Berlibur di Pantai Parangtritis, Sejumlah Wisatawan Diserang Ubur-Ubur

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sejumlah wisatawan Pantai Parangtritis, Kretek Bantul, mendapatkan serangan binatang ubur-ubur pada Sabtu (1/7/2023). Sengatan itu mengakibatkan enam pelancong yang semuanya merupakan anak-anak terpaksa harus dievakuasi ke Pos Sarsatlinmas Parangtritis untuk diobati. 

Komandan Sar Satlinmas wilayah Operasional III Parangtritis Muhammad Arif Nugraha mengatakan kemunculan ubur-ubur itu terjadi baru kemarin. Dan tercatat menyerang 6 orang wisatawan. 

"Kemarin itu ada 6 anak anak yang terkena sengatan ubur-ubur. Baru muncul (ubur-ubur) kemarin itu," ujar Arif, Minggu (7/3/2023).

Kemunculan ubur-ubur ini terjadi saat pancaroba atau peralihan musim dari musim hujan ke kemarau yang terjadi di bulan Juli dan Agustus. 

Suhu udara yang sangat dingin di pantai mengakibatkan hewan mungil bergelembung berwarna ke biru biru an ini, berpindah ke pesisir. Sehingga berpotensi bersentuhan dengan para wisatawan yang bermain di bibir pantai. 

Untuk mengantisipasi serangan ubur-ubur, pihaknya pun telah melakukan langkah-langkah diantaranya intens melakukan imbauan baik melalui pengeras suara maupun terjun langsung mendatangi para wisatawan.

Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan obat-obatan di Pos Sarsatlinmas bila sewaktu-waktu ada yang terkena sengatan ubur-ubur.

Arif mengimbau wisatawan di Pantai Parangtritis supaya berhati-hati dan waspada, utamanya yang membawa buah hatinya. Sebab kebanyakan sengatan ubur-ubur ini yang menjadi korban adalah anak-anak, yang tengah asyik bermain air. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement