SuaraSumbar.id - Nama Manohara Odelia Pinot kembali menjadi buah bibir. Dia disebut-sebut sebagai perempuan yang kuat dan tegar, karena bisa kembali bangkit setelah mendapat penganiayaan saat bersuami dulu.
Warganet banyak terkesima atas apa yang terjadi pada Manohara saat masih berstatus istri dari Pangeran Kelantan Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry.
Kasus itu sendiri terungkap pada tahun 2009 lalu, saat ia berhasil diselamatkan dan dibawa pulang ke Indonesia.
Saat berhasil diselamatkan ke Indonesia, Manohara mengakui dirinya mendapat penganiayaan dari sang suami selama 1 tahun menikah.
Salah satu penganiayaan yang membuat publik bergidik adalah, Manohara disetubuhi Fakhry sambil payudaranya disilet-silet.
Tak hanya itu, Fakhry juga disebut tega menyetubuhi Manohara yang dalam keadaan menstruasi.
Kesemua hal tersebut diakui sendiri oleh Manohara dalam sebuah sesi wawancara.
"Dianiaya secara fisik maupun mental. Benar seperti itu, tak ada yang bohong," kata Manohara dikutip dari YouTube KiniTV, Senin (5/12/2022).
Manohara kala itu menambahkan,"(Payudara) disilet-silet, ada bukti foto."
Hotman Paris Hutapea, yang kala itu menjadi pengacara Manohara, juga menuturkan hal sama.
Saat mendatangi Mabes Polri, Selasa 9 Juni 2009, Hotman mengatakan Manohara melaporkan kasus itu sembari terus menangis.
"Manohara menangis, karena suaminya menindih dia sambil disayat-sayat," kata Hotman Paris.
Kala itu, setelah melaporkan kasusnya ke polisi, Manohara ditemani Hotman Paris melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Namun, saat proses perceraian, Fakhry menepis tuduhan Manohara tersebut.
Bukannya meminta maaf, Fakhry justru menuding Manohara memfitnah dirinya.
Fakhry saat itu mengatakan, kalau benar Manohara dianiaya, kenapa justru bisa bersenang-senang dan berpesta.
"Foto-foto dia berenang di laut. Kalau benar ada itu (luka) pastinya sakit karena kena air laut," kata Fakhry.
Kontributor : Rizky Islam
