20 Ide Motif Kain Batik Printing yang Laku Di Pasaran

20 Motif Kain Batik Print yang Laku Di Pasaran

Batik bisa dibuat dalam hitungan jam bahkan menit? Padahal, biasanya harus berhari-hari kan?

Nah! Perkembangan teknologi sekarang sudah mampu menciptakan kualitas cetakan batik yang berkualitas dan detail.

Selain menjaga warisan budaya Indonesia tetap hidup dalam era digital, Anda pasti tahu bahwa ada peluang bisnis yang menanti Anda disini!

Yep, salah satu caranya adalah dengan mengetahui berbagai jenis motif batik yang bisa dicetak dengan digital printing.

Menyadari betapa pentingnya pengetahuan tentang motif batik dan manfaat digital printing bisa memberikan dorongan signifikan bagi bisnis batik Anda.

Buka peluang agar penjualan dan pesanan lebih banyak terbuka lebar. 😃

Soalnya hanya dengan Printer Sublim, semua pesanan motif batik bisa diwujudkan!

Gimana sih proses kerjanya & bahan apa saja yang bisa dicetak dengan Printer Sublim? Bisa coba tengok ke artikel 16 Kain yang Cocok untuk Printer Sublim.

Nah sekarang mari jelajahi 20 jenis motif batik yang bisa dicetak dengan digital printing!

Cetak Batik Pakai Printer Digital? Bisa Banget!

Jika Anda ingin mencetak motif batik dengan mesin supaya hasilnya cepat dan efisien, perkembangan teknologi telah memberikan solusi terkait permasalahan tersebut.

Oleh karena itu, sebelum mengetahui beragam motif batik yang Anda bisa cetak, penting untuk mengenali dua jenis bahan yang dipakai pada Printer Digital, yakni diantaranya:

A. Printer Sublim

Printer sublimasi adalah jenis printer khusus yang digunakan dalam proses cetak sublimasi.

Dibandingkan dengan metode pencetakan lainnya, sublimasi menciptakan hasil yang lebih tahan lama karena tinta benar-benar diserap oleh material, bukan hanya menempel di permukaannya.

Dalam proses yang dilakukan Printer Sublim, Anda membutuhkan transfer paper agar seluruh tinta bisa menyerap ke dalam kain. Fungsinya satu, agar desain benar-benar tercetak sempurna.

Nah, jika Anda ingin mencetak batik dengan Printer Sublim, jawabannya bisa!

Hanya saja yang perlu Anda perhatikan adalah bahan yang digunakan.

Printer Sublim mampu menghasilkan kemeja, dress, baju dan semacamnya dengan motif batik yang berbahan baku POLYESTER.

Sehingga, Anda perlu menyesuaikan kebutuhan ini.

Jadi jangan lupa untuk siapkan bahan yang komposisinya mengandung Polyester, ya!

B. Printer Direct To Fabric

Printer Direct To Fabric, adalah Printer Digital yang bisa dicetak langsung ke kain.

Sama halnya dengan Printer Sublim, Printer Direct To Fabric juga mampu mencetak produk-produk Anda bermotif batik. Hanya saja, Anda bisa menggunakan tipe media berbahan dasar katun, sutra, dan sebagainya.

Selain itu, ada proses yang harus dilalui dengan Printer Direct To Fabric, yakni proses pre-treatment dan post-treatment.

Printer Direct To Fabric memang termasuk penemuan baru di digital printing, terutama brand Epson.

Didukung oleh terobosan tinta Ganesta dengan 8 printhead, printer ini menawarkan kualitas hasil cetak yang luar biasa.

Printer ini juga sudah menggunakan teknologi printhead PrecisionCore Micro TFP yang dapat memberikan hasil cetak yang superior, presisi dan efisien.

Tidak salah jika Printer Direct To Fabric disebut sebagai Printer untuk Skala Pabrik sebab bisa menyelesaikan banyak pesanan dalam waktu singkat.

Motif Kain Batik yang Bisa Di Print dan Jadi Peluang Usaha

Anda bisa mencetak motif batik dengan Mesin Printer Digital!

