RADAR KUDUS - Dalam Islam, niat puasa Ramadhan adalah langkah awal yang sangat penting sebelum memulai ibadah puasa.
Membaca niat bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga merupakan wujud dari kesadaran dan ketaatan seorang muslim.
Berikut adalah refleksi tentang hukum membaca niat puasa Ramadhan dan makna spiritual di baliknya.
Menurut mazhab As-Syafi’i, orang yang hendak puasa harus membaca lafal niat pada setiap malam Ramadhan.
Baca Juga: Ini Dia 7 Manfaat Olahraga Selama Bulan Ramadhan, dan Tips Agar Tetap Bugar Saat Puasa
Namun bagi mazhab Maliki, niat puasa Ramadhan cukup sekali dalam satu bulan tersebut.
Dilansir dari NU Online, mazhab Maliki mewajibkan niat puasa pada malam pertama Ramadhan.
Adapun lafal niat puasa Ramadhan sebulan penuh sebagai berikut:
Atau sebagai berikut
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Ramadhāna kullihī lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku sengaja berpuasa bulan Ramadhan sekaliannya karena Allah ta’ala.
Dilansir dari NU Online, kewajiban niat puasa pada malam awal Ramadhan diterangkan antara lain dalam Risalah Abi Zaid Al-Qairuwani.
Artikel Terkait
LENGKAP! Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua Menjelang Ramadhan yang Bisa Anda Praktekan
Operasi Pekat Jelang Ramadhan, Ratusan Botol Miras Kembali Diamankan Tim Patroli Siraju Polres Jepara
WAH! Meriahnya Penampilan Tari Sufi di Kalinyamatan Jepara Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Bacaan Niat Mandi Puasa Ramadhan Serta Hukum dan Manfaatnya dari Segi Spiritual
Jadwal dan Jam Tayang Sidang Isbat 2024, Penentuan 1 Ramadhan 1445 Kementerian Agama RI