SOLOPOS.COM - Wajah baru Pantai Klotok di Desa/Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, yang hampir selesai direvitalisasi. Foto diambil Senin (20/11/2023). (Istimewa/Panggah Triasmara)

Solopos.com, WONOGIRI — Tempat wisata Pantai Klotok di pesisir selatan Desa/Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Tak sedikit warganet yang penasaran dengan wajah baru pantai yang baru selesai direvitalisasi tersebut.

Namun, ada kekhawatiran mengenai kondisi akses jalan menuju lokasi pantai itu. Seperti diketahui, pantai-pantai di pesisir selatan Wonogiri selama ini kurang mampu menarik wisatawan meskipun pemandangannya indah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu penyebabnya karena akses jalan menuju pantai itu yang dinilai kurang bagus, rusak, sempit, dan naik turun serta berkelok-kelok. Namun, seiring proyek revitalisasi, jalan menuju ke Pantai Klotok sudah ditingkatkan.

Koordinator Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Paranggupito, Wonogiri, Agus Kurniawan, mengatakan jalan menuju Pantai Sembukan dan Pantai Klotok cukup mudah. Kondisi jalan beraspal halus sejak masuk Kecamatan Paranggupito sampai ke pantai.

Sepeda motor maupun mobil bisa dengan mudah sampai di parkiran dua objek wisata tersebut. Begitu juga dengan minibus dan bus ukuran medium masih bisa mencapai Pantai Sembukan.

Namun, untuk bus besar hanya bisa sampai terminal wisata dekat Balai Desa Paranggupito. Wisatawan yang menumpangi bus besar perlu naik kendaraan shuttle yang telah disediakan pengelola wisata.

Jarak terminal wisata dengan Pantai Sembukan dan Pantai Klotok Wonogiri sekitar empat kilometer. Perlu reservasi terlebih dulu bagi wisatawan yang datang menggunakan bus besar agar bisa diantar menggunakan kendaraan shuttle ke pantai.

“Dipastikan jalannya mudah untuk sampai ke pantai. Tetapi ada jalan yang sedikit rusak sepanjang 250 meter dari Pantai Sembukan ke Pantai Klotok akibat kendaraan proyek. Meski begitu masih bisa dilintasi kendaraan. Tingkat kerusakanya tidak terlalu parah sebab sudah diratakan dengan tanah, sehingga tidak bergelombang,” kata Agus saat dihubungi Solopos.com, Minggu (3/12/2023).

Berdasarkan catatan Solopos.com, ada proyek pengecoran jalan ruas Sejati-Bayemharjo yang menuju kawasan wisata Pantai Klotok di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, pada 2023.

Proyek pengecoran jalan itu menggunakan dana alokasi khusus (DAK) bidang jalan 2023 di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri. Anggaran DAK untuk perbaikan jalan itu senilai Rp8,455 miliar.

Libur Nataru

Sebelum diperbaiki, jalan Sejati-Bayemharjo berupa rabat jalan dengan dua lajur selebar 3,5 meter. Dengan anggaran senilai Rp8,455 miliar, jalan tak bisa dibuat lebih lebar. Pengendara mobil masih bisa melintasi jalan itu walau harus bergiliran dari kedua arah.

Sebelumnya diberitakan, wajah Pantai Klotok Wonogiri yang direvitalisasi menggunakan anggaran dari pemerintah pusat sudah berubah total menjadi jauh lebih indah. Beberapa fasilitas juga ditambahkan untuk kenyamanan pengunjung, seperti puluhan gazebo dengan pemandangan langsung ke pantai.

Dengan kondisi akses jalan yang cukup memadai, dua pantai di pesisir selatan Wonogiri bisa menjadi alternatif wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Apalagi harga tiket masuknya juga murah meriah. Dengan membayar Rp5.000 pengunjung bisa menikmati dua pantai itu sekaligus.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Wonogiri, Haryanto, menyampaikan revitalisasi Pantai Klotok yang belakangan viral itu sudah rampung. Sementara revitalisasi Pantai Sembukan baru selesai pada 15 Desember 2023. Pengelolaan Pantai Klotok sudah diserahkan dari pengembang ke Pemerintah Kabupaten Wonogiri pada pekan lalu.

Pengunjung sudah bisa menikmati keindahan pantai di ujung selatan Wonogiri itu dengan hanya membayar tiket masuk senilai Rp5.000/orang. Haryanto menyebut belum ada perubahan biaya tiket masuk untuk pengunjung setelah revitalisasi.

“Tiket senilai Rp5.000/orang itu untuk dua objek wisata Pantai Klotok dan Sembukan. Jadi penarikan tiket hanya satu kali untuk dua pantai. Untuk saat ini, Pantai Klotok yang sudah selesai revitalisasi. Sudah bisa dikunjungi. Kalau Pantai Sembukan progres revitalisasinya sudah 90%,” kata Haryanto saat dihubungi Solopos.com, Minggu (3/12/2023).

Dia mengatakan selain tiket masuk, pengunjung yang membawa kendaraan akan ditarik retribusi parkir senilai Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Retribusi parkir itu dikelola Pemerintah Desa Paranggupito karena lahan parkir berada di tanah kas desa.

Menurut Haryanto, kedua pantai andalan Kabupaten Wonogiri itu dipastikan sudah bisa dinikmati pengunjung saat libur Nataru 2023/2024. Dia cukup yakin setelah revitalisasi rampung akan ada kenaikan jumlah pengunjung secara signifikan di objek wisata itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya