Selasa, 14 Mei 2024

Mesin Milling CNC Double Column 3 Axis: Pertama di Indonesia, Presisi Tingkat Tinggi

- Sabtu, 17 Desember 2022 | 10:00 WIB
SATU-SATUNYA: Mesin milling CNC double column 3 axis kreasi mahasiswa di Kota Solo. Foto bawah, cara kerja mesin yang terhubung dengan perangkat komputer. (UNS FOR RASO)
SATU-SATUNYA: Mesin milling CNC double column 3 axis kreasi mahasiswa di Kota Solo. Foto bawah, cara kerja mesin yang terhubung dengan perangkat komputer. (UNS FOR RASO)

RADARSOLO.ID - Ide kreatif dan inovasi di berbagai bidang, terus dikembangkan civitas akademika perguruan tingi. Salah satunya mesin milling computer numerical control (CNC) double column 3 axis. Mesin ini diklaim jauh lebih presisi. Serta mesin satu-satunya di Indonesia, dengan teknologi double column 3 axis.

Peluang industri mesin perkakas dalam negeri, dinilai cukup menjanjikan. Membuat tim dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret (UNS) terpatik untuk mengembangkan inovasi baru. Berupa mesin milling CNC double column 3 axis. Mesin ini dibuat untuk mengurangi impor mesin perkakas.

“Ketergantungan akan mesin perkakas impor, serta keinginan untuk mandiri dalam teknologi manufaktur, juga menjadi latar belakang inovasi ini,” terang Kepala Prodi (Kaprodi) D3 Teknik Mesin UNS Eko Prasetya Budiana, Jumat (16/12).

Mesin ini memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya getaran yang dihasilkan saat mesin beroperasi sangat rendah, dibandingkan mesin single column. Mengingat besar kecilnya getaran, sangat memengaruhi tingkat presisi produk yang dihasilkan.

“Dilengkapai dengan CNC, mesin ini dijalankan secara otomatis melalui pemrograman komputer. Sebelum eksekusi produk, bisa dilihat terlebih dahulu visualnya seperti apa di komputer. Nanti hasil produknya, sangat presisi sekali,” imbuhnya.

Inovasi mesin ini memakan waktu sekitar lima bulan. Mulai dari pencetusan ide hingga perakitan mesin. Seluruh proses melibatkan dosen dan mahasiswa. Bahkan mesin ini telah diujicobakan, dengan hasil memuaskan.

“Semua proses ini merupakan bagian dari praktik pembelajaran mahasiswa. Bekerja sama dengan perusahaan, mahasiswa memiliki pengalaman belajar secara langsung. Serta dibimbing praktisi ahli dari perusahaan mitra. Maka semua produk yang dihasilkan, memiliki kualitas yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan mesin Rahmat Hidayat mengaku, mesin ini bisa digunakan untuk material aluminium dan besi. Beda dengan mesin lainnya, yang hanya mampu produk berupa prototipe.

“Mesin ini mampu membuat produk secara langsung. Bukan sekadar prototipe. Keunggulan mesin ini, pakai teknologi double column 3 axis. Bisa gerak ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Tingkat presisinya jauh lebih tinggi,” bebernya. (ian/fer)

Editor: Damianus Bram

Tags

Terkini

X