Minggu, 26 Mei 2024

Pemdes Madureso, Kecamatan Dawarblandong, Jalan Usaha Tani Mulus, Petani Makmur

- Selasa, 21 November 2023 | 04:55 WIB
PENOPANG PERTANIAN: Pembangunan jalan usaha tani di Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, mendorong kesejahteraan petani. (Yulianto Adi Nugroho/JPRM)
PENOPANG PERTANIAN: Pembangunan jalan usaha tani di Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, mendorong kesejahteraan petani. (Yulianto Adi Nugroho/JPRM)

SEKTOR pertanian menjadi penopang utama ekonomi warga Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong. Gencarnya pembangunan jalan usaha tani (JUT) oleh pemdes setempat yang memperlancar akses turut mendorong kesejahteraan para petani.

Desa Madureso dikenal sebagai sentra penghasil cabai. Tanaman komoditas pedas itu terhampar di hampir semua lahan pertanian di desa di perbatasan Mojokerto-Gresik tersebut.

Kualitas cabai unggulan ditambah dengan harga pasar yang bagus membuat petani selalu semringah saat memasuki musim panen.

”Sekitar bulan satu atau dua nanti kita mulai tanam cabai lagi karena menunggu hujan,” jelas Kepala Desa Madureso Suwarno.

Pada musim panen terakhir, petani mampu menikmati harga cabai yang tinggi. Yakni sekitar Rp 65 ribu per kilogram di tingkat petani dengan harga pasar Rp 80 ribu per kilogram. ”Alhamdulillah hasilnya bagus,” ucapnya.

Selain cabai, tanaman padi, jagung, dan sayur-sayuran juga menjadi komoditas andalan petani.

Suwarno menyebut, dari ribuan warga di tiga dusun yaitu Madureso, Guyangan, dan Gogor, mayoritas penghasilannya dari bertani.

Olehnya, tak heran jika program-program pemerintahan desa yang dipimpinya tak jauh dari sektor tersebut.

Salah satunya yakni pembangunan infrastruktur jalan pertanian. Proyek ketahanan pangan itu terus dianggarkan dari tahun ke tahun untuk mendukung kegiatan pertanian masyarakat.

Suwarno mengungkapkan, tak kurang dari 2,5 kilometer jalan usaha tani saat ini sudah. Pada tahun ini, jumlahnya bertambah setengah kilometer lebih.

Suwarno menyatakan, pembangunan jalan, khususnya di jalur persawahan, merupakan aspek penting. Sebab, ini membantu akses pertanian warga sehingga hasilnya makin maksimal.

”Ke depan terus kami anggarkan untuk jalan pertanian. Infrastruktur yang bagus ini diharapkan memperlancar kegiatan pertanian dan membuat makmur warga,” jelasnya. (adi/ron)

 

Editor: Fendy Hermansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

32 Angkutan Terjaring, 17 Armada Ditilang

Jumat, 24 Mei 2024 | 08:05 WIB

Lestarikan Nilai Toleransi Antarumat Beragama

Jumat, 24 Mei 2024 | 07:05 WIB

Usai Panen, Buruh Tebang Tewas di Kebun Tebu

Senin, 20 Mei 2024 | 06:50 WIB

Tanggul Ambrol, Rumah Warga Menggantung

Jumat, 17 Mei 2024 | 07:00 WIB

CJH Risti Didominasi Hipertensi

Rabu, 15 Mei 2024 | 08:55 WIB

Ngeblong, Bus Sumber Selamat Ditilang

Rabu, 15 Mei 2024 | 08:00 WIB

Masuk Kota Mojokerto, Wajib Kantongi SKKH

Rabu, 15 Mei 2024 | 07:45 WIB

Sehari, Warga Temukan Dua Mayat

Senin, 13 Mei 2024 | 08:30 WIB

Mas Pj Jalan Sehat Bersama Ribuan Pekerja

Senin, 13 Mei 2024 | 08:20 WIB
X