Enchantment Tourism Lake Toba North Sumatra

 

[ENG]

Indonesia has a variety of extraordinary natural beauty that is not owned by other countries. One of them, is Lake Toba is located in the mountains of Bukit Barisan, North Sumatra. The extent of 1,145 square kilometers makes it the largest lake in Southeast Asia and is larger than Singapore [716 km]. The lake is located in Tapanuli regency of North Sumatra.

Lake Toba is awarded as the largest lake in Southeast Asia. Until now, its fascinating natural charm in addition to the island in the middle - the middle samosir berinama, with the island increasingly adds its own attraction for this lake, and make this location an attractive tourist spot for tourists in the country and outside tourists country. In general, the majority of people who live in the vicinity of Lake Toba Batak bersuku with a variety of professions are mostly as farmers, traders and fishermen.

 

According to the story of the origin of the origin of this Lake lagenda, it is said that there was a man named Toba, living alone in a small hut. Toba is a farmer who is very diligent to work every day to plant his own vegetable garden, day after day year after year age is growing, the farmer even begin to feel bored own life. Sometimes to let go of fatigue he often go fishing to a big river nearby his garden.

 

Toward noon after he finished harvesting some vegetables in his garden he went to the river for fishing. Equipment for fishing had been prepared, amid the journey he had time to murmur silently said, "if I have a wife and son of course I'm not alone anymore live doing this job every day. When coming home from the garden, food is available and greeted the wife's son, oh how happy "

He arrived where his usual fishing spots, hooks thrown while waiting, his wishes still disturb his concentration. Not for a long time suddenly jerked his hook, torn he pulled his hook. He was surprised to see the fish catch this time without waiting long ago at home to his hut.

Arriving at the hut, the young man put his catch in a bucket, how happy he was, with the fish he got can be a side dish for a few days, he rushed to light a fire in the kitchen and returned to pick up the fish he left in the bucket how shocked he was to see what that happened. Bucket where the fish was full of gold coins, he went to the kitchen wherever he was surprised there is a figure of beautiful women long hair with wonder he asked the woman. "Who are you?"

I am the fish you are fishing on the river, the gold coins in diember are the scales that are detached from my body, in fact I am a woman cursed and enchanted by a shaman, because I do not want to be his wife. Because you have saved me and returned me to be a human being, then I am willing to be your wife "said the beautiful long-haired woman of the goldfish, This may be a fate of the man's word, so far I expect a life companion to live together to run life household with a wife said the farmer, so he agreed to marry the beautiful woman. 

The beautiful woman also mentioned to the farmer a requirement and an oath that if one day you are angry, you can not say that my origin is from anyone. For if you say that, there will be great disaster and disaster in this village. The farmer agreed, and finally they got married, day after day they were happy life, what this farmer expected to be realized and he was very happy. Until they were blessed with a son and they gave his name Samosir.

 

Samosirpun grew up, he was able to help his parents farm. Every day Samosir in the afternoon always deliver lunch for his father, one day this farmer already feel tired and hungry while waiting for Samosir come deliver lunch. It was not usually this time that Samosir was late delivering his parent's stock, Samosir's way of kissing the supplies he brought for his parents, it looks really good today's mommy cooking, he murmured. Samosirpun tasted his mother's cooking, he was not aware of the stock was eaten until it runs out.

Samosirpun gasped and rushed to his father's garden. He saw that his father was starving and he was feeling heavy and fearful, Samosirpun give provision to his father. And his father was surprised to see the contents of supplies provided Samosir kepadang empty. "Yes dad, Samosir was hungry and eat all the contents, cooking Mother tastes good" Samosir said to his father who looks emotion.

Spontaneously his father was angry and threw the provision that was empty earlier said to Samosir: "Insolent you Samosir, the bottom of your son fish, Samosirpun cry and go running to the house to see his mother. Mother, mother, father outraged Samosir called child fish. Samosir said to his mother. Ibunyapun crying, sektika that his mother told Samosir running to a hill diketinggian. Then the rain became heavier, strong winds, rumblings and thunders grabbed instantly.

Airpun overflowed until it drowned the whole village. The oath was violated, finally the whole village was won and the fruit became a lake, now called Lake Toba. Then the island where samosir shelter is called Samosir Island. There are many stories about the origin of Lake Toba lagenda where this is true until now no one knows exactly except God the creator of heaven and earth.

Thank you me @leozulkifli.

 

[IND]

Indonesia memiliki beragam keindahan alam luar biasa yang tidak dimiliki negara-negara lainnya. Salah satunya, adalah Danau Toba ini yang terletak di pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara. Luasnya 1.145 kilometer persegi yang menjadikannya danau terluas se-Asia Tenggara dan luasnya lebih besar dari Singapura [716 km]. Danau terletak di Kabupaten Tapanuli Sumatera Utara.

Danau Toba  ini mendapat predikat sebagai danau terbesar di Asia Tenggara. Hingga saat ini daya tarik alamnya yang mempesona di tambah dengan adanya pulau di tengah – tengahnya yang di berinama samosir, dengan adanya pulau in semakin menambah daya tarik tersendiri bagi Danau ini, dan  menjadikan lokasi ini tempat wisata yang menarik bagi wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri. Pada umumnya mayoritas masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Danau Toba bersuku Batak dengan ragam profesi sebagian besar adalah sebagai petani, pedagang dan nelayan. 

