Mengenal Lapisan Bumi: Pengertian, Struktur dan Karakteristiknya

Bagikan :
Lapisan Bumi terdiri dari kerak Bumi yang merupakan lapisan paling tipis dan terluar, kemudian mantel Bumi yang memiliki lapisan paling tebal dan terletak di antara kerak Bumi dan inti Bumi. Dan inti Bumi merupakan lapisan paling dalam dari bumi, serta inti luar yang merupakan satu-satunya lapisan Bumi yang berwujud cair.
gambar struktur lapisan bumi
Daftar Isi
gambar struktur lapisan bumi
Gambar Layers of Earth (from Freepik)

Bumi merupakan salah satu planet dengan kehidupan manusia di dalamnya, yang memiliki komponen berlapis-lapis sebagai strukturnya, yang disebut dengan Lapisan Bumi. Dari planet lain, hanya Bumi yang cocok menjadi tempat hidup mahhluk hidup karena memiliki banyak faktor penunjang kehidupan bagi manusia. Salah satu faktornya karena planet ini memiliki struktur lapisan yang paling lengkap. Lapisan Bumi ini membantu semua kehidupan, termasuk manusia, tumbuhan, hingga hewan bisa hidup dengan nyaman.

Meskipun banyak perubahan yang terjadi di Bumi, namun sampai saat ini masih berlangsung kehidupan di Bumi. Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui tentang jumlah struktur Bumi. Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir!

Pengertian Lapisan Bumi

Sebagai salah satu planet yang memiliki kehidupan, Bumi terdiri dari sejumlah struktur yang bisa menunjang kehidupan. Perlu diketahui bahwa lapisan atau struktur Bumi ini terdapat 4 bagian. Bumi memiliki diameter 7.926 mil dan dilengkapi dengan struktur yang berlapis-lapis hingga membuat kehidupan bisa berjalan dengan baik di atasnya. 

Lapisan bumi memiliki struktur yang sangat unik. Jika kita amati bersama, gambar lapisan Bumi menyerupai bawang merah yang dibelah menjadi dua. Secara umum, Bumi terdiri beberapa komponen yakni bagian paling atas atau yang disebut dengan litosfer atau crust. Di bawah crust terdapat astenosfer atau mantel sedangkan pada bagian paling bawah lapisan adalah inti bumi.

Melalui metode geofisika, bisa diketahui bahwa Bumi memiliki berat jenis secara menyeluruh mencapai 5,52. Bagian terluar lapisan Bumi, yaitu kerak Bumi, tersusun oleh batu-batuan yang memiliki berat jenis sekitar 2,5 hingga 3,0.  Dengan ini, material penyusun bagian dalam Bumi adalah material yang lebih besar dengan berat jenis lebih besar dibandingkan batuan yang menyusun bagian luar Bumi yaitu kerak Bumi.

Dengan mempelajari berbagai sifat fisika Bumi menggunakan metode geofisika, kita bisa mengetahui penjelasan rinci tentang struktur Bumi bagian dalam, khususnya dari kecepatan rambatan getaran atau gelombang seismik, sifak kemagnetannya hingga gaya berat serta data panas dari Bumi. Dan kita juga bisa mengetahui bahwa bagian dalam Bumi tersusun dari material yang berbeda melalui metode geofisika. 

Baca Juga: Tentang Atmosfer: Komposisi, Lapisan dan Manfaatnya

4 Struktur Lapisan Bumi

Urutan struktur Bumi dari dalam hingga ke permukaan Bumi adalah inti bagian dalam, inti luar, selimut Bumi hingga kerak Bumi. Masih banyak orang yang belum memahami bahwa Bumi yang menjadi pijakan manusia merupakan planet yang bentuknya bulat dan memiliki banyak komponen. Berikut urutan lapisan Bumi yang wajib diketahui:

1. Kerak Bumi (Crush)

Struktur Bumi yang paling luar adalah kerak Bumi. Lapisan paling luar ini bersifat sangat rapuh, tipis dan gampang patah dibandingkan struktur yang ada di bawahnya. Padahal jika dilihat, lapisan yang paling luar ini nampak keras tapi nyatanya tidak. Lapisan kerak Bumi ini tersusun dari elemen seperti alumunium, silica hingga oksigen. Struktur kerak Bumi memiliki ketebalan yang bervariasi dikarenakan faktor permukaan yang tidak rata. 

2. Selimut Bumi (Mantle)

Selimut Bumi disebut juga dengan mantel atau selubung Bumi. Struktur satu ini disebut sebagai mantel Bumi karena lapisannya yang memang menyelubungi inti Bumi dan menjadi bagian paling besar dari bagian Bumi. Selimut Bumi mencapai 83,2 % dari volume Bumi. Sementara, jika dipersentasikan dari keseluruhan masa Bumi mencapai 67.8%.

Lapisan ini terdiri dari material yang berbentuk cair. Selimut Bumi juga dikenal dengan nama astenosfer.

3. Inti Luar (Outer Core)

Struktur berikutnya dari Bumi adalah inti luar. Lapisan ini memiliki bentuk cair yang tersusun dari besi dan nikel. Inti Bumi bagian luar ini terletak di kedalaman 2.885 hingga 5.144 kilometer. Sementara lapisan bagian ini memiliki suhu yang begitu panas yaitu mencapai 3.700 derajat Celsius.

4. Inti Dalam (Inner Core)

Inti dalam adalah lapisan dari Bumi yang paling dalam. Lapisan ini memiliki ukuran atau jari-jari sebesar 1.220 kilometer, atau sekitar tiga per empat ukuran bulan. Inti bagian dalam ini berada di kedalaman 2.885 higga 5.144 kilometer di bawah bagian permukaan Bumi.

Sementara itu, bagian inti dalam ini memiliki suhu mencapai 4.300 hingga 5.400 derajat Celsius. Suhu ini hampir sama panasnya dengan permukaan matahari.

Karakteristik Lapisan Bumi

Bumi menjadi tempat tinggal semua makhluk hidup yang meliputi manusia, hewan hingga tumbuhan. Berkat Bumi yang memiliki banyak struktur, semua orang yang tinggal di permukaannya pun bisa hidup dengan nyaman.

Jika anda sebelumnya sudah mengenal tentang sederet komponen yang ada di bumi, berikutnya anda juga harus memahami tentang karakteristik struktur bumi. Simak karakteristik dari masing-masing struktur bumi berikut ini:

1. Kerak Bumi

Karakteristik kerak Bumi yang merupakan lapisan pertama pada Bumi ini adalah berupa bebatuan yang tersebar di seluruh muka Bumi. Kerak Bumi ini memiliki suhu paling dingin dan terpanas yang diawali dengan suhu 0 derajat Celsius hingga 1.100 derajat Celsius. Suhu tersebut ada di perbatasan antara kerak Bumi dan lapisan selimut Bumi. Karena perbedaan ketebalannya, kerak Bumi ini dibagi menjadi dua jenis yaitu kerak benua atau lapisan granitis dan kerak samudra atau lapisan basaltis.

2. Selimut Bumi

Dibandingkan dengan lapisan yang pertama, selimut Bumi atau mantel Bumi ternyata merupakan lapisan Bumi yang paling tebal. Memiliki ketebalan mencapai 2.900 kilometer, selimut Bumi ini mengandung magma yang kerap muncul ketika terjadinya erupsi atau meletusnya gunung berapi. Selimut Bumi ini memiliki karakteristik kandungan besi, magnesium, alumunium, kalium, oksigen dan silicon.

Suhu selimut atau mantel Bumi ini bisa mencapai 3000 derajat Celsius. Komponen satu ini terbagi menjadi dua jenis yaitu lapisan selimut Bumi atas dan lapisan selimut Bumi bawah.

