MALANG KOTA – Satu per satu, fasilitas olahraga di area Stadion Gajayana terus diperbaiki. Setelah me-makeover lapangan sepak bola area luar stadion, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memperbaiki kolam renang Gajayana (sebelumnya disebut Slembad). Biaya pembangunannya disiapkan Rp 180 juta.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi mengatakan, kolam renang akan ditutup selama perbaikan berlangsung. Pengerjaannya diperkirakan tuntas pada 28 April depan.
"Bagian yang direhabilitasi adalah lantai dan dinding kolam renang. Kondisinya memprihatinkan dan terlihat lantainya terkelupas. Akibatnya, air yang kita gunakan itu cepat habis karena terkelupas,” kata Baihaqi kemarin.
Dia menjelaskan, rehabilitasi sengaja dilakukan akhir Maret karena bertepatan dengan bulan Ramadan. Dia memperkirakan, jumlah pengunjung akan berkurang selama Ramadan. Dengan begitu, bisa menjadi kesempatan untuk melakukan perbaikan. "Biar istirahat dulu, kemudian pas Lebaran bisa digunakan lagi," terangnya.
Sementara itu, Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang Wahyu Setiawan menambahkan, lantai kolam sepanjang 400 meter tersebut kemungkinan akan diganti. Menurut dia, perbaikan kali ini wajar karena kolam renang sudah lama tidak diperbaiki. "Saya masuk disporapar 2020 sudah seperti ini kondisinya (lantai). Ketika ada anggaran untuk perbaikan, langsung kami perbaiki," katanya.
Menurutnya, perbaikan kolam renang menjadi bagian dari pembinaan atlet. Apalagi dalam waktu dekat atlet renang Kota Malang akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023. “Agar pasca-lebaran sudah ready semua dan bisa digunakan lagi,” terang Wahyu. (adk/dan)