Tidak memandang usia, perbuatan kriminal merupakan kejahatan yang merugikan orang lain dan melanggar norma hukum, sosial, dan agama. Dalam kenakalan remaja yang mengarah pada tindak kriminalitas seperti mencuri hingga merampok. “Ada berapa kenakalan remaja ini dapat dicegah dengan mengetahui gejalanya,” jelas Psikolog Vivi Rosdiana.
Vivi menjelaskan bahwa gejala tersebut mulai dari kondisi anak. Anak yang tidak disukai oleh teman, sering menghindar dari tanggung jawab rumah ataupun sekolah, sering mengeluh, mengalami phobia dan gelisah, suka berbohong, menyakiti teman, kurang konsentrasi.
“Jika mengetahui tanda-tanda tersebut bisa langsung dilakukan pencegahan,” tuturnya.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan usaha yang dimulai dari lingkungan keluarga, seperti lebih banyak berkomunikasi dan menghabiskan waktu bersama. "Komunikasi orang tua dan anak merupakan faktor utama mencegah timbulnya kenakalan remaja," ujar Vivi.
Ibaratnya rumah, masih kata Vivi, fondasi sangatlah penting. Sehingga hubungan orang tua dan anak ini sudah tertata. Salah satunya dengan kedekatan. Jika anak merasa nyaman dan dekat dengan orang tuanya, membuat anak ini nyaman menceritakan apa yang menjadi masalah. Bukannya menceritakan kepada orang lain yang dapat menjerumuskan. (ara/ndr)
