Kenapa Umat Muslim Selalu Rebutan Ingin Mencium Hajar Aswad? Ternyata Ini Alasannya

Kenapa Umat Muslim Selalu Rebutan Ingin Mencium Hajar Aswad? Ternyata Ini Alasannya

Kenapa Umat Muslim Selalu Rebutan Ingin Mencium Hajar Aswad? Ternyata Ini Alasannya--

RADARUTARA.ID - Mencium hajar aswad adalah salah satu sunnah yang dianjurkan saat menunaikan ibadah Haji atau Umrah. Hal tersebut tidak terlepas dari keutamaan yang dimiliki batu yang berwarna hitam tersebut.

Hajar Aswad bukanlah batu yang biasa. Batu ini sebenarnya merupakan batu dari surga yang diberikan oleh Allah SWT kepada Ibrahim ketika membangun Kabah. Letaknya berada di pojok bagian timur Kabah. Posisi batu ini menjadi titik tolak permulaan tawaf.

Dalam bahasa Arab, Hajar Aswad terdiri atas dua kata yakni ‘Hajar’ yang artinya batu dan ‘Aswad’ yang artinya hitam. Pada awalnya hajar aswad berwarna putih, lebih putih daripada susu. Lelu warnanya berubah menjadi hitam seiring dengan perbuatan dosa yang dilakukan oleh anak Adam. Hal ini dipertegas dalam sebuah hadis yang dijelaskan berikut ini. 

BACA JUGA:7 Warung Soto di Bengkulu yang Sedap dan Segar, Lengkap Ada Alamatnya

Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW pun bersabda, ”Hajar Aswad itu berasal dari surga, warnanya lebih putih dibanding susu, namun dosa-dosa manusia lah yang membuatnya berubah menjadi warna hitam.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Al Baihaqi)

Seperti yang diketahui, Hajar Aswad terletak di bagian sudut timur Kabah dan tampak seperti satu batu yang terlindung dalam bingkai perak. 

Mencium dan menyentuh Hajar Aswad dipercaya umat islam mempunyai beberapa keutamaan dan termasuk dalam salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW. Untuk laki-laki, disunahkan untuk meletakkan dahinya ke Hajar Aswad dan menyentuh serta menciumnya sebanyak 3 kali.

BACA JUGA:Naudzubillah, 10 Golongan Ini Amal Sholatnya Tertolak Meski Taat, Siapa Sajakah Mereka?

Tetapi jika tidak mampu menyentuh secara langsung, karena sulit untuk mendekat, maka bisa dengan menggunakan tongkat, kemudian mencium ujung tongkat yang menyentuh Hajar Aswad tersebut. Kalau tetap tidak bisa, maka hanya dengan isyarat tangan kanan saja.

Peletakan Hajar Aswad yang berada di sudut Kabah sangat strategis, sehingga jamaah haji umrah sesudah thawaf akan berebut mencium dan mengusap batu hitam tersebut.

Batu ini juga dipercaya sebagai simbol tangan dari Allah di muka bumi, seakan-akan berbaiat dengan Allah SWT. Hal ini tercantum dalam hadis riwayat Ibnu Majah, yang berbunyi:

Artinya: “Bagi siapa yang bersalaman dengannya (Hajar Aswad), seakan-akan ia sedang bersalaman dengan Allah yang maha pengasih,” (H.R. Ibnu Mâjah).

BACA JUGA:Jadi Idaman Mertua, 4 Tanggal Lahir Ini Diramalkan Punya Harta Melimpah Seumur Hidup, Apa Termasuk Kamu?

Dalam hadis lain juga dijelaskan sunah mencium hajar aswad, seperti riwayat Umar bin Khattab, ia berkata: “Sungguh, aku tahu, kamu (Hajar Aswad) hanya batu. Tidak bisa memberi manfaat atau bahaya apa pun. Andai saja aku ini tak pernah sekalipun melihat Rasulullah SAW menciummu, aku pun tak ingin menciummu,” (HR Bukhari).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: