SLEMAN - Gunung Merapi di Sleman mengeluarkan 18 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1300 meter.
Demikian laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Periode pengamatan Selasa 23 April 2024 pukul 00.00-24.00 WIB.
Cuaca di Gunung Merapi berawan, mendung, dan cerah.
Baca Juga: Shelter Jauh, Pendapatan Pedagang Anjlok, Pelanggan Lama di Pasar Terban Hilang
Angin bertiup tenang ke arah barat, dan timur.
Suhu udara 0.02-23 °C, kelembaban udara 70-99 %, dan tekanan udara 836.2-918.5 mmHg.
Volume curah hujan 95 mm per hari.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal,sedang dan tinggi 100-130 meter di atas puncak kawah.
Baca Juga: Fajar Gegana dan Novida Kartika Hadi Ambil Formulir dari Golkar
Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III (siaga).
Rekomendasi BPPTKG sebagai berikut:
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca Juga: Jawa Pos - Radar Jogja, edisi Rabu, 24 April 2024
Artikel Terkait
Gunung Merapi di Sleman Keluarkan 16 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya, Jarak Luncur Maksimum 1.500 Meter
Gunung Merapi di Sleman Keluarkan 40 Kali Guguran Lava ke Arah Kali Bebeng dengan Jarak Luncur Maksimum 1.600 Meter
Kunjungan Destinasi Wisata Sleman saat Libur Lebaran Naik Drastis, Salah Satunya Lava Tour Merapi
Destinasi Wisata di Sleman Panen Pengunjung Momentum Libur Lebaran 2024, Lava Tour Masih Jadi yang Favorit
Gunung Merapi di Sleman Mengeluarkan 13 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya (Kali Bebeng) dengan Jarak Luncur Maksimum 1.500 Meter
Gunung Merapi di Sleman Muntahkan 27 Kali Guguran Lava Pijar dan Satu Kali Awan Panas Guguran
Gunung Merapi di Sleman Mengeluarkan 10 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya, Jarak Luncur Maksimum 1.500 Meter