (30/11/2020).

Mereka sudah berupaya untuk memantau sejumlah objek wisata yang terdapat di Kaliurang.

"Kami sambangi di objek-objek wisata dan koordinasi agar pengunjung dan pengelola wisata selalu menjaga jarak aman dari puncak merapi minimal lima kilometer," katanya.

Mereka juga telah mengimbau pengelola objek wisata dan wisatawan agar mengunduh aplikasi Lapor Bencana Sleman yang di dalamnya terdapat aplikasi Jarak Aku dengan Merapi.

"Kami sudah imbau mereka agar mengunduh aplikasi Lapor Bencana Sleman lewat playstore yang berisi aplikasi Jarak Aku dengan Merapi," ujar dia.