Rabu, 8 Mei 2024

Festival Siak Bermadah Sajikan Wajah Kebudayaan Melayu

- Jumat, 13 Oktober 2023 | 10:39 WIB
Festival Siak Bermadah (FSB) 2023
Festival Siak Bermadah (FSB) 2023

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Siak menggelar helat Festival Siak Bermadah (FSB). Acara ini diselenggarakan pada tanggal 10-13 Oktober 2023 di Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau.

Beragam kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) digelar pada acara ini. Mulai dari bazar ekraf dan Expo FSB, hingga tur wisata Istana Siak, Balairung, Masjid Syahbuddin, dan Klenteng.

Selain itu, ada pula permainan tradisional seperti kaki anggau, seletup dari buluh, buah getah, membuat anyaman dari daun kelapa untuk mainan, dan permainan lainnya.

Festival Siak Bermadah tahun 2023 mengusung tema "Tinta Siak Menuju Perak". Pelancong akan disajikan paket wisata telusur sungai. Pemandangan kota siak dari Sungai Jantan dan cerita penting dari keberadaan Sungai Siak akan disuguhi dalam perjalanan tur.

Perhelatan Festival Siak Bermadah merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-24 Kabupaten Siak tahun 2023. Sejumlah artis turut meramaikan FSB 2023.

Budi Doremi, Riau Rhythm, penampilan grup musik, dan sanggar tari lokal, serta dari Malaysia ikut meramaikan acara ini. Selain itu, ada pula pertunjukan fesyen dan tari dari SMK Pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan, Festival Siak Bermadah tidak hanya saja menjadi stimulan bagi tumbuhnya UMKM lokal, lebih dari itu perhelatan ini sudah menjadi wajah kebudayaan masyarakat melayu.

-

Festival Siak Bermadah (FSB) 2023

"Event ini menjadi sarana yang efektif untuk mengedukasi masyarakat agar semakin kokoh pemdiriannya, untuk hidup dengan nilai-nilai falsafah sebagai orang melayu," kata Roni Rakhmat, Kamis (12/10/2023).

Diungkapkan dia, di Festival Siak Bermadah bisa menikmati ragam potensi yang dimiliki daerah setempat. Mulai dari pertunjukan seni budaya hingga produk-produk ekraf.

Pariwisata harus dipandang sebagai sebuah industri, marketing, mengikuti tren, dan melibatkan sebanyak mungkin pihak yang berkompeten dan ikut andil dalam sebuah kegiatan. Belantika kepariwisataan harus memiliki beragam inovasi, kolaborasi, dan beradaptasi, tidak lagi kreativitas parsial atau sektor saja.

"Saatnya merapatkan barisan, saling berkolaborasi dan terus berinovasi. Kebersamaan itu sangatlah penting. Bukan hanya menjaga silaturahmi, tapi dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik," ucapnya.

Siak merupakan kota bersejarah. Istana Siak adalah bukti sejarah kebesaran kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau. Masa kejayaan Kerajaan Siak berawal dari abad ke - 16 hingga abad ke-20.

Sisilah Sultan-sultan Kerajaan Siak Sri Indrapura dimulai pada tahun 1723 M dan12 Sultan yang pernah bertahta. Istana Siak dibangun oleh Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin pada tahun 1889 dengan nama Asserayah Al Hasyimiah.

Halaman:

Editor: Rindra Yasin

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

Bangun Pendekatan Emosional dengan Masyarakat

Jumat, 3 Mei 2024 | 11:20 WIB

Polres Siak Hadirkan Posko Digital

Kamis, 2 Mei 2024 | 11:50 WIB

Siak Peringkat 3 MTQ Riau

Senin, 29 April 2024 | 12:15 WIB

Sembilan Puskesmas Paripurna, Lima Utama

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Tetap Jaga Kesehatan di Cuaca Ekstrem

Kamis, 25 April 2024 | 12:15 WIB
X