Rabu, 8 Mei 2024

Harga Raket Tenis Lapangan yang Asli Dibanderol Jutaan Rupiah

- Jumat, 30 Juni 2023 | 13:00 WIB
ATLET: Pemain tenis mengayunkan raket di lapangan Tennis Indoor GOR Tawangalun Banyuwangi.  (Ramada Kusuma/Radar Banyuwangi)
ATLET: Pemain tenis mengayunkan raket di lapangan Tennis Indoor GOR Tawangalun Banyuwangi. (Ramada Kusuma/Radar Banyuwangi)

RadarBanyuwangi.id – Sama halnya seperti raket badminton, raket tenis lapangan ada yang orisinal (asli) dan banyak pula yang produk tiruan alias KW.

Dulunya, pada masa perkembangan di Eropa, tenis lapangan hanya dimainkan oleh kaum bangsawan. Namun, seiring perkembangan zaman, olahraga tenis tak hanya bisa dilakukan oleh kaum bangsawan.

Khalayak umum yang berminat bermain juga bisa mengikuti tenis lapangan. Mulai dari yang serius menggeluti olahraga tenis lapangan sejak kecil, hingga orang dewasa yang menggandrungi tenis lapangan sebagai hobi.

Barang-barang yang harus dipersiapkan untuk berolahraga tenis, di antaranya bola, raket, dan sepatu. Untuk bola tenis, harganya sekitar Rp 75 ribu per tabung berisi empat bola yang bisa digunakan berulang kali.

Baca Juga: Gemar Tanam Bunga dan Tenis Meja

Peralatan tenis lainnya seperti raket memiliki harga bervariasi. Mulai dari yang mahal seharga jutaan rupiah sampai yang ratusan ribu pun ada. Tentunya, harga tidak membohongi kualitas. Semakin mahal harga raket, maka kualitas raket juga semakin baik.

Salah satu pemain tenis lapangan Nuryadi, 55, membenarkan harga raket bervariatif. Yang orisinal, paling murah harga sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 27 juta. Sedangkan harga raket standar Rp 3,5 juta. ”Untuk pemain internasional harganya sekitar Rp 10 juta sampai Rp 27 juta, termasuk khusus untuk fashion, karena ada emas dan lainnya,” ujarnya.

Terdapat berbagai merek yang dikenal atau sering digunakan di lapangan. Seperti Yonex, Wilson, Babolat, Heat, dan Prince. Nuryadi mengatakan semua merek ada tiruannya (KW). Sehingga, masyarakat perlu lebih cermat sebelum membeli raket tenis.

Baca Juga: Polisi Buru Pelempar Bola Tenis Berisi Sabu-Sabu

Nuryadi menyebut, lisensi raket dimiliki China. Sedangkan yang tiruan berasal dari Taiwan. ”Yang ori biasanya China dan Vietnam. Contohnya pada merek Wilson, ketika hologramnya terkena sinar akan menyala. Berbentuk huruf ’W’ kecil di dalam hologramnya. Sedangkan yang tiruan, hanya muncul warna-warni seperti pelangi,” jelasnya.

Bobot raket tenis pun berbeda-beda. Namun, Nuryadi menegaskan tidak semua raket tenis lapangan yang harganya mahal itu ringan. ”Semua sesuai dengan tenaga yang dimiliki pemain. Untuk anak muda mampu menggunakan raket yang beratnya 285 sampai 300 gram. Sedangkan untuk anak-anak sekitar 50 sampai 260 gram,” pungkasnya. (rei/bay/c1)

Editor: Ali Sodiqin

Sumber: Radar Banyuwangi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X