Viva Yoga Mauladi: Saya Kira Itu Baru Perencanaan Sikap

RM.id  Rakyat Merdeka - Penghitungan suara secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai, tapi Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, PDIP akan menjadi oposisi.

Pernyataan itu dilontarkan Hasto satu hari setelah pencoblosan Pemilu 2024. Sikap itu merespons hasil hitung cepat, atau quick count yang mencatat keunggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Baca juga : Anies Tegaskan Belum Nyerah

Kata Hasto, PDIP siap menjadi oposisi periode mendatang. Baginya, PDIP punya pengalaman panjang sebagai oposisi, yaitu usai Pemilu 2004 dan 2009. Ia menambahkan, partai politik oposisi, penting untuk menjalankan fungsi check and balances terhadap jalannya pemerintahan.

"Ketika di luar pemerintahan, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Di luar pemerintahan, suatu tugas patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).

Baca juga : Jokowi Puji Inisiatif Menhan Bangun 26 Rumah Sakit TNI

Menanggapi pernyataan Hasto, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang juga Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, pernyataan Hasto belum diputuskan secara resmi oleh PDIP. "Itu baru perencanaan sikap," tandasnya.

Kendati begitu, Viva  menghormati keputusan PDIP jika benar-benar mau menjadi partai oposisi. "Sikap yang terpuji jika PDIP memang demikian," ujar Viva.

Baca juga : Data KPU 71 Orang, Data Kemenkes 84 Orang

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud yang juga Anggota Mahkamah PPP, Abdullah Mansyur pun menghormati keputusan PDIP. "PDIP punya sikap otonom sebagai partai politik. PPP menghargai sikap PDIP itu," ujarnya.

Berikut ini, wawancara dengan Viva Yoga mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.