BANJIR LAHAR DINGIN SEMERU ANTARA MUSIBAH DAN BERKAH BAGI MASYARAKAT

Terjadinya erupsi gunung Semeru pada tanggal 01 desember 2020 mengejutkan masyarakat luas, terutama yang bermukim diwilayah sekitaran gunung Semeru, seperti desa Supiturang kecamatan Pronojiwo dan desa Sumberwuluh kecamatan Candipuro, terjadi guguran awan panas yang cukup besar dan mengakibatkan hujan abu vulkanik disertai kujan yang menyebabkan banjir lahar dingin, muntahan material lava panas Semeru dengan skala yang begitu besar sampai jutaan kubik membuat aliran besuk Kobokan penuh dengan lava panas bahkan menimbun beberapa alat berat dan truck angkutan pasir.

Didesa Sumberwuluh sendiri selama terjadi bencana banjir lahar dingin membuat masyarakat mengungsi keposko pengungsian karena banjir lahar dingin tersebut menggerus dua tanggul penangkis banjir hingga hampir jebol, terutama warga dusun Kebondeli sekatan dan sebagian dusun Kebondeli Utara, selain menggerus tanggul penangkis banjir, banjir lahar dingin Semeru juga menyebabkan satu jembatan akses masyarakat Jobong dusun Kebondeli Selatan raib dibawa banjir, hal itu membuat warga Jobong menjadi terisolir.

Foto banjir lahar dingin dibesuk Kebondeli Selatan

Namun ada sisi lain dengan terjadinya musibah banjir lahar dingin Semeru, selain membuat sebagian masyarakat Sumberwuluh terdampak secara ekonomi ada sebagian pula masyarakat yang mendapatkan berkah, mereka adalah para penambang pasir, baik yang menambang secara manual maupun menggunakan alat berat (backo). Bagaimana tidak, banjir lahar dingin Semeru yang membawa juataan kubik material pasir membuat lahan mereka terisi penuh dengan pasir, yang awalnya dilahan mereka sangat susah untuk mencari pasir, sekarang pasir begitu melimpah datang kelahan mereka.

Seperti Lukman Hakim penambang manual dari Sumberwuluh Krajan misalnya, ia dan ratusan penambang manual lainnya begitu mendapatkan berkah dengan adanya banjir lahar dingin Semeru, sebelum adanya banjir lahar dingin Semeru dalam sehari ia dan empat orang temannya paling banyak mendapatkan dua rit perharinya, kini ia dan teman – temannya bisa memdapat lima sampai tujuh rit perharinya, sehingga selain mendatangkan musibah banjir lahar dingin Semeru juga mendatangkan berkah buat dirinya dan teman – temannya, “Alhamdulillah pak, sekarang penghasilan kami bertambah, karena sekarang mencari pasirnya mudah dan sangat melimpah” kata Lukman dengan sumringah.

Hal itu juga terjadi kepada beberapa penambang yang menggunakan alat berat, diwilayah ijin tambang mereka (OP) yang awalnya hanya berupa lubang - lubang bekas galian sisa pertambangan, kini lubang – lubang tersebut terisi penuh dengan pasir yang dibawa banjir lahar dingin Semeru, hal tersebut tentunya sangat menguntungkan bagi mereka, ada beberapa ijin tambang diwilayah aliran besuk Liprak desa Sumberwuluh, diantaranya Cv Panca Abadi Karya, Cv Duta Pasir Semeru, Cv Putra Kartini, Cv Mapan Jaya Lestari dan Cv Medio Jaya.

Berkah adanya banjir lahar dingin Semeru juga diakui cukup dirasakan oleh para sopir truck angkutan pasir, ada ratusan armada truck angkutan pasir yang biasa mengambil diwilayah tambang desa Sumberwuluh, dengan adanya pasir yang begitu melimpah sangat memudahkan bagi para penambang dalam mencari pasir baik yang manual maupun menggunakan alat berat, yang biasanya maksimal hanya bisa muat dua rit dalam sehari kini mereka bisa muat antara tiga sampai empat rit dalam sehari, sehingga penghasilan sopir truck pasir meningkat.

Foto penambang manual sedang mencari pasir dibekas aliran banjir lahar dingin Semeru

Junaidi misalnya, pihaknya mengatakan sebelum adanya banjir lahar dingin Semeru biasanya dalam satu hari dirinya hanya bisa muat dua kali saja dalam satu hari, saat ini ia minimal muat tiga rit setiap harinya bahkan bisa empat rit, “Alhamdulillah, dengan adanya banjir lahar dingin Semeru membuat pasir begitu melimpah, sekarang penghasilan kami dan sopir truck angkutan pasir lainnya ada peningkatan” Tuturnya.

KIM TAWANG SEGORO

Penulis.  : SAIFUL

Editor     : HANAFI