Sabtu, 18 Mei 2024

Modal Rp 8 Juta, Pemuda Jombang Ini Modifikasi Motor Matic Jadi Batpod

- Minggu, 31 Maret 2019 | 10:23 WIB
Modal Rp 8 Juta, Pemuda Jombang Ini Modifikasi Motor Matic Jadi Batpod
Modal Rp 8 Juta, Pemuda Jombang Ini Modifikasi Motor Matic Jadi Batpod

JOMBANG - Mohamad John Aris Joenaidi, 33, warga Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berhasil menyulap motor Yamaha Mio tahun 2008 miliknya jadi laiknya batpod atau kendaraan milik karakter film superhero Batman. Bahkan dengan modal yang minim.


Jawa Pos Radar Jombang kemarin berkunjung untuk melihat langsung motor yang unik ini. Bentuknya unik, sangat rendah dengan setang lurus menyamping. Rangka depan menyatu dengan bodi belakang motor.


Jika motor biasanya puna jok untuk digunakan satu hingga beberapa orang, jangan berharap untuk bisa menikmati sendiri di motor ini. Hanya ada satu tempat duduk, itupun bisa dilakukan dengan posisi rebahan ke arah depan. Motor berwarna biru dan cat hitam metalik ini terlihat sekilas seperti Batpod, motor yang digunakan Batman saat beraksi di film.


Setelah dianalisa, motor tersebut sebenarnya adalah motor matic merk yamaha mio 2008. M John Aris Joenaidi adalah pemiliknya, bersama empat kawan lain yang telah merombak total motor lawas, agar lebih trendi.  


Untuk rangka motor, ia mengganti dengan kerangka besi yang lebih panjang. Sedangkan bodi kendaraan, memanfaatkan bahan-bahan seadanya yang dibelinya di toko material bangunan seperti plat besi berukuran 0,5 milimeter, plastik, serta alumunium, dan busa spon.


“Mulai dari rangka kendaraan hingga bodi motor semua rombak total memang, yang tidak hanya bagian mesin kendaraan dan ban motor, serta shock breaker bagian depan,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Jombang.


Meski dari bahan yang didapat seadanya, Jhon berhasil membentuk motor yang sangat identik dengan Batpod di film. Ia mengaku proses modifikasi yang dilakukan terinspirasi dari budaya cosplay. Bahkan ia punya nama sendiri untuk motor kesayangannya ini. “Saya namakan matic cyber, tapi kebanyakan orang bilang ini motor batman,” ujar Jhon serius.


Untuk proses pembuatan, bapak dua anak ini mengaku cukup panjang. Dari bentuk asal hingga kini, ia mengaku telah menghabiskan waktu hingga dua bulan. Pengerjaannya pun benar-benar dilakukan teknisi bengkel rumahan, dan bukan profesional.


“Kalau mulainya sejak februari lalu, dibangun di bengkel teman juga sih. Jadi kita gabungin, ada yang bagian gerinda besi, ada yang nempelin bodi. Kalu saya bagian desain casing bodi,” ucap pria yang sehari-hari bekerja sebagai desainer grafis ini.


Pekerjaan yang dilakukan gotong royong dengan sesama teman sendiri, dianggapnya cukup murah dengan beban biaya yang disampaikan. Cukup mengeluarkan kocek Rp 3 juta untuk biaya pembelian bahan modifikasi. 


“Tapi kalau memang ada yang pesan, ya mungkin siapkan uang Rp 10 juta, karena yang mahal kan tenaga dan kreativitas idenya,” pungkas Jhon. (*)

Editor: Binti Rohmatin

Terkini

X