Sabtu, 18 Mei 2024

Pesona Wisata Danau Tajwid Pelalawan Siap Sambut Pelancong

- Rabu, 29 November 2023 | 15:10 WIB
Danau Tajwid, salah satu lokawisata di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Danau Tajwid, salah satu lokawisata di Kabupaten Pelalawan, Riau.

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Lokawisata di Kabupaten Pelalawan, Riau, tidak hanya ombak Bono, Istana Sayap, dan Suaka Margasatwa Krumutan. Namun, ada pula yang tiada kalah memesona, yaitu Danau Tajwid.

Danau Tajwid terletak di Kecamatan Langgam. Lokasinya tidak jauh dari Ibu Kota Pelalawan, yakni Kota Pangkalan Kerinci. Jika ditempuh dari Pangkalan Kerinci jaraknya 32 kilometer atau bisa menghabiskan waktu lebih kurang 45 menit.

Sementara, jika ditempuh dari Ibu Kota Provinsi Riau (Pekanbaru), jaraknya berkisar 65 km atau 1 jam 30 menit berkendara mobil atau motor. Meski jarak tempuh lebih lama, aksesibilitas jalan di sana beraspal mulus.

Harga tiket masuk ke destinasi Danau Tajwid Rp 50 ribu. Pengunjung sudah bisa menikmati seluruh fasilitas outbond dan menikmati seluruh wahana permainan. Namun, jika hanya ingin mencoba fasilitas outbond pengunjung cukup membayar Rp 10.000 per orang.

-

Danau Tajwid, salah satu lokawisata di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Di Danau Tajwid, wisatawan bisa menikmati pemandangan danau di tengah hamparan pepohonan besar yang masih asri. Tidak hanya itu saja, ada pula beragam wahana permainan yang bisa menjadi sarana atraksi permainan. Total ada 32 jenis permainan yang bisa dinikmati, seperti outbond, bebek dayung, flying fish, dan speed boat.

Di kawasan tersebut, pelancong juga bisa melihat aktifitas nelayan di rumah rakitnya. Kearifan lokal di sini masih sangat terjaga. Alam terkembang menjadi guru, mengajarkan nilai-nilai menjaga lingkungan.

Kawasan destinasi Danau Tajwid seluas 22 Hektar ini dikelilingi dan dialiri oleh sungai Kampar dan sungai Langgam. Jika ada wisatawan yang hobi memancing danau ini bisa menjadi lokasi alternatif pilihan.

Di danau ini, terdapat berbagai jenis ikan seperti ikan patin, baung, selais, pantau, tapah, toman, gabus dan tuakang. Wisatawan juga bisa menyewa perahu kayu bermotor atau pompong milik nelayan setempat. Biaya sewanya berkisar Rp300 ribu per hari.

Danau Tajwid juga memiliki agenda wisata religi. Acaranya dikemas dalam acara Balimau Potang Mogang, diadakan setiap tahun ketika menyambut bulan suci Ramadan. Konon kegiatan ini, bertujuan untuk mensucikan diri dalam menambut puasa.

Warga Kota Pekanbaru bernama Rahmat Effendi, mengungkapkan keindahan Danau Tajwid. Menurutnya, lokawisata itu menyajikan pesona alam yang tidak bisa dijumpai di Pekanbaru.

Hamparan pepohonan besar masih bisa ditemui di kawasan wisata itu. Suara kicauan burung dan aktifitas nelayan mencari ikan menjadi pemandangan yang unik. Jika beruntung akan telihat monyet dan burung elang.

"Untuk melepaskan penat dari hiruk pikuk di tengah kesibukan pekerjaan di Pekanbaru, objek wisata Danau Tajwid bisa menjadi referensi atau alternatif pilihan berwisata. Suasananya masih asri, cocok sembari membawa pasangan, teman, bahkan keluarga. Ustadz Abdul Somad (UAS) pernah hadir menyampaikan tausyiah di sini," ucap Rahmat Effendi.

Pehobi mancing bernama Aidil mengatakan, lokasi mancing di Danau Tajwid berpotensi dihuni ikan sungai berbobot raksasa. Namun, untuk mendapatkannya harus memakai trik khusus, umpan jitu, hingga memperhatikan waktu yang tepat.

"Danau Tajwid dilintasi Sungai Kampar, Langgam. Jika ingin memancing di sana harus sabar, memakai umpan jitu dan memperhatikan waktu yang pas. Biasanya sore menjelang malam hari atau subuh hingga waktu matahari terbit, ikan patin dan baung besar mau menyambar," ucapnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

Dispora Riau-Kwarda Pramuka Tekan NPHD 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 10:09 WIB

21 Januari, Kampanye Rapat Umum Dimulai

Rabu, 17 Januari 2024 | 08:56 WIB
X