JawaPos.com – Pemuda Desa/Kecamatan Purwoharjo membuat layangan sowangan dengan karakter unik, sekaligus menyeramkan. Layangan dibuat dengan karakter hantu pocong.
Salah satu pemuda yang membuat layangan aneh itu Devi Yuliatama, 20, warga Dusun Gumukrejo, Desa/Kecamatan Purwoharjo. Ia hobi membuat layangan jenis sowangan. Tapi layangan karakter hantu pocong, baru kali pertama dibuat. Meski terkesan menyeramkan, layangan itu menarik perhatian banyak orang. “Saya buat mirip hantu pocong agar tampak seram,” ujarnya.
Layangan dengan panjang dua meter dan lebar satu meter itu, selama ini sering diterbangkan. Biasanya, layangan itu diterbangkan di persawahan yang berdekatan dengan tempat pemakanan umum. “Kalau diterbangkan, banyak yang takut,” terangnya.
Jika dilihat sekilas, layangan bentuk pocong itu sangat menakutkan karena mirip hantu beneran. Selain itu, ukurannya juga tergolong jumbo dan terlihat jelas saat melayang-layang di angkasa. “Kalau pas diterbangkan, terlihat jelas seperti hantu,” terangnya.
Devi menyebut layangan itu dibuat dari bahan plastik, lem, dan bambu. Untuk karakter wajah pocong, ia rangkai menggunakan potongan tas plasti bekas. “Banyak yang bilang layangan pocong itu menyeramkan, mirip pocong beneran,” jelasnya.
Devi menyebut layangan itu tidak dijual, tapi hanya dikoleksi sendiri. Untuk membuat satu layangan jumbo, membutuhkan waktu sehari penuh dengan biaya sekitar Rp 50 ribu. “Saya yang buat sendiri layangan itu, sejak kecil saya senang membuat layangan dan melukis,” katanya.
