Apa Itu Depresi?

Apa bedanya dengan perubahan mood yang sementara?

Pernahkan kamu merasa murung selama berhari-hari?
Bahkan sampai berminggu-minggu?
Tidak ingin makan atau malah ingin makan terus, dan tidak mudah kenyang? Ingin terus mendekam di kasur dan tidak ingin menjalani kegiatan sehari-hari yang biasanya dengan mudah dilakukan, atau malah tidak bisa tidur?
Konsentrasimu di sekolah atau pekerjaan sangat terganggu, tidak bisa memfokuskan perhatian kepada apa yang gurumu jelaskan di kelas, padahal biasanya mudah dipahami?
Kamu merasa bersalah dan merasa tidak menemukan arti kehidupan?

Perhatikan tanda-tanda depresi.https://www.instagram.com/p/Bxbse7_ibnm/?igshid=pf3au811omud

Jika kamu mengalami berbagai hal yang seperti di atas, selama lebih dari kurun waktu 2 minggu berturut-turut, ada kemungkinan kamu mengalami kondisi penyakit mental yang bernama kelainan depresi mayor (major depression disorder atau disingkat MDD).

Apa bedanya MDD dengan rasa sedih atau duka yang dirasakan ketika ditinggal orang terdekat?
Merasa sedih ketika kehilangan sesuatu yang berarti (misalnya gagal dalam tes masuk ke sekolah yang diimpikan, atau ketika ibu kita meninggal mendadak) adalah respons yang normal. Perasaan sedih seperti itu bisa terungkap dengan berbagai cara atau bentuk. Ada yang menangis sesunggukan, ada yang bahkan tidak bisa menangis dan hanya terdiam seperti tidak menampilkan emosi apa-apa. Kesedihan juga bisa timbul seperti ombak, kadang tiba-tiba datang mendadak dan menghempaskanmu ke dalam kesedihan yang mendalam, Namun biasanya, rasa sedih itu berangsur membaik setelah 2 minggu.

MDD, di lain pihak, bisa terus berlangsung setelah melewati kurun waktu dua minggu. Kamu semakin tidak punya selera makan, tidak punya motivasi untuk bangun tidur dan mandi. Tidak lagi mendapatkan kesenangan dari kegiatan yang tadinya bisa membuatmu senang, misalnya kamu senang bermain piano, namun tidak lagi menemukan kenikmatan dari bermain piano. Jika tadinya kamu senang menonton bioskop, namun kemudian ajakan temanmu untuk menonton film favoritmu tidak lagi menarik, dan tidak ingin menonton sama sekali.

Jika kamu sudah berminggu-minggu ataupun berbulan-bulan mengalami hal ini hingga mengganggu hidup, dan prestasi di sekolahmu,sebaiknya kamu minta bantuan orang terdekat, misalnya orangtua untuk membawamu ke dokter, atau ke psikolog. Depresi adalah kondisi mental yang perlu ditangani sedini mungkin. Semakin parah kondisi depresi, akan semakin sulit juga penanganan untuk pemulihan kondisi mentalmu.

Apa saja metode penanggulan terhadap kondisi depresi?
Ada beberapa metode yang biasanya dipakai oleh pihak kedokteran dan kejiwaan yaitu:

  1. Mengecek kondisi fisik, untuk menghilangkan faktor-faktor biologi/fisik yang efeknya bisa membuat kamu mengalami depresi. Jika ada kondisi fisik yang menjadi pemicu kondisi depresimu, dokter akan memberikan penanganan medis yang diperlukan.
  2. Pemberian obat-obat anti depresif. Ada kalanya depresi disebabkan oleh kesalahan proses kimia dalam otak manusia. Pemberian obat-obatan bisa membantu mengembalikan fungsi kerja otak kembali normal.
  3. Terapi psikologis (yang juga disebut sebagai terapi curhat atau talk therapy). Jenis terapi seperti ini biasanya sudah cukup tanpa pengobatan bagi kalian yang mengalami depresi ringan. Psikoterapi bisa berupa terapi individual, tapi juga bisa melibatkan orang lain, misalnya, orangtua dan saudara-saudara yang lain.

Mengalami depresi bukan berarti gila.

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang dialami oleh banyak orang, tidak memilih status sosial atau ekonomi apapun. Kamu tidak perlu merasa rendah hati jika mengalami depresi. Yang diperlukan adalah bantuan dari berbagai pihak di sekelilingmu, dan juga bantuan dari para profesi medis.

Tinggalkan komentar