Menurut cerita lagenda asal mula terjadinya Danau ini, konon dahulu kala ada seorang lelaki bernama Toba, hidup seorang diri di gubuk kecil. Toba adalah seorang petani yang sangat rajin bekerja setiap hari menanam sayuran kebunnya sendiri, hari demi hari tahun demi tahun umur semakin bertambah, petani tersebutpun mulai merasa bosan hidup sendiri. Terkadang untuk melepaskan kepenatan diapun sering pergi memancing ke sungai besar dekat kebunnya.

Menjelang siang setelah selesai memanen beberapa sayuran dikebunnya diapun pergi kesungai untuk memancing. Peralatan untuk memancing sudah dipersiapkannya, ditengah perjalanan dia sempat bergumam dalam hati berkata, “seandainya aku memiliki istri dan anak tentu aku tidak sendirian lagi hidup melakukan pekerjaan ini setiap hari. Ketika pulang dari kebun, makanan sudah tersedia dan disambut anak istri, oh betapa bahagianya”

 

Sampailah dia dimana tempat biasa dia memancing, mata kail dilempar sembari menunggu, angan - angannya tadi tetap mengganggu konsentrasinya. Tidak beberapa lama tiba-tiba kailnya tersentak, sontak dia menarik kailnya. Diapun terkejut melihat ikan hasil tangkapannya kali ini tanpa menunggu lama lalu di pulang ke gubuknya.

 

Setibanya di gubuk, pemuda itupun meletakkan hasil tangkapannya di sebuah ember, betapa senangnya dia, dengan ikan yang dia dapatkan bisa menjadi lauk untuk beberapa hari, diapun bergegas menyalakan api di dapur lalu kembali untuk mengambil ikan yang ditinggalnya di ember tadi betapa kagetnya dia melihat apa yang terjadi. Ember tempat ikan tadi penuh dengan uang koin emas, diapun pergi ke dapur disanapun dia kaget ada sosok perempuan cantik rambut panjang dengan herannya dia bertanya kepada perempuan tersebut. “Kamu ini Siapa?”

Aku adalah ikan yang engkau pancing di sungai tadi, uang koin emas yang ada diember adalah sisik-sisik yang terlepas dari tubuhku, sebenarnya aku adalah seorang perempuan yang dikutuk dan disihir oleh seorang dukun, karena aku tidak mau menjadi istrinya. Karena engkau telah menyelamatkan aku dan mengembalikan aku menjadi seorang manusia, maka aku rela menjadi istrimu” kata perempuan cantik berambut panjang jelmaan ikan mas tadi, Ini mungkin sebuah takdir kata lelaki tersebut, selama ini aku mengharapkan seorang pendamping hidup untuk tinggal bersama-sama menjalankan kehidupan rumah tangga bersama seorang istri kata petani tersebut, maka iapun setuju memperistri perempuan cantik tersebut.

Perempuan berparas cantik tadi juga mengutarakan kepada petani tadi sebuah syarat dan sumpah bahwa jika suatu hari nanti ketika engkau marah, engkau tidak boleh mengutarakan bahwa asal-usulku dari kepada siapapun. Sebab jika engkau mengatakan itu, maka akan terjadi petaka dan bencana besar di desa ini. Petani itupun menyanggupinya, dan akhirnya mereka menikah, hari demi hari merekapun hidup bahagia, apa yang diharapkan petani ini pun terwujud dan diapun merasa bahagia sekali. Sampai merekapun dikaruniai seorang anak laki-laki dan mereka memberi namanya Samosir.

Samosirpun tumbuh besar, diapun sudah bisa membantu orangtuanya bertani. Setiap hari Samosir disaat siang selalu mengantarkan makan siang buat ayahnya, suatu hari petani ini sudah merasa lelah dan lapar sembari menunggu Samosir datang mengantarkan bekal makan siang. Tidak biasanya kali ini Samosir terlambat mangantarkan bekal orangtuanya, dalam perjalanan Samosir mencium bekal yang dibawa untuk orangtuanya, kelihatannya enak sekali masakan ibu hari ini, gumamnya. Samosirpun mencicipi masakan ibunya, dia tidak sadar bekal itu dimakan sampai habis.

Samosirpun tersentak dan bergegas menuju kebun ayahnya. Dia melihat ayahnya sudah kelaparan dan kehauasan merasa berat hati dan rasa takut, Samosirpun memberikan bekal kepada ayahnya. Dan terkejutlah ayahnya melihat isi bekal yang diberikan Samosir kepadang sudah kosong. “Iya ayah , Samosir tadi lapar dan memakan semua isinya, masakan Ibu enak sekali rasanya” kata Samosir kepada ayahnya yang terlihat emosi.

Spontan ayahnya marah dan melempar bekal yang sudah kosong tadi sembari berkata kepada Samosir: “Kurang ajar kau Samosir, dasar anak ikan kau ini, Samosirpun menangis dan pergi berlari menuju rumah menemui ibunya. Ibu, ibu , ayah marah besar Samosir disebut anak ikan. Kata Samosir kepada ibunya. Ibunyapun menangis, sektika itu ibunya menyuruh Samosir berlari ke sebuah bukit diketinggian. Lalu hujanpun semakin deras, angin kencang, gemuruh dan petirpun menyambar-nyambar seketika itu.

Airpun meluap sampai menenggelamkan seluruh desa itu. Sumpah itu dilanggar, akhirnya tengenanglah seluruh desa itu dan genangan itu berbuah menjadi danau, yang kini disebut Danau Toba. Lalu pulau tempat samosir berlindung disebutlah Pulau Samosir. Sebetunya banyak cerita lagenda tentang asal usulnya Danau Toba ini mana yang benar sampai sekarang belum ada seorangpun tau persis kecuali Tuhan sang maha pencipta langit dan bumi.

Terima kasih saya @leozulkifli.