Sabtu, 4 Mei 2024

Makam Sunan Bonang Tuban. Memiliki Tiga Halaman yang Terhubung Pintu Gerbang Paduraksan

- Sabtu, 30 Desember 2023 | 09:00 WIB
Gapura Paduraksan menuju halaman tengah kompleks Makam Sunan Bonang Tuban, Jawa Timur. (Dwi Setiyawan/Radar Bonang)
Gapura Paduraksan menuju halaman tengah kompleks Makam Sunan Bonang Tuban, Jawa Timur. (Dwi Setiyawan/Radar Bonang)



TUBAN-Kompleks makam Sunan Bonang Tuban, Jawa Timur dikelilingi tembok kuno dan terbagi menjadi tiga halaman. Tiap halaman dikeliling tembok dan dihubungkan dengan pintu gerbang Gapura Paduraksan.

Endang Triwuryani, juru pelihara Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto di Makam Sunan Bonang Tuban diwawancarai pada 2 Agustus 2012 menerangkan, halaman terdalam dari situs makam bernama njerohan merupakan bagian paling sakral karena terdapat cungkup makam Sunan Bonang dan para kerabatnya.

Makam tersebut dilindungi atap sirap dari kayu jati berukir.

Untuk melindungi cungkup yang merupakan situs sejarah tersebut, Yayasan Mabbarot Sunan Bonang (YMSB), pengelola makam membangun atap berkonstruksi baja.

Baca Juga: Sumur Srumbung, Jejak Wali di Tuban. Dipercaya Terbentuk dari Tancapan Tongkat Sunan Bonang

‘’Antara halaman njero dengan halaman njaban tengah dihubungkan dengan Gapura Paduraksan,’’ jelasnya.

Endang mengungkapkan, gapura ini mempunyai hiasan berbentuk geometris. Motifnya sulur-sulur daun dan hiasan tumpal.

Pada dinding gapura ini dihias dengan piring-piring China dan arab.

Dia menyampaikan, hiasan tersebut menyerupai dinding candi yang disebut dengan istilah medalion.

Ornamen piring bertuliskan Arab pada dinding Gapura Paduraksan. (Dwi Setiyawan/Radar Bonang)

Salah satu hiasannya, piring bertuliskan huruf Arab yang tertulis empat sahabat Rasulullah, Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali.

Di halaman njaban tengah, lanjut Endang, berdiri Masjid Astana yang dibangun pada 1921 dan dua bangunan pendopo rante yang sekarang dipakai menyimpan benda-benda bersejarah.

Di antaranya, batu dakon, batu bergores, tempayan, yoni, pipisan, pet batu, dan batu lingga.

Halaman njaban atau terluar juga terhubung dengan Gapura Paduraksan dari bata.

Endang menyampaikan, jika Gapura Paduraksan sebagai pintu gerbang kompleks makam beratap sirap, maka lain halnya dengan Gapura Paduraksan ini. Semuanya terbuat dari bata. Pintu juga dari kayu berukir.

Halaman:

Editor: Amin Fauzie

Sumber: Radar Bonang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jabat Tangan Simbol Memaafkan, Ini Pendapat Ulama

Senin, 15 April 2024 | 16:34 WIB
X