Asal Usul Suku Batak Dari Berbagai Versi, dari Afrika Hingga Titisan Dewa

Asal Usul Suku Batak Dari Berbagai Versi, dari Afrika Hingga Titisan Dewa

Asal Usul Suku Batak Dari Berbagai Versi, dari Afrika Hingga Titisan Dewa -Dok-

RADARMUKOMUKO.COM – Suku batak di Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu suku terbesar. Suku batak juga memiliki berbagai cerita unik dan mengagumkan.

Apalagi orang—orang hebat di negeri ini banyak berasal dari suku batak, mulai dari artis, pejabat, pengusaha, pengacara dan sebagainya.

Termasuk membahas asal usul suku batak, hal ini cukup menarik, karena ada beberapa versi. 

BACA JUGA:Menyusui Anak, Pria Suku Aka Dianggap Ayah Terbaik di Dunia

Asal usul suku Batak sangat sulit untuk ditelusuri dikarenakan minimnya situs peninggalan sejarah yang menceritakan tentang suku Batak. 

Mengutip dari berbagai sumber, berikut asal usul suku batak dari berbagai versi.

Jika dilihat dari legenda yang dipercayai sebahagian masyarakat Batak dari generasi ke generasi, selalu disebutkan asal usul suku Batak dari titisan dewa yang turun ke Gunung Pusuk Buhit di Samosir. Pusuk Buhit daerah Sianjur Mula Mula sebelah barat Pangururan di pinggiran Danau Toba.

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Dani Iki Palek, Potong Jari Bentuk Kesetiaan Terhadap Keluarga Meninggal

Kalau versi ahli sejarah Batak mengatakan bahwa siRaja Batak dan rombongannya, suku batak berasal dari Thailand yang menyeberang ke Sumatera melalui Semenanjung Malaysia dan akhirnya sampai ke Sianjur Mula Mula dan menetap disana.

Sedangkan dari prasasti yang ditemukan di Portibi yang bertahun 1208 dan dibaca oleh Prof. Nilakantisari seorang Guru Besar ahli Kepurbakalaan yang berasal dari Madras, India menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan Cola dari India menyerang Sriwijaya dan menguasai daerah Barus. Pasukan dari kerajaan Cola kemunggkinan adalah orang-orang Tamil karena ditemukan sekitar 1500 orang Tamil yang bermukim di Barus pada masa itu. Tamil adalah nama salah satu suku yang terdapat di India.

BACA JUGA:Tradisi Tiwah Suku Dayak Kalteng, Mengantarkan Roh Orang Meninggal Ke Dunia Kekal Lewu Tatau

Belakangan ini sebuah studi menarik dikeluarkan The Waitt Family Foundation berdasarkan hasil penelitian mereka terhadap dua Deoxyribonucleid Acid (DNA) orang Batak dari suku Batak Toba dan Karo.

Melansir dari Nusantara62 yang mengutib dari buku “Batak, Satu Abad Perjalanan Anak Bangsa” disebutkan, dari penelitian DNA itu, The Waitt Family Foundation menyimpulkan, nenek moyang orang Batak berasal dari Afrika.

Namun, tidak disebutkan dari wilayah mana, apakah Etiopia, Kenya, atau Tanzania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: