Kesehatan

Sejarah dan Manfaat Olahraga Tenis yang Lagi Digandrungi

Kamis, 14 September 2023 - 06:13 | 290.27k
Ilustrasi - Manfaat olahraga tenis salah satu olahraga yang saat ini tengah digandrungi (Foto: Instagram/wulanguritno)
Ilustrasi - Manfaat olahraga tenis salah satu olahraga yang saat ini tengah digandrungi (Foto: Instagram/wulanguritno)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tenis salah satu olahraga yang tengah digandrungi. Hal tersebut tak lepas peran dari para artis yang sempat ramai-ramai main tenis

Bahkan mereka menggelar turnamen yang diikuti para artis. Kegiatan itu disebut #tibatibatenis. 

Tren tersebut kemudian menular pada banyak orang. Tapi sebenarnya Anda tahu nggak sih sejarah tenis dan manfaatnya untuk kesehatan?

Sejarah tenis

Tenis-aa.jpgIlustrasi - Petenis wanita asal Jepang Naomi Osaka. (Foto: AP Photo/Andres Kudacki)

Tenis lapangan merupakan permainan yang sudah ada sejak abad ke-11 di Perancis. Permainan tersebut bernama 'jeu de paume' yang artinya telapak tangan. 

Sementara kata tenis sendiri berasal dari 'tenez' yang artinya mainkan. Kata tersebut diucapkan sebagai aba-aba permainan dimulai. 

Permaian telapak tangan itu digemari kaum bangsawan, baik laki-laki maupun perempuan. Namun saat itu, mereka bermain di halaman istana atau rumah megahnya. 

Hingga pada tahun 1530-an Raja Henry VIII dari Inggris membangun lapangan tenis di Istana Hampton Court. Sedangkan raket ditemukan pertamakali pada 1583. 

Tahun 1870-an penggunaan lapangan tenis di Inggris itu terus berkembang. Popularitasnya hingga mendunia berkat publikasi artikel A Portable Court of Playing Tennis yang ditulis oleh Walter Clipton Wingfield. Berkat tulisannya itu, kini ia dikenal sebagai pelopor tenis lapangan. 

Kemudian Amerika menyusul, tahun 1874 dibangun lapangan tenis. Amerika juga membentuk club tenis lapangan hingga permainan ini makin populer di negara Paman Sam. 

Seiring berjalannya waktu, tenis bukan lagi dianggap permaian biasa, tapi olahraga. 

Hingga pada 1913 dibentuk organisasi internasional untuk olahraga tenis lapangan yang berpusat di Prancis dengan nama Federation International de Lawn Tennis (FILT). 

Nama organisasi itu kemudian diubah oleh orang Inggris menjadi International Lawn Tennis Federation (ILTF). Kemudian pada 1977, nama ILTF diubah menjadi ITF atau International Tennis Federation.

Dengan adanya organisasi tenis, digelar kejuaraan tenis dunia. Kejuaran tenis lapangan paling bergengsi di dunia yaitu Wimbledon, mulai dilaksanakan tahun 1877 dan pada 1881, terbit standar peraturan dan organisasi kompetisi tenis lapangan. Kejuaraan tenis dunia itu terus berlangsung hingga kini. 

Manfaat olahraga tenis

Tenis-a.jpgFoto: Tria Adha/TIMES Indonesia

Olahraga tenis menggerakkan seluruh anggota tubuh. Olahraga ini dapat melatih kekuatan kaki saat berlari mengejar bola. Selain itu dapat melatih kekuatan tangan termasuk lengan dan bahu saat memukul bola. 

Secara umum tenis meningkatkan kebugaran kardiovaskular, daya tahan dan kekuatan otot. Tenis juga efektif membakar kalori. 

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebutkan, olahraga tenis tunggal sebagai aktivitas fisik dengan intensitas tinggi. Secara umum, orang seberat 69,9 kilogram akan membakar 220–295 kalori dalam 30 menit aktivitas berat.

Pertandingan tenis yang berlangsung 90 menit hingga hampir tiga jam itu dapat membakar setidaknya 660-1.320 kalori. Jika dilakukan secara rutin dapat membentuk otot hingga menyehatkan jantung.

Selain mendapat kesehatan fisik, bermain tenis juga dapat menjaga kesehatan mental. Seperti olahraga lainnya, tenis juga dapat meningkatkan hormon endorfin yang memberikan energi positif pada tubnuh sehingga dapat memelihara kesehatan mental. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES