Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Kota Batam, Singapura-nya Indonesia yang 5 Persen Penduduknya Miskin

Kompas.com - 14/02/2022, 15:55 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Batam merupakan salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau yang jumlahnya mencapai 329 pulau.

Sebagai sebuah kota, Kota Batam merupakan kota terbesar di Provinsi Riau, yang wilayahnya mencakup Pulau Batam, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan pulau kecil lainnya.

Antara tiga pulau tersebut, yaitu Batam, Rempang, dan Galang, terhubung oleh Jembatan Barelang.

Berikut fakta menarik tentang Kota Batam yang harus dieketahui:

1. Dihuni Manusia Sejak Tahun 231 M

Pulau Batam merupakan salah satu pulau tua jika dilihat dari mulanya dihuni oleh manusia.

Sejarah Pulau Batam pertama kali dihuni oleh orang Melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi.

Pulau Batam ini juga pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam mengusir penjajah, yaitu Portugis.

Sementara catatan tertulis yang menyebutkan kata Batam adalah Traktat London 1824.

Traktat London ini merupakan Perjanjian Inggris-Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Maret 1824.

Adapun argumentasi yang menyebut Batam sudah dihuni manusia sejak tahun 231 Masehi berdasarkan catatan para pesiar China.

2. Singapura-nya Indonesia

Kota Batam berada di lokasi yang sangat strategis, yaitu berada di jalur pelayaran internasional.

Batam juga berbatasan langsung dengan negara lain, yaitu Singapura dan Malaysia, sekaligus menjadi kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia.

Pada dekade tahun 1970-an, pemerintah Indonesia bertekad untuk menjadikan Batam seperti Singapura. Oleh karenanya, kota ini dijuluki Singapura-nya Indonesia.

Melalui Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Badan Otorita Batam.

3. Kota Terluas di Kepulauan Riau

Kawasan perkantoran Batam Center.bpbatam.go.id Kawasan perkantoran Batam Center.
Luas wilayah Kota Batam mencapai 1.575 kilometer persegi, sedangkan luas daratannya mencapai 715 kilometer persegi.

Luas Batam itu menjadikan kota tersebut sebagai kota paling luas yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan data tahun 2020, Batam dihuni oleh 1.157.882 jiwa, dengan kepadatan mencapai 1.206,13 jiwa per kilometer persegi.

4. 5 Persen Penduduknya Miskin

Meski sebagai kota industri dan perdagangan, rupanya angka kemiskinan di Kota Batam masih terbilag tinggi.

Berdasarkan data BPS tahun 2021, persentase penduduk miskin di Batam mencapai 5,05 persen, atau setara dengan 77,17 ribu jiwa.

Artinya, dari 100 orang di Batam, maka sebanyak 5 orang di antaranya termasuk penduduk miskin.

Persentase penduduk miskin di Kota Batam tahun 2021 ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang persentasenya tercatat sebesar 4,75 persen.

Sementara dari tahun 2019 ke tahun 2020, persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 4,85 persen tahun 2019 menjadi 4,75 persen tahun 2020.

5. UMK Batam 2022

Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.186.359.

NIlai UMK Batam 2022 ini mengalami kenaikan sebesar 0,85 persen atau Rp 35.429 jika dibandingkan dengan UMK Batam 2021 yaitu Rp 4.150.930.

Penetapan UMK Batam 2022 ini sudah mengikuti prosedur dan semua regulasi yang ada, termasuk musyawarah dengan pihak terkait.

6. Tempat Wisata di Batam

Kota Batam Shutterstock Kota Batam
Kota Batam juga menyimpan potensi pariwisata yang besar dengan adanya sejumlah tempat wisata di sana.

Beberapa tempat wisata di Batam antara lain Batam Forest Top, Tangga 1000 Taman Habibie, Pantai Tanjung Pinggir, Pantai Ranoh.

Lalu Pantai Elyora, Tebing Langit Sekupang, Funtasy Island, Pantai Galang Mas, Pulau Tunjuk, Monumen Welcome to Batam.

Selain itu juga ada Jembatan Barelang, yaitu jembatan yang menghubungkan sejumlah pulau yang ada di Kota batam.

Pulau-pulau yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang ini yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru.

Jembatan Barelang terdiri dari enam jembatan, yaitu Jembatan Tengku Fisabilillah, Jembatan Nara Singa, Jembatan Raja Ali Haji.

Lalu Jembatan Sultan Zainal Abidin, Jembatan Tuanku Tambusai, dan Jembatan Raja Kecik.

Masing-masing jembatan itu juga disebut dengan angka yaitu Jembatan I sampai VI secara berurutan.

Sumber:
Kompas.com
Batamkota.go.id
BPS.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com