7 Fakta Gunung Bromo yang Perlu Diketahui Traveler

Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi favorit di Jawa Timur. Berikut fakta-faktanya.

Gunung Bromo, yang masuk dalam pengelolaan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Malang, menawarkan keindahan tiada tara.

Hamparan pasir yang mengelilingi Gunung Bromo dengan ketinggian 2.329 mdpl yang masih aktif dan bersisian dengan Gunung Batok, serta adanya pura Hindu Luhur Poten menjadi sajian khas kawasan wisata ini.

Selain itu, wisatawan juga tidak perlu sudah payah untuk mencapai kompleks wisata Gunung Bromo. Transportasi umum tersedia dengan berbagai pilihan, kendaraan pribadi juga bisa dipacu hingga batas lautan pasirnya.

Penginapan pun bukan perkara rumit di kawasan wisata Gunung Bromo. Dari homestay yang tarifnya di bawah Rp 100 ribu atau jutaan bisa menjadi pilihan.

detikTravel merangkum fakta tentang Gunung Bromo, siapa tahu setelah pandemi virus Corona usai traveler punya kesempatan singgah ke sana.

Berikut tujuh fakta Gunung Bromo:

1. Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif. Tingginya 2.329 mdpl. Untuk mendakinya, traveler dimudahkan dengan adanya anak 250-an tangga.

2. Asal nama Gunung Bromo dari Brahma, salah satu dewa di agama Hindu. Dalam bahasa Sanskerta dieja sebagai Brama.

3. Gunung ini dianggap suci oleh Suku Tengger yang mendiami sekitar Gunung Bromo. Mereka mengadakan ritual Kasodo setahun sekali.

4. Di kaki Gunung Bromo terdapat pura Hindu, Pura Luhur Ponten. Pura, yang dibangun pada 2000, itu digunakan untuk sembahyang umat Hindu Tengger.

Pura Agung Poten Luhur yang berada di lautan pasir Gunung Bromo Foto: Budi Sugiharto

5. Gunung Bromo merupakan salah satu dari gunung di kompleks Pegunungan Tengger. Gunung lain yang berada di sana adalah Gunung Batok (2.440 mdpl), Gunung Widodaren (2.614 mdpl), Gunung Watangan (2.601 mdpl), dan Gunung Kursi (2.581 mdpl).

6. Gunung Bromo berada di empat kabupaten sekaligus; Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang

7. Di kawasan ini juga ada area bukit, yang kerap disebut sebagai Bukit Teletubbies. Kawasan ini ada di selatan Gunung Bromo, tepatnya di daerah Jemplang.