Jumat, 3 Mei 2024

Pelajar Ikut Lestarikan Kesenian Tradisional

- Senin, 11 Januari 2021 | 13:50 WIB
TAK BOLEH HILANG: Penampilan siswa dalam pergelaran seni Local Wisdom MA Al Qodiri, Gebang Poreng, Kecamatan Patrang, Kamis (7/1).
TAK BOLEH HILANG: Penampilan siswa dalam pergelaran seni Local Wisdom MA Al Qodiri, Gebang Poreng, Kecamatan Patrang, Kamis (7/1).

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Terkenal sebagai negeri yang kaya akan budaya, masyarakat Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keanekaragaman budaya tersebut. Seperti yang dilakukan oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Al Qodiri, Gebang Poreng, Kecamatan Patrang.

Melalui pentas seni Local Wisdom, mereka berupaya mengangkat kembali budaya-budaya lokal yang mulai asing di kalangan generasi muda. Selain ditampilkan melalui pertunjukan, budaya-budaya tradisional itu juga dilombakan. Seperti lomba permainan dakon, ceker ayam, bentengan, lomba mendongeng, serta lomba membaca kitab. "Ada 20 cabang lomba. Terutama baca kitab, karena kita di pesantren," tutur Panut, guru Seni Budaya MA Al Qodiri.

Dalam agenda tahunan yang mengangkat tema Tandang Gawe Saklawase itu, setiap siswa harus menggunakan kostum yang bernuansa kearifan lokal seperti batik, kebaya, atau pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Begitu juga dengan kreasi seni yang ditampilkan. Seperti permainan gamelan, pertunjukan musik tradisional, lukisan-lukisan wayang dan kaligrafi, serta permainan yang dilombakan lainnya.

Nahdiyah Samadikun, salah satu siswa kelas 12, menjelaskan, sebagai generasi muda, pihaknya harus melestarikan permainan-permainan tradisional yang kini mulai punah. "Budaya-budaya itu diperkenalkan kembali, tanpa menghilangkan ciri khasnya madrasah aliyah. seperti pakai batik, pakai sewek, pakai udeng," tutur gadis yang juga menjadi juara lomba mendongeng ini.

Nahdiyah juga berharap kegiatan bernuansa lokal seperti ini terus dikembangkan. Sebab, semakin lama, generasi muda di Indonesia mulai lupa dengan kebudayaan lokal yang ada. "Mungkin lomba-lombanya bisa lebih banyak lagi. Sehingga kita bisa mengingat kembali permainan-permainan yang dulu sering kita mainkan," imbuhnya.

Editor: Radar Digital

Tags

Terkini

X