Prospek Besar di Balik Investasi Kambing

KEPATIHAN, Radar Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto mulai mengenalkan investasi usaha agribisnis komoditas ternak kambing dan domba kepada warga Jember. Investasi itu mempunyai prospek yang sangat besar untuk dikembangkan di Jember. Terlebih pada saat Idul Adha, kambing akan memiliki harga yang fantastis.

Baca Juga: Jalan Gajah Mada Ditutup Setengah, Ada Karnaval Budaya Mulai Siang

Selain itu, potensi kebutuhan kambing dan domba untuk akikah juga besar. Di luar kebutuhan keagamaan, kambing dan domba juga saat ini tengah menjadi kebutuhan lifestyle warga Jember. Yakni kuliner yang sangat terkenal, sate kambing dan domba. Untuk kebutuhan itu, setiap hari kebutuhan kambing dan domba harus terpenuhi.

Bupati Hendy menjelaskan, usaha ternak kambing memiliki peluang cukup menjanjikan. Sebab, kebutuhan tersebut saat ini masih jatuh bangun dalam penyediaannya di Jember. “Banyak rumah makan sate di Jember, kita harus jeli melihat peluang itu,” terangnya saat launching program Wisata Investasi Domba, di lapangan Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Kamis (14/9).

Ada banyak keuntungan dengan  beternak kambing dan domba. Yaitu populasi bisa berkembang cepat, daya adaptasi baik dan mudah, sudah memasyarakat, dan akhir-akhir ini berkembang pesat. Selain itu, sangat produktif, daging dan susunya memiliki nilai ekonomis dan gizi yang tinggi, produk sampingannya juga menguntungkan.

Mengingat besarnya potensi pengembangan kambing dan domba, Bupati Hendy menegaskan Pemkab Jember akan mendukung geliat usaha investasi kambing dan domba di Jember. Dukungan yang diberikan bisa berbentuk pelayanan kesehatan hewan, penyediaan bibit pejantan unggul, dan induk berkualitas. “Kita juga akan menyediakan tempat pengkajian dan pemeliharaan,” terangnya.

Tak hanya itu, pengembangan kelembagaan juga akan dilakukan untuk mempercepat arus informasi, pemasaran, promosi, dan permodalan. Sehingga akan mempermudah peternak dalam mengembangkan usaha investasi kambing dan domba. (qal/c2/nur)