Minggu, 19 Mei 2024

Pabrik Es Balok Legendaris di Mojokerto Kebanjiran Pesanan

- Rabu, 11 Oktober 2023 | 21:08 WIB
PULUHAN TAHUN: Pabrik produksi es balok di Jalan Raya Brangkal, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, sudah beroperasi sejak tahun 1982. (dok Wahyu Arfiansyah for JPRM)
PULUHAN TAHUN: Pabrik produksi es balok di Jalan Raya Brangkal, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, sudah beroperasi sejak tahun 1982. (dok Wahyu Arfiansyah for JPRM)

Permintaan Tembus 1.300 Balok Per Hari, Berdiri sejak 1982

KABUPATEN – Suhu udara dan cuaca terik yang melanda Mojokerto belakangan ini, membawa berkah bagi produsen es balok di Jalan Raya Brangkal, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Tingkat permintaan produsen es balok yang berdiri sejak 1982 itu mampu mencapai 1.300 balok per hari.

Kepala roduksi pabrik es balok PT Sido Dadi Mojokerto Ligo Santoso mengaku selama musim kemarau ini, permintaan es balok dari pelanggan memang mengalami peningkatan hingga 25 persen dari biasanya.

”Ada peningkatan dalam hal pejualan. Sebelumnya hanya mampu menjual 800 es balok per hari, kini pesanan mencapai sekitar 1.300 es balok,” ungkap pria 58 tahun tersebut.

Proses pembuatan es balok di tempat ini berbeda dari es kristal dan lebih mengandalkan mesin konvensional.

Tempat pembekuan esnya berbentuk seperti bunker berisi cetakan es dari pelat besi berukuran 116 cm dan lebar 18 cm. Kemudian ditutup menggunakan kayu jenis bengkirai.

Pembuatan es balok, sebut Ligo Santoso, membutuhkan waktu selama 24 jam. 

Teknis produksinya tidak lagi membutuhkan tenaga manusia karena sudah menggandalkan mesin. 

Dengan melibatkan 33 pekerja, pabrik es balok yang sudah beroperasi sejak tahun 1982 ini, kapasitas maksimal produksinya mampu hingga 1.500 balok.

Sebelum seperti sekarang, es balok sempat dikonsumsi untuk minuman.

Namun, saat ini, kebanyakan pesanan es balok datang dari tempat penjualan ikan segar. Atau difungsikan untuk mendinginkan ikan hasil tangkapan nelayan.

Meski sebenarnya, es balok yang diproduksi tetap bisa dijadikan pendingin minuman.

TELATEN: Pekerja tampak mengeluarkan cetakan berisi es balok dari pendinginan menggunakan bantuan mesin penarik, Rabu (11/10). (dok Wahyu Arfiansyah for JPRM)

Namun, pemesan banyak dari kalangan penjual ikan segar, dan untuk pendingin daging ayam.

Halaman:

Editor: Fendy Hermansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Geliat Buah Lokal di Mojokerto

Jumat, 26 April 2024 | 07:55 WIB
X