Suara Karya

Agung Laksono: Orientama Kosgoro 1957 Tumbuhkan Militansi Kader Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Ketua MPO Kosgoro 1957, HR Agung Laksono saat memberikan sambutan pada acara Pendidikan Orientama Kosgoro 1957 se-wilayah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten di Kota Bekasi, Sabtu (13/2/2021). (suarakarya.co.id/istimewa)

BEKASI (Suara Karya): Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957, HR Agung Laksono berharap pendidikan kader melalui program Orientasi Tatap Muka (Orientama) Kosgoro 1957 bisa menumbuhkan militansi kader-kader Kosgoro 1957 untuk terus berkarya nyata untuk masyarakat di tengah masa wabah Covid-19.

Hal itu disampaikan Agung Laksono dalam sambutannya saat membuka Orientama Kosgoro 1957 se-wilayah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten di Kota Bekasi, Sabtu (13/2). Dalam acara itu hadir, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, Plt Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Syamsul Bachri, Sekjen PPK Kosgoro 1957, Sabil Rachman dan Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono.

Agung Laksono yang juga Anggota Wantimpres itu mengatakan pendidikan Orientama Kosgoro 1957 sangat penting bagi keberlangsungan dan eksistensi Kosgoro 1957 sebagai organisasi masyarakat.

“Hal ini untuk memperkuat eksistensi kiprah organisasi Kosgoro 1957 tidak hanya membicarakan politik tapi bagaimana Kosgoro 1957 hadir ke tengah-tengah masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19 ini,” tegas Agung Laksono.

Sesuai semboyannya Tri Dharma yaitu pengabdian, kerakyatan dan solidaritas, menurut Agung Laksono, Kosgoro 1957 akan terus melakukan pengabdiannya kepada masyarakat, nusa dan bangsa dengan karya dan kekaryaan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono saat memberikan sambutan pada acara Pendidikan Orientama Kosgoro 1957 se-wilayah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten di Kota Bekasi, Sabtu (13/2/2021). (suarakarya.co.id/istimewa)

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono mengatakan pendidikan kader melalui program Orientama Kosgoro 1957 menghadirkan para pembicara dari unsur pemerintah dan Partai Golkar. Acara Orientama Kosgoro 1957, kata Dave Laksono diselenggarakan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat sesuai aturan pemerintah.

“Meski diselenggarakan secara terbatas dan menerapkan prokes yang ketat, orientama ini diisi pemaparan sejarah lahirnya Kosgoro yang penuh tantangan sehingga dengan demikian diharapkan akan memperkuat solidaritas seluruh kader Kosgoro 1957 di dalam menjawab tantangan-tantangan ke depan,” kata Dave Laksono.

Anggota Komisi 1 DPR dari Fraksi Partai Golkar itu juga menambahkan, tujuan diselenggarakannya Orientama Kosgoro 1957 untuk mengeratkan hubungan antar kader serta menumbuhkan militansi antar anggota Kosgoro 1957.

Di samping itu, kata Dave Laksono, Kosgoro 1957 sebagai salah satu ormas pendiri Partai Golkar memiliki cita-cita yang mengutamakan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mensejahterakan rakyat.

“Cita-cita itu harus terus diwujudkan Kosgoro 1957 dalam implementasinya sebagai ormas di tengah masyarakat,” ujarnya.

Pada bagian lain, Dave Laksono juga menegaskan Kosgoro 1957 mendukung program pemerintah dalam pemulihan dan pengendalian ekonomi nasional dampak dari wabah Covid-19.

“Kosgoro 1957 mendukung program pemerintah dalam pemulihan pengendalian ekonomi nasional di bawah komando Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto,” tegasnya. (Pramuji)

Related posts