Perkembangan teknologi sangat berdampak positif bagi peluang bisnis. Jadi, ayo manfaatkan dengan baik. Berikut ini adalah 20 Jenis Motif Batik yang punya arti & filosofis di dalamnya:

1. Motif Batik Parang (Yogyakarta & Solo)

Motif Batik Parang (Solo, Jawa Tengah _ Yogyakarta)
Motif ini punya arti dibalik pola indahnya. Sumber: freepik

Motif Parang adalah pola batik yang paling kuno dan bersejarah di Indonesia.

Istilah “Parang” sendiri berasal dari “pereng”, berarti lereng, mencerminkan garis-garis miring yang membentang dari titik tertinggi ke terendah.

Polanya tampak seperti deretan huruf S yang saling terhubung, menciptakan rasa kesinambungan dan hubungan yang tidak terputus.

Faktanya, bentuk seperti huruf S ini sebenarnya merujuk pada ombak laut, yang mewakili semangat yang tidak pernah padam.

Sebenarnya motif parang juga memiliki beragam jenis, seperti Parang Barong, Parang Rusak, Parang Slobog, Parang Kusumo, dan lainnya.

Kalau Anda, mau coba yang mana nih?

Yang mana aja, bisa banget dicetak dengan Printer Sublim Texco Fedar! Penjelasan fiturnya lihat disini yaa.

2. Motif Batik Sekar Jagad (Solo, Jawa Tengah & Yogyakarta)

Motif Batik Sekar Jagad (Solo, Jawa Tengah _ Yogyakarta)
Sekar Jagad? Seperti familiar ya? Sumber: pinterest

Dengan akar di kata Jawa “sekar” yang berarti bunga, dan “jagad” yang berarti dunia, Motif Batik Sekar Jagad adalah visualisasi miniatur dari berbagai keindahan dunia.

Melalui kerumitan pola dan motifnya, motif batik ini berhasil menggambarkan keragaman dan pesona dunia dalam satu sentuhan.

Ayo buat sekarang! Soalnya pasti banyak pelanggan yang datang kalau sudah lihat ada motif Sekar Jagad. 😇

3. Motif Batik Kawung (Yogyakarta)

Motif Batik Kawung (Yogyakarta)
Motif Batik Kawung dari Jogja. Sumber: freepik

Batik Kawung, motif klasik yang berasal dari Indonesia, mengambil bentuk geometris dari buah kawung – mirip dengan kelapa atau aren.

Diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, motif ini adalah simbol kesempurnaan, kemurnian, dan kesucian.

Dibuat oleh Sultan Kerajaan Mataram dan pertama kali muncul pada abad ke-13, motif ini juga ditemukan dalam ukiran dinding candi di Jawa, seperti Prambanan.

Kawung menunjukkan filosofi ‘suwung’, merujuk pada kekosongan nafsu dan hasrat duniawi, menggambarkan kontrol diri dan keseimbangan dalam kehidupan.

Motif ini sering dikenakan oleh Semar, figur dalam mitologi Jawa yang dihormati sebagai simbol kebijaksanaan.

Banyak digemari, motif seperti ini biasanya dijadikan hadiah oleh pelanggan. Anda wajib coba buat!

Kalau mau batik di atas kain katun? Wah, harus pakai Direct To Fabric nih 😎

Ada banyak pilihannya! Anda bisa lihat spesifikasinya di Product List Direct To Fabric dari Brand EPSON.

4. Motif Geblek Renteng (Yogyakarta)

Motif Geblek Renteng (Yogyakarta)
Geblek Renteng seperti apa sih? Sumber: motifbatik

Asal dari Yogyakarta, kota yang diakui sebagai World Batik City oleh World Craft Council, Motif Batik Geblek Renteng adalah ikon unik dari daerah Kulon Progo.

Motif ini diciptakan sebagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya batik di Kulon Progo dan untuk memperkaya keragaman motif batik di daerah tersebut.

Meski Kulon Progo memiliki motif batik khas sendiri, namun dengan munculnya Geblek Renteng, ikon baru motif batik khas Kulon Progo telah lahir dan dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.

Dengan latar belakang sejarah dan filosofi yang mendalam, motif ini menambah kekayaan dan keragaman nuansa batik.

Ini sih motif yang sering banyak dicari! Ya gak, sih? 😊

5. Motif Batik Kombinasi (Yogyakarta)

Motif Batik Kombinasi (Yogyakarta)
Batik Kombinasi dari Yogyakarta, cantik! Sumber: kusnantokarasan

Motif Batik Kombinasi dari Yogyakarta mencerminkan keahlian dan keragaman teknik pembuatan batik di kota ini.

Dengan menggunakan alat seperti canting cap, canting tulis, atau peralatan lain, motif ini dibentuk melalui aplikasi lilin batik panas.

Pola-pola unik yang dihasilkan bisa memiliki makna tertentu atau semata-mata hiasan. Ini menunjukkan kekayaan dan kreativitas dalam tradisi batik Yogyakarta.

Memang Yogyakarta terkenal dengan keberagaman batik sih, gak heran kalau orderannya tinggi.

Cuman, beneran nih bisa cetak lewat digital printing? 😃

Bisa kok! Cobain aja salah satu printer Sublim Andalan kami, Printer Sublim Texco Avalone. Harga masih 100jt-an, tapi Anda bisa produksi dalam jumlah lumayan.

6. Motif Batik Ceplok (Yogyakarta)

Motif Batik Ceplok (Yogyakarta)
Batik ceplok khas Yogyakarta. Sumber: seragamomahlaweyan

Batik ceplok khas Yogyakarta adalah salah satu motif batik kuno yang sangat populer di Indonesia. Motif batik ceplok ini memiliki unsur simetris dan membentuk sudut empat arah

Batik ceplok banyak terinspirasi dari hiasan candi Hindu dan Budha yang terkenal di Pulau Jawa. Motif batik ceplok didominasi oleh bentuk-bentuk geometris dan pola berbentuk kelopak bunga, hewan, oval, atau bulatan kecil.

Dalam filosofi motif batik ceplok, batik ini menggambarkan suratan takdir dan keteraturan hidup. Motif batik ceplok juga mengandung makna sebagai simbol yang serasi, seimbang, dan sempurna, serta mencerminkan hubungan manusia dengan alam semesta.

Saat ini, motif batik ceplok dapat ditemukan dalam berbagai variasi motif dengan ragam corak yang indah, seperti motif ceplok kawung, ceplok kasatrian, ceplok sriwedari, ceplok truntum, ceplok grompol, dan ceplok parang.

Batik ceplok dapat digunakan dalam pakaian pernikahan adat Jawa maupun pakaian kerja seperti kemeja, blus, dan dress.

Eh tapi, apa iya cetak digital bisa memproduksi semua jenis itu? 🧐

Seperti yang sudah dibilang di awal, untuk mencetak batik dengan teknologi, Anda bisa sesuaikan dengan penggunaan bahan ya!

Kalau bahan katun, bisa ke Printer Direct To Fabric, kalau bahan yang materialnya banyak kandungan Polyester, bisa ke Printer Sublim!

7. Motif Batik Nitik (Yogyakarta)

Motif Batik Nitik (Yogyakarta)
Batik Nitik Yogyakarta yang Harus Anda Ketahui Sumber: adhiantirina

Motif batik nitik memiliki keunikan dalam karakteristiknya, dengan pola titik-titik yang meliputi permukaan kain dan ornamen geometris.

Sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah Belanda, batik nitik melambangkan keberagaman alam dan memiliki makna filosofis tentang hubungan manusia dengan Tuhan serta keseimbangan antara manusia, Tuhan, dan alam.

Ragam motif batik nitik yang beragam, termasuk nitik cakar, nitik jonggrang, sekar kemuning, dan kembang kenthang, memiliki pengaruh yang kuat di Keraton Yogyakarta dan terus dikenal oleh masyarakat hingga saat ini.

8. Motif Batik Kraton (Yogyakarta)

Motif Batik Kraton (Yogyakarta)
Batik tradisional di lingkungan Keraton Yogyakarta. Sumber: kratonjogja

Batik Yogyakarta, atau Batik Jogja, adalah simbol budaya Jawa yang kuat, di mana setiap motif dan bentuk mencerminkan filosofi hidup masyarakat lokal.

Batik tradisional di lingkungan Keraton Yogyakarta memiliki ciri khasnya sendiri, ditandai dengan warna dasar putih yang mencolok dan bersih.

Pola geometrisnya yang besar dan khas, banyak di antaranya diperkaya dengan motif parang dan nitik, menambah keunikan dan kekhasan dari Batik Yogyakarta.

Dengan beragam variasi dan makna mendalam, Batik Jogja menonjol sebagai representasi budaya dan seni Jawa.

9. Motif Batik Lereng (Solo, Jawa Tengah)

Motif Batik Lereng (Solo, Jawa Tengah)
Motif Batik Lereng. Sumber: batikfractal

Motif Batik Lereng berasal dari masa lalu ketika hanya anggota Keraton Kartasura yang diperbolehkan memakainya.

Motif ini lahir ketika keluarga Keraton Kartasura mengungsi ke pegunungan dan mencari inspirasi dari lereng-lereng pegunungan saat bersemedi.

Menyimbolkan kesuburan, Motif Batik Lereng adalah manifestasi fisik dari visi spiritual dan penghargaan terhadap keindahan alam.

Ini menunjukkan bagaimana budaya dan alam bisa bersatu dalam seni, dalam hal ini, batik.

Luar biasa ya, sebarkan ke pelanggan Anda, supaya yakin untuk cetak batik. 🤯

10. Motif Batik Truntum (Solo, Jawa Tengah)

Motif Batik Truntum (Solo, Jawa Tengah)
Batik Motif Truntum. sumber: liputan6

Batik Motif Truntum, dengan makna cinta yang dapat tumbuh kembali, sering dipakai dalam prosesi pernikahan Jawa, khususnya oleh orang tua pengantin di Solo.

Diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana, Permaisuri dari Sunan Paku Buwana III, motif Truntum menunjukkan bagaimana batik dapat menyampaikan pesan emosional dan simbolis, dalam hal ini, pesan tentang cinta yang abadi dan regeneratif.

Kalau pelanggan sudah punya pasangan, biasanya Anda akan sering menerima motif yang satu ini. 😝

11. Motif Batik Sogan (Solo, Jawa Tengah)

Motif Batik Sogan (Solo, Jawa Tengah)
Batik Sogan. sumber: alonabatik

Batik Sogan, yang berasal dari Solo, telah ada selama beberapa abad dan pada awalnya digunakan oleh para raja Jawa, khususnya keraton Solo. Kini, batik ini telah melampaui batas-batas keraton dan digunakan oleh banyak orang.

Ciri khas dari Batik Sogan adalah dominasi warna coklat serta corak unik berupa bunga, titik-titik, atau lengkungan garis. Batik Sogan adalah simbol klasik dari kekayaan budaya Solo dan seni batik tradisional.

Wahh, memang gak salah budaya dari Solo! Keren semua!

Pakai ini sih langsung berasa orang terpandang hihi… Gak heran ada banyak yang sering mampir untuk cetak batik ini.

12. Motif Batik Tujuh Rupa (Pekalongan, Jawa Tengah)

Motif Batik Tujuh Rupa (Pekalongan, Jawa Tengah)
Batik Tujuh Rupa. sumber: bogor.pikiran-rakyat

Batik Tujuh Rupa adalah sebuah karya seni batik yang menampilkan nuansa alam dengan motif tumbuhan dan hewan.

Motif ini mengambil inspirasi dari keramik Tiongkok dan dilengkapi dengan gambar berbagai hewan seperti kupu-kupu, naga, dan berbagai jenis burung, dipoles dengan warna-warna cerah.

Filosofi di balik Batik Tujuh Rupa adalah kefasihan dan kelembutan, mencerminkan kemudahan orang pesisir Jawa dalam beradaptasi dengan kebudayaan luar.

Keunikan dan daya tarik dari batik ini berasal dari akulturasi budaya ini, yang membuatnya menjadi simbol keanekaragaman dan kearifan kebudayaan Indonesia.

Batik Tujuh Rupa ya, bukan Kembang 😇 Anda harus cobain motif ini lho. karena memang cantik dengan warna gemilang.

13. Motif Batik Jlamprang (Pekalongan)

Motif Batik Jlamprang (Pekalongan, Jawa Tengah)
Batik yang Cukup Langka tapi Masih Ditunggu Sumber: batik-tulis

Batik Motif Jlamprang adalah motif yang mengekspresikan kosmologi, dengan fokus pada desain ceplokan berbentuk lung-lungan dan bunga padma.

Motif ini merujuk pada pengaruh dunia kosmis, yang mulai dipahami saat agama Buddha dan Hindu berkembang di Jawa.

Batik ini membawa arti penting terkait peranan spiritual dan kosmis dalam kehidupan sehari-hari

Pasarnya berarti pelanggan yang sedang cari ketenangan dan kenyamanan. Hmmm, menarik ya?

14. Motif Batik Buketan (Pekalongan, Jawa Tengah)

Motif Batik Buketan (Pekalongan, Jawa Tengah)
Batik Buketan, apakah artinya Buket Bunga? Sumber: adhiantirina

Batik Motif Buketan berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, dan namanya diambil dari kata Belanda “boeket” yang berarti rangkaian bunga.

Ini sangat cocok, karena motif ini didominasi oleh ilustrasi tumbuhan berbunga dan burung.

Bunga dalam motif ini melambangkan kebahagiaan, kecantikan, kemurnian, dan kegembiraan, sementara burung diartikan sebagai simbol keanggunan dan wibawa seorang wanita.

Batik ini menggabungkan elemen-elemen alam untuk menggambarkan berbagai aspek kehidupan dan nilai-nilai manusia.

Sangat deep ya artinya? Yang begini, paling disukai di kalangan remaja dan dewasa.

15. Batik Pring Sedapur (Magetan, Jawa Timur)

Motif Batik Pring Sedapur (Magetan, Jawa Timur)
Batik Pring Sedapur dari Magetan, Hmmm Unik Sumber: batiksejawat

Batik Pring Sedapur adalah motif batik khas daerah Magetan yang berasal dari Dusun Papringan, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan di Jawa Timur.

Motif batik ini terkenal dengan perpaduan corak pohon bambu dan unsur-unsur alam seperti bulan.

Sejarahnya dimulai sejak awal masa perkembangan agama Islam di Indonesia, ketika para prajurit Mataram yang mencari suaka memperkenalkan budaya batik dan keahlian pada penduduk asli Dusun Papringan.

Batik Pring Sedapur memiliki makna filosofis yang mendalam, dengan tanaman bambu sebagai objek utama yang melambangkan persatuan, kekuatan, dan nilai-nilai perjuangan.

Batik ini juga menjadi ikon atau simbol dari Kabupaten Magelang, digunakan sebagai seragam pegawai negeri sipil Magetan, dan telah dimodifikasi dengan corak modern.

Kalau Anda lihat peluang di zaman serba kekinian ini, mungkin saja Motif Batik Pring Sedapur adalah jawabannya awal mula bisnis Anda untung! 🥳

16. Motif Batik Sidomukti (Magetan, Jawa Timur)

Motif Batik Sidomukti (Magetan, Jawa Timur)
Batik Sidomukti adalah perubahan dari Sidomulyo. Sumber: motifbatik

Batik Sidomukti berasal dari Solo dan memiliki ikatan yang kuat dengan budaya Jawa. Motif ini merupakan evolusi dari Batik Sidomulyo yang ada sejak zaman Kesultanan Mataram.

Batik Sidomukti dikenal dengan corak uniknya dan kini telah menjadi favorit di kalangan pecinta batik dan budaya Jawa.

Meskipun aslinya dari Solo, batik Sidomukti kini diproduksi di berbagai kota lain, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri, seperti batik Sidomukti Solo, Yogyakarta, Pekalongan, dan Magetan.

Batik ini mewakili keragaman dan kreativitas dalam tradisi batik di Indonesia, jadi pasti cocok kalau dijadikan kostum di acara kondangan atau formal.

Pelanggan banyak yang cari, sebab fungsinya sangat luas karena coraknya yang kece!

17. Motif Batik Tambal (Yogyakarta)

Motif Batik Tambal (Madura, Jawa Timur)
Motif Batik Tambal ini Bukan Sembarang Tambalan Sumber: pinterest

Motif Batik Tambal menggunakan teknik menggabungkan potongan-potongan kecil batik dengan motif yang berbeda menjadi satu, menciptakan motif batik yang variatif dan indah.

Konsep ini mirip dengan cara menambal lubang pada pakaian menggunakan kain perca, namun diaplikasikan dalam pembuatan batik.

Tambal sana tambal sini, tapi dalam bentuk motif. Apakah keren kalau dicetak di Mesin Printer?

Oh, tentu saja!

Kalau gak percaya, boleh deh dicek dulu Mesin Kece yang satu ini Printer Sublim Homer 1800R Pro.

18. Motif Batik Mega Mendung (Cirebon, Jawa Barat)

Motif Batik Mega Mendung (Cirebon, Jawa Barat)
Batik Megamendung. sumber: liputan6

Sejarah Batik Megamendung berasal dari abad ke-16 ketika masyarakat Cina datang ke Cirebon.

Dikaitkan dengan pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Ratu Ong Tien dari Cina, motif ini terinspirasi oleh seni awan Cina, sebuah simbol dari dunia atas dalam Taoisme.

Motif megamendung, dengan bentuknya yang menyerupai awan, melambangkan kebesaran dan keluasan dunia.

Jadi, Batik Megamendung tidak hanya merepresentasikan perpaduan budaya Cina dan Cirebon, tetapi juga filosofi tentang dunia yang luas.

19. Motif Batik Gentongan (Madura, Jawa Timur)

Motif Batik Gentongan (Madura, Jawa Timur)
Motif Batik Gentongan. sumber: cermin-dunia

Motif Batik Gentongan, asal Madura, memperlihatkan keunikan dengan menggunakan motif abstrak sederhana, tanaman, atau kombinasi keduanya.

Batik ini biasanya berwarna cerah seperti merah, kuning, hijau, atau ungu. Nama “Gentongan” berasal dari ‘gentong’, gerabah yang digunakan sebagai wadah untuk mencelup kain batik dalam cairan warna.

Motif Gentongan ini menunjukkan kekhasan dan warna-warni tradisi batik Madura.

Luar Biasa! Anda mungkin jadi penasaran gimana hasilnya, boleh banget lho datang langsung ke TEXCO buat TEST PRINT. Bisa mencocokan bahan sekaligus lihat Mesin Printer! Gratis kok 😆

20. Motif Batik Simbut (Banten)

Motif Batik Simbut (Banten)
Motif Batik Simbut dari Banten Sumber: retizen

Motif Batik Simbut, asal Banten, mempunyai bentuk daun yang menyerupai daun talas, yang menampilkan kesederhanaan dalam menyusun dan merapikan satu jenis motif saja.

Motif ini berasal dari Suku Badui di pedalaman Sunda, yang dikenal dengan peradaban lama mereka.

Namun, sejalan dengan waktu, orang Badui yang menerima modernitas mulai mengembangkan batik ini di daerah pesisir Banten, membuat batik motif Simbut juga dikenal sebagai batik Banten.

Kesimpulan

Indonesia sangat kaya akan keragaman motif batik yang telah diciptakan dan dikembangkan oleh berbagai daerah dan masyarakat setempat.

