RADAR JOGJA – Bisnis studio foto dengan konsep self photo studio mulai marak. Penikmat foto tanpa bantuan fotografer ini, didominasi oleh kalangan muda.
"Setahun berjalan sejak April 2022, pelanggan paling banyak perempuan, mungkin mencapai 80 persen," ucap pemilik Photowae, Kadek Yuliawan kemarin (24/5).
Jasa self photo studio di kawasan Gowongan, Jetis ini menargetkan mahasiswa. Namun dalam perjalanannya, market lain ikut berdatangan. Seperti siswa SMP hingga para keluarga. "Ada yang foto saat kelulusan SMP bahkan wisuda dengan orang tuanya. Ada juga yang foto keluarga di sini," ungkapnya.
Photowae sendiri memiliki dua studio yakni khusus untuk photo box dan foto studio. Paket harga dibanderol mulai Rp 90 ribu dengan durasi 10 menit hingga Rp 150 ribu berdurasi 17 menit.
Setelah berfoto, para pelanggan nantinya akan mendapatkan dua foto hard file yang dicetak dan soft file sejumlah hasil foto masing-masing pelanggan. "10 menit mungkin idealnya bisa 30 sampai 40 foto. Tapi saya ingat pernah ada yang mencapai 200 foto," lanjut Kadek.
Dalam pelaksanaannya Photowae juga menyiapkan ragam aksesoris pendukung yang bisa digunakan pelanggan. Mulai dari kacamata, topi, bunga, dan kursi.
Ananda Atika, salah satu pengunjung mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya. "Baru pertama kali dan ternyata menyenangkan juga lebih leluasa untuk berpose, karena tidak ada fotografer," bebernya.
Diakui Ananda, dirinya berencana untuk kembali melakukan sesi self photo studio dengan teman-temannya dan keluarganya. "Jujur pengen lagi, sekarang sama pacar," tandasnya. (cr1/eno)
