Berikut Ini 5 Hewan Lucu Tapi Berbahaya

Berikut Ini 5 Hewan Lucu Tapi Berbahaya

Hewan panda--Freepik

Ikan Buntal merupakan salah satu spesies ikan paling mematikan dan beracun didunia. Ikan ini mempunyai ciri khas yang cukup unik dibandingkan dengan ikan lainnya.

BACA JUGA:Urutan Pasangan Zodiak yang Bakal Memiliki Hubungan yang Baik, Cek Apakah Zodiak Mu Termasuk?

Sebagai pertahanan, ikan buntal mempunyai kemampuan menggembungkan tubuhnya dan menghasilkan duri yang tajam dan beracun.

Ikan buntal mempunyai ciri-ciri tubuh panjang dan sempit, kepala bulan, bibir menonjol, dan perut besar. Ikan ini tidak memiliki sisik, namun ada pula yang memiliki duri. Ikan ini memiliki kemampuan mengubah arah saat berenang bahkan berenang mundur.

Ikan buntal memiliki racun, yaitu tetrodotoxin dan saxitoxin. Kedua racun ini menyerang sistem saraf pusat, dan mengutip Encyclopedia of Toxicology(2014), kedua racun ini mengikat saluran natrium disaraf dan otot.

3. Panda

BACA JUGA:Bagaimana Cara Membantu Pertumbuhan dan Perkembangan Anak? Berikut 12 Tipsnya!

Hewan cantik berbahaya berikutnya adalah panda. Hewan jenis ini merupakan mamalia yang manis dan cantik. Bagi sebagian besar spesies ini, panda adalah hewan ramah dan hanya memakan bambu sepanjang hari. 

Namun jika merasa terancam, hewan tersebut bisa sangat berbahaya.

Saat terancam, hewan lucu ini dapat menggunakan kekuatan fisik, rahang, dan gigi yang kuat untuk melakukan banyak kerusakan. Jadi berhati-hatilah dan penuh perhatian saat bermain dengan panda.

4. Kukang

BACA JUGA:Inilah Janji Allah SWT untuk Pasangan yang Menikah, Jangan Pernah Ragu Apalagi Takut Ya!

Kukang adalah salah satu hewan yang lucu dan berbahaya. Meski terlihat lucu dan meggemaskan, kukang bisa mengeluarkan racun dari tubuhnya.

Racun yang tersembunyi didalam air liur bisa menjadi zat yang sangat beracun.

Saat kukang merasa terancang, hewan ini akan mengeluarkan racunnya ke dalam mulutnya. Kemudian gigitan binatang ini bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kamu harus waspada saat bermain dengan hewan ini.

Sumber: