MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Tentang Shiba Inu Token dan Potensinya Sebagai Investasi Crypto
Blog
Bagikan!

Tentang Shiba Inu Token dan Potensinya Sebagai Investasi Crypto

31 December 2021
3 menit membaca
Tentang Shiba Inu Token dan Potensinya Sebagai Investasi Crypto

Shiba Inu token sempat digadang-gadang sebagai token anjing yang akan menyalip popularitas Doge.

Cryptocurrency memiliki banyak varian. Salah satu yang menjadi fenomena adalah coin meme, Dogecoin. Coin meme sendiri dengan mudah dapat diartikan sebagai coin candaan belaka. Namun hal ini tidak boleh diremehkan karena ternyata investor mulai menaruh perhatian.

Coin Berlambang Anjing - Shiba Inu Token

Sumber gambar

Apa itu Shiba Inu?

Shiba Inu adalah token yang diciptakan oleh Ryoshi (nama samaran) pada Agustus 2020. Tidak seperti pendahulunya Dogecoin yang sudah ada sejak tahun 2013, Shiba Inu tergolong masih sangat muda.

Shiba Inu berdiri di atas blockchain Ethereum dengan menggunakan smart contract ERC-20. Sejak pertama kemunculan Shiba Inu, coin ini mendapatkan julukan Dogecoin killer, yang memiliki fungsi tersendiri.

Selayaknya selebritas, kelebihan dari Shiba Inu token adalah proyek ini memiliki pendukung yang loyal dan komunitas yang kuat bernama SHIBArmy.

Dalam white paper-nya yang diberi nama woof paper, Shiba Inu memiliki angan-angan berupa “bagaimana jika ada sebuah proyek cryptocurrency yang dijalankan oleh komunitas sepenuhnya?”. Ryoshi memang menjadikan Shiba Inu sebagai proyek eksperimen dalam membangun komunitas yang terdesentralisasi.

Shiba Inu token memiliki 3 founding principle yang dituliskan dalam woof paper miliknya yang berisi; Kami (Shiba Inu) memulai proyek dari nol karena ingin menciptakan sesuatu yang benar-benar baru; Kami (Shiba Inu) tidak berasal dari komunitas yang sudah ada sebelumnya; Menyayangi anjing Shiba Inu. Sungguh principle yang unik bukan?

Shiba Inu dan Vitalik Buterin

Siapa sangka token ini memiliki hubungan dengan co-founder Ethereum, Vitalik Buterin.

Pencipta Shiba Inu (SHIB), Ryoshi, pernah mengirimkan Shiba Inu token sebesar 15 miliar dolar ke wallet address milik Vitalik Buterin. Hal ini dilakukan sebagai bentuk “burning” token yang tidak biasa. Apabila biasanya burning dilakukan dengan meniadakan sejumlah token, apa yang dilakukan Ryoshi tidak demikian. Token tetap ada namun jumlah yang sangat besar tersebut tidak dipegang oleh developer Shiba Inu sendiri.

Tidak berhenti sampai di situ, Vitalik Buterin pada 12 Mei 2021 melakukan donasi untuk penanganan COVID-19 di India. Angka yang didonasikan tidak main-main, yaitu sebesar 1 miliar dolar.

Di tangan Buterin pula harga SHIB sempat turun sampai dengan 50% karena dia menarik 90% liquidity SHIB dari Uniswap. Berita baiknya adalah setelah terjadi penurunan, pada beberapa hari setelahnya token ini mengalami kenaikkan yang fantastis sebesar 3.300%

Icon Lambang - Shiba Inu Token

Sumber gambar

Ekosistem Shiba Inu

Faktor yang paling membedakan Dogecoin dengan Shiba Inu ialah ekosistem. Seiring berjalannya waktu, Shiba Inu membuktikan bahwa token ini tidak sekadar coin meme. Token ini mulai menciptakan ekosistem di dalamnya agar semakin mengembangkan fungsinya serta menaikkan nilai dari token itu sendiri.

Pertama-tama kita harus mengetahui Shiba Inu token lebih dekat. Dari seluruh total suplai yang ada, sebanyak 50% token tersebut dikunci oleh Ryoshi di Uniswap dan 50% yang lain dikirim ke co-founder Koin Ethereum sebagaimana yang telah dituliskan di atas.

Shiba Inu juga memiliki dua token lain yakni Leash dan Bone yang berada dalam satu ekosistem. Dua token tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Selain itu Shiba Inu juga memiliki aplikasi swap sendiri yaitu ShibaSwap.

Komitmen token ini untuk terus membangun komunitas terlihat dari dua proyek lain, yakni Shiba Inu Incubator bertujuan untuk mendukung ShibArmy yang memiliki minat pada bidang kesenian seperti fotografi, lukisan, dan output kreatif lainnya, sedangkan Shiboshis adalah proyek NFT (non-fungible token)  yang memiliki 10.000 gambar random generated Shiba Inu dengan berbagai versi yang unik dan tidak akan sama antara satu dengan yang lain.

Coin bertema anjing dan Elon Musk

Tidak dapat dipungkiri bahwa kenaikkan harga yang terjadi pada Dogecoin tidak lain berkat founder dari Tesla, Elon Musk.

Dogecoin Crypto Tema Anjing - Shiba Inu Token

Sumber gambar

Kesempatan tersebut ternyata juga menjadi momentum yang tepat bagi Shiba Inu token untuk turut muncul ke permukaan. Dalam salah satu tweet, Elon Musk pernah mengunggah foto anjing miliknya yang termasuk dalam spesies Shiba Inu dan seketika harga Shiba Inu token turut meroket.

Shiba Inu token sebagai investasi

Apabila ingin menjadikan coin bertema anjing ini sebagai salah satu digital asetmu tentu saja tidak masalah.

Perlu diingat bahwa cryptocurrency dan fluktuasi harga adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Apabila kamu tertarik untuk membeli Shiba Inu token pastikan membeli token ini pada harga yang tepat. Jangan FOMO (Fear of Missing Out) kemudian langsung memutuskan membeli token ini secara gegabah hanya karena melihat harganya yang sedang tinggi.

Saat ini harga Shiba Inu masih sangat murah serta bisa dijadikan sebagai alternatif untuk memulai memasuki dunia cryptocurrency. Meski demikian, hal lain yang tak kalah penting sebagai pertimbangan untuk berinvestasi pada token ini adalah meski Shiba Inu sudah memiliki berbagai fitur dalam ekosistemnya namun utilitasnya masih sangat terbatas dan harganya mudah sekali berubah berkat sentimen sosial media. Jadi, pastikan kamu sudah memahami betul karakternya serta memantapkan hati dengan segala risiko yang akan dihadapi.

Ingin memulai membeli Shiba Inu token dengan mudah? Install aplikasi Rekeningku.com serta daftarkan dirimu sekarang juga. Karena hanya dengan deposit Rp100.000 saja, kamu sudah bisa membeli Shiba Inu Token! Selamat mencoba.