Sejarah Gunung Andong, Lokasi, Jalur Pendakian Menuju Spot Sunrise Terbaik

Gunung Andong adalah bentang alam yang tak mungkin dilupakan para pengunjungnya. Berdiri megah di antara puncak lain di Jawa Tengah, Gunung Andong tak kehilangan pesonanya.

Nama Gunung Andong makin tenar setelah olahraga naik gunung mendapat tempat di hati wisatawan. Pesona pemandangan setelah berhasil sampai di puncak, ternyata bisa mengalahkan rasa letih ketika mendaki.

Buat Detikers yang penasaran dan ingin cari tahu soal Gunung Andong, berikut infonya

Lokasi Gunung Andong di Mana?

Dikutip dari situs Kabupaten Magelang, Gunung Andong terletak di antara Desa Ngablak dan Tlogorjo, Grabag, Provinsi Jawa Tengah. Secara etimologi, Gunung Andong ini memiliki aktivitas magma vulkanik aktif

Selain itu, Gunung Andong bertipe perisai yang melingkari Kabupaten Magelang. Namun jangan khawatir, gunung ini aman dan menyenangkan bagi para pengunjung biasa atau pendaki pemula.

Berapa Tinggi Gunung Andong?

Gunung Andong menjulang setinggi 1.726 mdpl atau Meter di atas permukaan laut. Bentang alam ini memiliki jalur yang cenderung landai, waktu tempuh tidak terlalu lama dan aman bagi pendaki pemula.

Pemandangan Gunung Andong yang seperti di surga menyebabkan spot wisata ini tak pernah seperti pengunjung. Apalagi saat weekend atau hari libur yang memungkinkan pengunjung berwisata.

Laporang dari pengurus Basecamp Taruna Jaya Giri, jumlah pendaki pada weekend pernah mencapai seribu orang. Sedangkan di hari biasa, pendaki yang memilih jalur lewat basecamp tersebut hanya 50 orang.

Kenapa Disebut Gunung Andong?

Dikutip dari situs Badan Otorita Borobudur (BOB) Kemenparekraf, penyebutan gunung berasal dari nama sebuah daun. Andong dalam nama daun tersebut berarti andongo yang artinya berdoa pada Tuhan yang Maha Esa.

Versi lain menyatakan, anding berasal dari bentuk gunung yang seperti punggung sapi. Bentuk ini terlihat ketika puncak gunung disaksikan dari samping. Gunung ini lantas akrab disebut andong.

Berapa Lama Mendaki Gunung Andong?

Dikutip dari situs Visit Jawa Tengah, jarak tempuh Gunung Andong hingga puncak hanya 1,5-2 jam. Tak heran jika gunung ini cocok bagi mereka yang baru belajar atau mengawali hobi naik gunung.

Sebagai informasi, tersedia tiga rute menuju Gunung Andong yaitu:

• Rute dari selatan (Yogyakarta, Ketep Magelang, dan Purworejo)
• Rute jalur dari utara Magelang (Semarang, Salatiga, Ungaran, Boyolali dan Solo)
• Rute dari barat (Grabag, Wonosobo, Secang, Temanggung, dan Parakan).

Selain itu ada enam basecamp sebagai titik mula pendakian Gunung Andong yakni:

• Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Gugik, dan Dusun Temu di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
• Dusun Kudusan dan Dusun Sekararum Kembangan di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Terdapat dua jalur pendakian yang dapat dilalui oleh para pendaki jika hendak menuju Puncak Gunung Andong, yakni jalur lama dan jalur baru.

Jalur Lama Gunung Andong

• Pertama kali dibuka untuk pendakian Gunung Andong
• Minim pemandangan indah namun cepat sampai puncak
• Banyak tanjakan.

Jalur Baru Gunung Andong

• Dibuka saat jalur lama tertutup akibat longsor pada 2018
• Trek lebih panjang dan memutar, tapi lebih landai dan banyak pemandangan indah
• Menyuguhkan panorama Gunung Merbabu yang sangat jelas.

Perjalanan Menuju Gunung Andong

Basecamp yang umumnya dipilih pendaki adalah via Dusun Sawit karena fasilitas yang lebih lengkap. Tiket masuk di basecamp ini adalah Rp 10 ribu dan Rp 2 ribu untuk kas dusun. Pendaki sebaiknya update info lebih dulu untuk mengantisipasi kenaikan harga.

Jalur lama dan baru menuju Gunung Andong sama-sama memiliki tiga pos. Keduanya akan bertemu di Pos 3 yakni Watu Wayang. Setiap pos juga memiliki shelter serta area camp yang cukup luas untuk istirahat.

Setelah Pos 3, jalur pendakian berubah menjadi tangga batu. Pendaki dapat melihat pemandangan luas serta puncak Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing.

Setelah menyelesaikan rute tersebut, jalur kembali landai yang menandakan pendaki pendaki makin dekat dengan puncak Gunung Andong. Berbeda dengan gunung lainnya, Gunung Andong memiliki empat puncak sekaligus dan berjejer.

Pesona dan Daya Tarik Gunung Andong

Keempat puncak Gunung Andong adalah Makam, Jiwa, Andong, dan Alap-alap yang membentang dari barat ke timur. Puncak Andong adalah yang paling tinggi dibanding tiga lainnya.

Sedangkan Puncak Jiwa biasanya menjadi tempat favorit para pendaki untuk berkemah mendirikan tenda. Puncak Makam akan menjadi yang pertama kali ditemui Detikers. Kamu akan menemukan makan salah satu tokoh yang dihormati masyarakat setempat yakni Kiai Abdul Faqih atau dikenal juga dengan Ki Joko Pekik.

Tidak hanya itu, kamu juga akan disuguhkan panorama cantik 360 derajat saat di puncak. Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Prau, Ungaran, Telomoyo, serta puncak Gunung Andong lainnya akan terlihat sekaligus saat kamu mendaki puncak Andong.

Deretan perbukitan yang membentang di sepanjang trek dan panorama kota Magelang, hingga hamparan petak-petak lahan pertanian masyarakat desa setempat juga akan memanjakan mata nih, sobat travellers. Pemandangan ini pastinya tidak akan mudah dilupakan.

Tunggu apa lagi? Yuk agendakan liburanmu ke gunung Andong dan rasakan sensasi pendakian tak terlupakan!