Persib Hari Ini Ultah, Yuk Nostalgia dengan Sejarahnya

Persib Hari Ini Ultah, Yuk Nostalgia dengan Sejarahnya

Dony Indra Ramadhan - Sepakbola
Senin, 14 Mar 2022 11:33 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya FC
Foto: Infografis Detiksport
Jakarta -

Tepat di hari Senin (14/3/2022), Persib Bandung berusia ke-89. Di hari ulang tahunnya, mari kita bernostalgia dengan kilasan sejarah Persib dalam menapaki jalan menjadi salah satu tim top Indonesia.

Cikal bakal Persib sebenarnya hadir di tahun 1923. Tapi saat itu namanya masih Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).

Dikutip dari Persib.co.id, BIVB merupakan organisasi perjuangan kaum nasionalis saat itu. Organisasi ini dipimpin oleh Shamsudin yang kemudian diteruskan oleh anak dari Dewi Sartika yaitu R Atot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada prosesnya, BIVB seolah menghilang. Hal itu diiringi kemunculan dua perkumpulan lain dengan nama Persatuan Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB).

Nah, tepat di tanggal 14 Maret pada 89 tahun yang silam, kedua perkumpulan tersebut bersepakat untuk melebur. Lahirlah Persib Bandung di tanggal 14 Maret 1933.

ADVERTISEMENT

Persib, yang ketika itu diketuai oleh Anwar St Pamoentjak, memilikki sejumlah klub yang bergabung ke dalamnya. Mulai dari SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVJ, RAN, HBOM, JOP, Malta dan Merapi.

Setelah tiga kali tampil dalam kompetisi perserikatan, klub berjuluk 'Maung Bandung' itu akhirnya bisa mengawali juara pada 1939 di Solo.

Di era setelah kemerdekaan Indonesia, Persib masih menjadi klub yang disegani. Pada tahun 1950, misalnya, Maung Bandung yang saat itu diperkuat legenda Aang Witarsa, adalah tim unggulan walaupun hanya menjadi runner up.

Dari kompetisi itu, Aang Witarsa dan Anas menjadi pemain Persib pertama yang bergabung dengan timnas Indonesia untuk Asian Games.

Aang Witarsa juga turut menjadi wakil Persib di Timnas Indonesia, yang berlaga di Olimpiade Melbourne tahun 1956.

Selain Aang Witarsa, pada era itu juga Ade Dana yang ikut menjadi bagian dari Timnas yang berhasil menahan imbang Uni Soviet hingga memaksa pertandingan ulang -- yang berakhir dengan kekalahan Indonesia lewat skor 0-4.

Persib kembali mengukir prestasi di kompetisi 1961. Tim yang juga punya julukan Maung Bandung dan Pangeran Biru ini sukses menyabet gelar juara usai mengalahkan PSM Ujungpandang. Materi Persib kala itu cukup mempuni dengan duo Timisela. Di tahun yang sama Persib melahirkan legenda Emen 'guru' Suwarman.

Setelah itu, Persib mengalami pasang surut prestasi. Di kompetisi tahun 1966, Persib hanya meraih posisi runner up usai kalah dari PSM di Jakarta.

Artikel ini telah tayang di detikJabar. Simak berita detikJabar lainnya di sini.

(dir/krs)