3. Inti Luar

Inti bumi menjadi bagian terdalam dari lapisan planet Bumi ini. Ketebalan dari inti Bumi bagian luar ini sendiri mencapai 2000 kilometer. Selain itu, inti Bumi bagian luar ini juga memiliki karakteristik bentuk yang sangat padart. Kendati hanya meliputi material besi dan juga nikel yang begitu panas dan cair, tapi bentuknya justru begitu padat.

Tak hanya itu, lapisan ini mempunyai suhu mencapai 2000 derajat Celsius. Para peneliti menyebut lapisan ini sebagai pengarah kompas magnetic.

4. Inti Dalam

Mempunyai suhu yang mencapai 4500 derajat Celsius, inti dalam Bumi ini memang yang paling panas diantara lapisan lainnya. Banyak peneliti yang mengatakan bahwa inti dalam Bumi ini memiliki bahan yang serupa dengan meteorit logam dengan susunan besi dan nikel.

Menurut hipotesis para periset, inti dalam Bumi terdiri dari material yang sifatnya pejal atau keras. Selain itu juga ditutupi struktur cairan kental dengan suhu yang sangat amat tinggi.

Baca Juga: Energi Terbarukan: Pengertian, Manfaat, 5 Jenis, dan 6 Contohnya

2 Jenis Pergeseran Lapisan Bumi

Bumi memang memiliki banyak keunikan yang tak akan ditemukan di planet lainnya. Selama tinggal di Bumi, tentunya ada banyak hal yang bisa terjadi. Salah satu diantaranya adalah terjadinya pergeseran yang terjadi di Lapisan Bumi. Pergeseran ini merupakan salah satu fenomena alam yang memang sudah bisa dikatakan kerap terjadi. Bahkan pergeseran ini sudh menjadi hal yang umum terjadi.

Perlu anda ketahui bahwa pergeseran struktur Bumi ada dua macam yaitu pergeseran divergen dan konvergen. Mungkin masih belum banyak yang anda ketahui tentang pergeseran pada struktur Bumi ini. Untuk itu, kami akan menjelaskannya lewat ulasan di bawah ini:

1. Divergen

Pergeseran divergen ini merupakan pergeseran di lapisan atas Bumi yang membuat lempeng-lempeng bergerak saling berjauhan dan menyebabkan berbagai material dari selimut Bumi naik ke permukaan kemudian membentuk samudra yang begitu luas.

Kondisi tersebut membuat lempeng benua terbelah menjadi dua dan menyebabkan intrusi magma di area tengah lempeng yang ditinggakan. Nantinya magma akan mendingin sampai bisa mengarah pada pembentukan litosfer samudera baru.

2. Konvergen

Pada pergeseran konvergen ini berlawanan dengan jenis pergeseran divergen, dimana proses pergeserannya membuat lempeng-lempeng bergerak saling mendekat. Terjadinya pergeseran ini akan menyebabkan salah satu dari lempeng yang bergeser tadi masuk ke dalam selimut Bumi dan berada di atas lempeng lainnya.

Selain kedua jenis pergeseran di Lapisan Bumi, masih ada beberapa jenis pergeseran lainnya yang ternyata juga cukup kerap terjadi. Salah satunya adalah patahan transform. Banyaknya pergeseran di bagian lapisan atas Bumi membuat banyak perubahan yang terjadi. Namun jangan khawatir, karena setiap pergeseran tak selalu memberikan dampak buruk bagi makhluk hidup.

Itulah beberapa informasi mengenai Lapisan Bumi yang dapat kami sampaikan secara detail. Solar Industri menyediakan produk Bio Solar (B30) dengan kualitas unggulan. Bio Solar adalah alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan dan efisien. Selengkapnya, bisa dicek di sini. Solar Industri siap membantu, apapun kebutuhan Anda!

Tags:

Artikel Terbaru

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.