Suprizal Tanjung's Surau

Gamawan Fauzi: Telpon Tokoh Minang se Indonesia

Sebelum Membaca Endorsement Deklarasi Calon Presiden SBY dan Budiono

PADANG – Karena merasa was-was dan takut merasa salah, ketika diminta SBY membacakan endorsement dalam deklarasi calon presiden SBY dan Budiono di Bandung, Gamawan Fauzi menelpon sejumlah tokoh Minang. Bahkan ia sempat pula menghubungi Jusuf Kalla.

Gamawan Fauzi.

Gamawan membacakan pernyataan dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jumat (16/5/2009).

“Karena was-was dan takut salah, setelah diminta untuk tampil membacakan
endorsement itu, saya langsung mengontak tokoh-tokoh Minang di Jakarta. Saya telpon Pak Azwar Anas, Syahrul Udjud, Aminuzal Amin, Yanuar Muin, Fahmi Idris, Hasan Basri Durin,” ungkap Gamawan Fauzi, kepada wartawan saat konfrensi pers di Gubernuran, Senin, 18 Mei 2009.

Namun sebelumnya, Gamawan mempelajari seluruh undang-undang dan aturan, membolak-baliknya agar tak salah melangkah. Meski di satu sisi niatnya untuk nama baik Sumbar, Gamawan tentu saja perlu berhati-hati mengambil sikap.

Ketika menghubungi para tokoh Minang itu, semuanya menyatakan respon yang positif. Langkah Gamawan semakin pasti. Ia yakin bahwa dengan munculnya ia sebagai rakyat Indonesia tidaklah menyalahi atau melanggar, termasuk etika.

“Dalam kehidupan pribadi seseorang, ada yang disebut pilihan. Sikap dan pilihan saya tidak melanggar sebuah etika. JIka dikaitkan dengan politik praktis, saya rasa tidak salah,” katanya.

Bahkan sebelum membacakan itu Gamawan sudah menghubungi Jusuf Kalla. JK, yang usang sumando Minang itu pun memberi repon positif. Diakui Gamawan, secara pribadi hubungannya dengan JK sangat dekat. Bahkan untuk usuran Sumbar, Jk punya perhatian lebih.

“Secara pribadi, saya dan Pak JK sangat dekat, seperti kakak dan adik. Saya sangat menghormati Pak JK. Apapun permintaan saya terhadap pembangunan di Sumbar, Pak JK berusaha memenuhinya. Tapi kalau tentang pilihan, itu kan lain soal,” lanjutnya.

Lagi pula, sebut Gamawan, secara pribadi, Jusuf Kalla ataupun Megawati, pimpinan partai PDIP yang megusung Gamawan menjadi gubernur 4 tahun lalu, tidak pernah memintanya untuk tampil dalam deklarasi calon presiden dari partai mereka. (nit)

http://padangmedia.com/1-Berita/5061-Sebelum-Bacakan-Endorsement-Gamawan-Telpon-Seluruh-Tokoh-Minang.html

September 28, 2012 - Posted by Suprizal Tanjung's Surau | Pagaruyung Minangkabau