Indonesia Positif

Program Dewi Tara Delta Mahakam, Kembangkan Tambak Rakyat Menjadi Tempat Wisata

Rabu, 14 Juni 2023 - 09:25 | 26.01k
Rapat membahas Dewi Tara Delta Mahakam (foto Diskominfo for TIMES Indonesia)
Rapat membahas Dewi Tara Delta Mahakam (foto Diskominfo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengeluarkan program baru yakni Desa Wisata Tambak Rakyat (Dewi Tara Delta Mahakam) yang merupakan program berbasis pemberdayaan masyarakat di kawasan tambak-tambak rakyat.

Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi menuturkan, program ini didorong menjadi salah satu referensi untuk mengembangkan tambak rakyat menjadi tempat wisata dan ramah lingkungan.

“Delta Mahakam ini saya pikir terobosan yang sangat bagus bukan hanya menjaga ketersediaan ikan melainkan ini prespektifnya sangat panjang, karena dimensinya bukan saja hanya untuk lingkungan sekitar tetapi masuk juga didimensi wisata,” kata Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi saat di wawancarai usai bersilaturahmi di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (14/6/23)

"Intinya adalah bagaimana kemudian masyarakat ini tidak mendapatkan penghasilan dari ikan saja sebagai hasil budidayanya, tetapi kemudian mendapatkan tambahan penghasilan dari kampung yang menjadi objek wisata," kata Rusmadi kepada awak media.

Rusmadi memandang perlu dilakukan pengembangan budidaya perikanan di Delta Mahakam dan di kelurahan atau kampung lain yang sudah eksis.

"Rencananya dipercepat, tetapi kita mulai dari kampung yang sudah eksis, tetapi tidak mustahil ini kita kembangkan di kampung-kampung lain yang menjadi model, dalam kaitannya dengan usaha rakyat yang berbasis wisata dan ramah lingkungan," ujarnya.

Delta-Mahakam-2.jpgWakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso (foto Diskominfo for TIMES Indonesia)

Dikatakannya, budidaya perikanan merupakan usaha yang cepat memberikan manfaat dan risiko kegagalannya kecil.

"Industri rakyat yang berbasis wisata dan lingkungan ini bisa dijadikan center of excellent. Bagaimanapun juga bukan saja perhatian Indonesia tetapi perhatian dunia ini pastilah ke Kalimantan timur," ungkapnya.

Orang nomor dua di Samarinda juga mengungkapkan Delta Mahakam ini telah dirilis oleh Wakil Presiden Republik Indonesia tepatnya di Desa Sepatin Kecamatan Anggana, setelah Lebaran pada bulan Mei lalu.

“Semoga diharapkan ini bisa mendorong pertumbuhan wilayah, peningkatan pendapatan masyarakat dan juga menjaga potensi perubahan iklim,” tuturnya.

Rusmadi mengatakan dengan pengelolaan yang baik, tambak ikan bisa menjadi alternatif wisata edukasi, seperti tambak-tambak di luar negeri yang bisa menjadi wisata edukasi.

Hal ini tentu akan menjadi sektor strategis Kota Samarinda dalam peningkatan pendapatan daerah.

"Ini program bagus, bisa menjembatani bagaimana tambak bisa tumbuh tapi ekosistem terjaga, serta melibatkan banyak tenaga kerja. Kami yakin program ini akan bisa meningkatkan produksi udang dari lahan yang sudah ada, tanpa harus menambah lahan dan sekaligus mereduksi  polusi," katanya.

Oleh sebab itu Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sangat mendukung dengan program ini karena masyarakat bukan hanya mendapatkan pendapatan dari tambak ikan saja, akan tetapi mendapatkan tambahan pendapatan dari tempat wisata.

“Mari kita jadikan momentum kehadiran Bapak Wapres nanti dan hadirnya IKN (Ibu Kota Negara, red) di Kalimantan Timur, yang kemudian penduduk yang pasti akan bertumbuh pesat ini menjadi sebuah lokasi tempat wisata baru,” jelasnya.

Sementara Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Bambang I. Gunawan yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, program Dewi Tara Delta Mahakam menjadi salah satu referensi untuk pengembangan tambak rakyat yang berbasis wisata dan juga ramah lingkungan. "Diharapkan nanti bisa mendorong pertumbuhan wilayah, juga peningkatan pendapatan masyarakat, penyerapan tenaga kerja dan juga tidak kalah pentingnya menjaga perubahan iklim di kawasan utama," jelasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES