BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyayangkan aksi dari SDN Sumberrejo III dan SDN Megale I melibatkan anak-anak. Terlebih saat terjadi aksi banyak kata-kata kurang baik terlontar. Sehingga dinilai kurang pantas disampaikan di hadapan anak-anak.
Menurut Bu Anna, merger suatu kebutuhan dengan rasio guru dan murid. Jadi, perlu kajian secara rasional terhadap ini. Bupati kasihan melihat anak-anak yang menurutnya dieksploitasi seperti itu.
Bu Anna meminta permasalahan ini diredam karena kasihan anak-anak seminggu tidak masuk sekolah. Bupati yakin anak-anak tidak begitu tahu apa yang diskenariokan. (ewi/rij)
Artikel Terkait
Wali Murid SDN Sumberejo III Bojonegoro Tolak Merger, Berikut Alasannya
Polemik Merger SDN di Bojonegoro, Siswa Jadi Korban Tak Bisa Belajar, Berangkat ke Sekolah Semula
Bupati Anggap Merger Sesuai Rasio Pendidikan, Orang Tua SDN Sumberrejo III Datangi Pemkab dan DPRD
Wali Murid dan Siswa SDN Sumberrejo III dan SDN Megale Unjuk Rasa, Saran Pakar Harus Duduk Bersama Bahas Merge