RADARMOJOKERTO - Mobil jenis sedan telah populer di era 1990-an. Kendati demikian, mobil ini semakin diminati oleh kalangan muda. Karena paduan style retro dan elegannya.
Untuk meningkatkan nilai estetika mobil, para pecinta sedan gemar melakukan modifikasi. Seperti merubah velg, body kit, dan cat.
Muhammad Suaidi, 30, anggota komunitas otomotif mobil sedan mengungkapkan, alasan memilih jenis tersebut karena modelnya yang timeless. Tidak akan terlihat kuno jika dijajarkan dengan jenis mobil terbaru.
Baca Juga: Geliat Bisnis Tas Warga Mojokerto, Tembus hingga Pasar Sulawesi, Meraup Omzet Rp 17 Juta
Selain itu, untuk memaksimalkan penampilan mobil, Suaidi rela merogoh kocek lebih dari Rp 100 juta. Salah satunya untuk menambahkan body kit dan cat.
Pemasangan body kit ini dilakukan dengan memberi aksesori eksterior mobil. Aksesori tersebut meliputi, bumper, side skirt, bonnet, spoiler dan diffuser.
Sedangkan pengecatan dilakukan dengan memberikan warna yang diinginkan pada bodi mobil. Untuk menunjukkan keistimewaan juga sebagai pelindung cuaca.
Baca Juga: Berganti, Gus Qodri Pimpin Takmir Masjid Agung Al-Fattah Kota Moiokerto
Selain itu, tren modifikasi mobil yang kian marak dengan merubah ground clearence menjadi lebih rendah atau biasa disebut ceper.
”Sekarang banyak yang lebih suka model ceper. Tapi, tergantung kenyamanan masing-masing,” imbuh Suaidi saat ditemui di acara peresmian komunitas mobil sedan, Sabtu (20/1).
Terinspirasi dari mobil sport, saat ini kolong mobil sedan dibuat seperti hampir menyentuh aspal. Model seperti ini, memang sangat memengaruhi penampilan.
Baca Juga: Cabor Baru Porprov, Barongsai Kota Mojokerto Bersiap
Pasalnya, sedan yang bermuatan empat penumpang akan terlihat gagah jika ground clearance-nya dimodif rendah. Selain itu, mobil ceper dinilai lebih aerodinamis.
Artikel Terkait
Puluhan Atlet Petanque Kota Mojokerto Jalani Sparing
Cabor Baru Porprov, Barongsai Kota Mojokerto Bersiap
Bandar Sekaligus Penyedia Kamar Nyabu di Ngoro Mojokerto Diringkus saat Tidur Merangkul Celurit, Begini Kronologi Lengkapnya
Berganti, Gus Qodri Pimpin Takmir Masjid Agung Al-Fattah Kota Moiokerto
Geliat Bisnis Tas Warga Mojokerto, Tembus hingga Pasar Sulawesi, Meraup Omzet Rp 17 Juta