Motif-motif ini tidak hanya merepresentasikan identitas suatu daerah, tetapi juga filosofi dan cerita di balik penciptaannya.

Yang mana, setiap motif batik memiliki cerita dan simbolisme tersendiri yang terkandung di dalamnya. Dari analisis ini, artikel telah membahas 20 motif batik berbeda. Yakni:

  1. Motif Batik Geblek Renteng dari Kulon Progo merupakan bentuk kekayaan seni dan budaya batik yang unik dan identitas lokal daerah tersebut.
  2. Motif Batik Kombinasi dari Yogyakarta memadukan teknik tradisional dan modern dalam penciptaannya.
  3. Batik Yogyakarta adalah bentuk ekspresi budaya Jawa dengan ciri khas warna dasar putih dan pola geometris yang unik.
  4. Batik Megamendung berasal dari Cirebon, merupakan perpaduan antara budaya Jawa dan Cina, dan melambangkan luasnya dunia.
  5. Batik motif Lereng menggambarkan pengalaman spiritual anggota Keraton Kartasura yang mencari wahyu di pegunungan.
  6. Batik Sogan berasal dari Solo dan memiliki ciri khas warna coklat yang mendominasi dengan corak seperti bunga, titik-titik, atau lengkungan garis.
  7. Batik motif Truntum, diciptakan oleh permaisuri Sunan Paku Buwana III, melambangkan cinta yang dapat tumbuh kembali dan kerap digunakan dalam prosesi pernikahan.
  8. Batik Tujuh Rupa berasal dari Pekalongan dengan nuansa alam dalam motifnya. Batik ini melambangkan kefasihan dan kelembutan.
  9. Motif Batik Jlamprang adalah motif kosmologis yang menggambarkan peranan dunia kosmis yang datang sejak agama Buddha dan Hindu berkembang di Jawa.
  10. Batik motif Buketan berasal dari Pekalongan dan didominasi oleh gambar tumbuhan bersulur, bunga, dan burung. Motif ini melambangkan kebahagiaan, kecantikan, kemurnian, dan keceriaan.
  11. Batik Sidomukti berasal dari Solo dan memiliki keterikatan yang kuat dengan budaya Jawa. Motif ini berkembang di Keraton Surakarta.
  12. Batik Tambal menampilkan motif yang variatif dengan menggabungkan potongan-potongan kecil batik dengan motif yang berbeda.
  13. Batik motif Gentongan berasal dari Madura dan menggunakan motif abstrak sederhana dan tanaman.
  14. Batik motif Simbut berasal dari Banten dengan bentuk daun yang menyerupai daun talas. Motif ini berasal dari Suku Badui dan merupakan motif yang paling sederhana.

Masing-masing motif batik ini merepresentasikan filosofi dan cerita yang unik dan berbeda, menjadikannya lebih dari sekedar kain yang diberi corak.

Batik adalah warisan budaya yang tak ternilai harganya, yang mencerminkan keanekaragaman dan kekayaan budaya Indonesia.

Adapun Anda bisa mencetak baju batik atau produk dengan motif batik seperti tas, sepatu, dan sebagainya dengan Printer Direct To Fabric atau Printer Sublim.

FAQ

Kain batik yang bagus bahannya apa?

Kain batik berkualitas biasanya dibuat dari bahan katun, primisima, dan sutera yang dikenal kuat dan menyerap warna dengan baik.
Namun banyak juga yang menggunakan bahan polyester dan masih cocok digunakan di berbagai acara formal atau semi-formal, bahkan casual sekalipun.

Apakah batik printing juga termasuk batik?

Batik printing, meski dibuat dengan mesin cetak, tetap termasuk dalam kategori batik dan dikenal karena efisiensi produksi dan variasi desainnya.

Apa keunggulan dari batik printing?

Keunggulan batik printing meliputi efisiensi produksi, konsistensi motif, variasi desain, dan harga yang lebih terjangkau.

Ada yang Mau Ditanya? Tulis di Bawah Ya :)

Email Anda tidak akan kami tampilkan. Bagian yang ada simbol * wajib diisi ya!