Share
Advertisement

Ini Penyebab Burung Hantu Bisa Melihat Dalam Gelap

Anjasman Situmorang , Jurnalis-Selasa 27 Oktober 2020 20:01 WIB
Burung hantu. (Foto: James Toose/Unsplash)
Burung hantu. (Foto: James Toose/Unsplash)
A
A
A

BURUNG hantu menjadi salah satu predator langka yang mampu menangkap mangsanya di keadaan gelap malam hari. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap bahwa ada hal istimewa di dalam molekul DNA mata burung hantu yang membuatnya mampu melihat dengan jelas dalam kegelapan.

Studi baru itu menjelaskan DNA dalam sel retinal burung hantu mungkin telah disatukan sedemikian rupa sehingga bertindak sebagai semacam peningkat lensa atau penglihatan. Sifat ini belum pernah terlihat pada burung lainnya. Mayoritas burung sama seperti manusia yang aktif pada siang hari dan tidur nyenyak di malam hari.

Baca juga: Ini yang Membuat Kepala Burung Hantu Bisa Berputar 270 Derajat 

"Di cabang leluhur burung hantu, kami menemukan jejak seleksi positif dalam evolusi gen yang secara fungsional terkait dengan persepsi visual, terutama dengan fotransduksi dan pengemasan kromosom," tulis para peneliti dalam makalahnya, dikutip dari Science Alert, Selasa (27/10/2020).

Burung hantu. (Foto: Sonder Quest/Unsplash)

Tim peneliti melihat genom dari 20 spesies burung berbeda, temasuk 11 di antaranya burung hantu, untuk mengidentifikasi di mana seleksi positif terjadi. Seperti yang diharapkan banyak dari hal ini telah terjadi di bidang persepsi sensorik. Itulah sebabnya burung hantu dapat mendengar dan melihat dengan baik.

Namun, tim peneliti juga menemukan tanda evolusi yang dipercepat pada 32 gen. Gen-gen ini terkait pengemasan DNA dan kondensasi kromosom. Ini seolah-olah struktur molekul di dalam mata burung hantu benar-benar menyesuaikan diri untuk dapat menangkap lebih banyak cahaya.

Baca juga: Ini Penjelasan Alquran dan Sains soal Simbiosis dalam Kehidupan Hewan 

Burung hantu juga memiliki retina yang dikemas dengan sel batang untuk penglihatan malam yang lebih baik. Perbandingan genom ini mendukung gagasan bahwa burung hantu memang berevolusi dari leluhur yang hidup secara diurnal.

"Studi kami menunjukkan gen kandidat baru yang perannya dalam evolusi burung hantu dapat dieksplorasi lebih jauh," tulis para peneliti.

Baca juga: Ternyata Penguin Kehilangan Indera Perasa, Ini Penyebabnya 

Burung hantu. (Foto: Ronan Furuta/Unsplash)

(han)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement