Share
Advertisement

Mengenal Istilah Retrograde, Fenomena Gerak Mundur Planet di Tata Surya

Anjasman Situmorang , Jurnalis-Kamis 02 Maret 2023 19:00 WIB
Mengenal Istilah Retrograde, Fenomena Gerak Mundur Planet di Tata Surya
Mengenal Istilah Retrograde, Fenomena Gerak Mundur Planet di Tata Surya
A
A
A

Berbicara mengenai fenomena astronomi, begitu banyak hal unik yang bisa terjadi di alam semesta. Salah satunya adalah retrograde yaitu gerakan mundur dari planet-planet di tata surya. 

Sebagian orang mungkin langsung mengira gerak mundur planet ini adalah bencana lantaran kata “mundur” seringkali dikonotasikan negatif. Namun faktanya, gerak mundur planet adalah kejadian yang cukup umum dan biasa. Bahkan, pada 4 September 2023 mendatang diprediksi akan ada 6 planet yang mengalami gerakan mundur di waktu yang sama.

BACA JUGA:Dari Mana Nama-Nama Planet dalam Tata Surya Kita Berasal

Apa itu retrograde?

Sebagaimana dijelaskan dalam laman Science Focus, retrograde secara sederhana diartikan sebagai planet yang bergerak dari arah barat ke timur melintasi langit malam. Sebenarnya, semua planet dalam tata surya bergerak mengelilingi Matahari ke arah yang sama. Namun pada periode tertentu, mereka akan terlihat bergerak ke arah yang berlawanan arah jarum jam.

Ketika planet mengalami retrograde, mereka akan tampak seolah-olah bergerak mundur dari timur ke barat. Bahkan dalam beberapa kasus sering kali terlihat berputar atau bergerak secara zig-zag. 

Apa penyebab fenomena retrograde?

Gerakan mundur ini sebenarnya adalah sebuah ilusi yang diciptakan oleh sudut pandang manusia di Bumi. Hal tersebut terjadi karena adanya kecepatan berbeda saat planet-planet mengorbit Matahari.

Ketika orbit Bumi menyalip sebuah planet dengan orbit yang lebih lambat, maka manusia di Bumi melihat planet itu dari sudut pandang yang berbeda.

Sebagai contoh, saat menyalip sebuah mobil dan terus bergerak ke depan, maka kendaraan yang di belakang akan terlihat mundur. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa retrograde disebut sebagai gerakan semu karena hanya tampak seolah-olah mundur. Padahal pada kenyataannya tidak.

Dalam ilmu astronomi, planet yang tampak bergerak berlawanan arah dengan Matahari disebut oposisi. Oposisi bisa terjadi kira-kira setahun sekali untuk masing-masing planet, kecuali Mars yang muncul setiap 26 bulan.

Saat oposisi terjadi, planet yang paling dekat dengan Bumi akan tampak lebih besar dan terang. Oposisi tak bisa terjadi pada planet Merkurius dan Venus karena posisi mereka lebih dekat dengan Matahari dibanding Bumi.

Planet yang lebih dekat ke Matahari memiliki peluang retrograde lebih besar dibandingkan yang lain.

Fenomena Retrograde di Tahun 2023:

1. Merkurius

· 29 Desember 2022 – 18 Januari 2023

· 21 April 2023 – 15 Mei 2023

· 23 Agustus 2023 – 15 September 2023

· 13 Desember 2023 – 2 January 2024

2. Venus: 23 Juli 2023 – 4 September 2023

3. Mars: 30 Oktober – 12 Januari 2023

4. Jupiter: 4 September 2023 – 31 Desember 2023

5. Saturnus: 17 Juni 2023 – 4 November 2023

6. Uranus: 24 Agustus 2022 – 22 Januari 2023 dan 29 Agustus 2023 – 27 Januari 2024

7. Neptunus: 30 Juni 2023 - 6 Desember 2023

8. Pluto: 1 Mei 2023 – 11 Oktober 2023

(DRA)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement