Minggu, 19 Mei 2024

Puluhan Pelajar dari 4 SMK Boyolali Terlibat Tawuran: Bawa Senjata Tajam, 1 Siswa Kena Luka Sayat

- Jumat, 26 Mei 2023 | 20:12 WIB
Sejumlah pelajar SMK di Boyolali yang terlibat tawuran, diamankan pihak kepolisian, Jumat (26/5). (RAGIL L/RADAR SOLO)
Sejumlah pelajar SMK di Boyolali yang terlibat tawuran, diamankan pihak kepolisian, Jumat (26/5). (RAGIL L/RADAR SOLO)

RADARSOLO.COM - Tawuran antarpelajar kembali terjadi Boyolali. Puluhan pelajar SMK Ganesha menyerang 24 pelajar SMK lain di jalan Boyolali- Solo, Mojosongo, tepatnya di barat Polres Boyolali pada Jumat (26/5) pukul 17.00. Rombongan pelajar tersebut juga membawa senjata tajam dan membacokkan ke rombongan pelajar lain. Akibatnya, satu pelajar mengalami luka sayat di bagian punggung.

Informasi yang dihimpun Radarsolo.com, kejadian tawuran pelajar ini melibatkan empat sekolah. Yakni, pelajar yang diserang berasal dari SMK An Nur Ampel, SMK Muhammadiyah atau dikenal dengan Barkap Boyolali serta SMK Karya Nugraha Boyolali. Sedangkan rombongan pelajar yang menyerang dari SMK Ganesha Boyolali. Rombongan pelajar SMK Ganesha tersebut membawa senjata tajam (sajam).

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Boyolali Kompol Dalmadi mengatakan, kejadian bermula saat rombongan dari tiga SMK tersebut tengah perjalanan pulang setelah nongkrong di wilayah Solo. Mereka adalah 11 pelajar dari SMK An Nur Ampel, empat pelajar dari SMK Muhammadiyah Boyolali dan sembilan pelajar asal SMK Karya Nugraha Boyolali.

"Mereka kembali pulang dengan menumpang truk. Mereka dari arah timur ke barat. Lalu, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di barat Polres Boyolali sekira pukul 17.00, mereka dikejar rombongan pelajar lain. Lalu tiba-tiba dari arah belakang ada pelajar yang berboncengan dengan sekira 20-an sepeda motor. Mereka diduga dari siswa SMK Ganesha Tama Boyolali. Saat itu, terdapat siswa yang membawa senjata tajam jenis celurit," jelas Dalmadi, Jumat malam.

Saat itu, rombongan pelajar dengan sepeda motor tersebut mengejar truk. Hingga akhirnya, truk berhenti dan membuat pelajar-pelajar yang menebeng ketakutan. Pelajar dari tiga sekolah tersebut lantas berhamburan turun dan berlari menyelamatkan diri. Naas, ada satu siswa yang tidak sempat perlari. Sehingga terkena sabetan celurit.

"Ada satu siswa yang tidak sempat lari dan mengalami luka sayat. Pelajar yang terluka atas nama Muhamad Tri Kurniawan berusia 16 tahun, yang bersekolah di SMK Karya Nugraha. Pelajar asal Karangasem, Keposong, Tamansari tersebut mengalami luka sayat di punggung sepanjang 3 sentimeter. Korban langsung dibawa ke RS Indriati," paparnya.

Polres Boyolali lantas mengamankan dan mendata pelajar-pelajar yang terlibat tawuran tersebut. Polres juga memanggil guru dari masing-masing sekolah guna memberikan pembinaan. Kasus ini juga dalam penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Sebab, aksi tawuran itu cukup mengkhawatirkan warga setempat maupun pengguna jalan.

"Kami melakukan pemanggilan terhadap guru masing-masing sekolah untuk membawa para siswa kembali ke rumah masing-masing agar tidak terulang kejadian serupa. Kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," katanya. (rgl/ria)

Editor: Syahaamah Fikria

Tags

Terkini

X